Pages
Pertama kali saya lihat Muriel's Wedding adalah waktu SMU di televisi pas jam tayang tengah malam, awalnya saya nggak tahu film tentang apa tapi, satu hal yang bikin saya nonton dari awal adalah tokoh utama Muriel's yang fans berat lagu ABBA dan dari awal film banyak banget lagu ABBA diputer dari dancing queen sampai fernando.
Muriel's yang Insecure
Murie'ls sendiri merupakan film komedi romantis tahun 1994 dari Australia dan film besar pertama bintang Toni Collete. Muriel's dikisahkan sebagai perempuan yang gendut dan bodoh, dimana lingkungan sekitarnya justru terus menjatuhkan kepercayaan diri Muriel's. Sang ayah kerap berteriak Muriel's pengangguran dan bodoh sementara teman-temannya nggak mau berteman, karena Muriel's gendut dan jelek.
Karena terus dijatuhkan oleh orang-orang sekitarnya, Muriel's kerap berbohong dan melakukan hal nekad agar bisa dianggap 'pantas' mulai dari mencuri baju sampai berbohong punya tunangan. Selain itu, Muriel's pun punya obsesi nggak sehat untuk bisa married karena, ia berpendapat bahwa dirinya bisa berubah dan jadi lebih baik kalau menikah.
Dari sinilah semua masalah Muriel's berasal, terus berbohong dan terobsesi untuk menikah karena ingin jadi pribadi yang lebih baik. Muriel's membenci dirinya sendiri yang gendut dan bodoh.
Why I Love This Movie
Film Muriel's ini begitu membekas diingatan selain jalan cerita yang kena banget, Muriel's Wedding juga punya beberapa momen buat ketawa. Selang beberapa tahun tepatnya setelah saya bekerja, mulailah mencari versi bluray dan akhirnya ketemu. Entah sudah berapa saya lihat film ini karena, temanya memang nggak lekang oleh waktu bahkan masih relevan sampai sekarang.
Muriel's Wedding ini ngajarin buat nerima diri kita apa adanya, nggak perlu berbohong apalagi sampai mati-matian buat bisa diterima sama lingkungan sekitar. Cukup cari lingkungan dan orang-orang yang mau nerima kita apa adanya dan itu yang bisa bikin bahagia.
Baca Juga : The Flaminggo Kid Film Coming Age Cerdas 1984
Dua minggu lalu, Iphone SE 64GB saya tiba-tiba saja, restart terus menerus sampai habis baterai. Iphone restart terus menerus ini, hanya punya jeda waktu beberapa menit untuk berfungsi secara normal. Dan bikin saya panik! Karena selama ini mengira Iphone anti rusak, apalagi umur Iphone SE yang saya miliki belum genap satu tahun. Jadi kenapa Iphone restart terus menerus?
Nggak mikir panjang, saya segera pergi ke tukang service langganan dan minta dicek serta dicarikan solusi terbaik, setelah dicek selama beberapa jam bahkan, sampai bongkar body akhirnya, tukang service saya nggak bisa menemukan masalah di baterai maupun kabel-kabel fleksibel. Jadi akhirnya Iphone SE saya di instal ulang iOS 13.4 dan berhasil! Iphone kembali sehat nggak pake restart terus menerus.
Sayangnya setelah saya pulang dan charge, Iphone SE kembali restart terus menerus dengan rentan waktu sekitar 15 menit dan 30 menit dalam keadaan nggak dicharge. Sialnya lagi, Iphone SE ini nggak bisa balikin beberapa data dari iTunes? Ketika saya restore hanya aplikasi saja yang berhasil kembali namun, foto dan video sama sekali nggak bisa balik ke gallery, belum lagi setingan folder pun nggak balik, jadinya aplikasi tersebar berantakan.
Akhirnya saya pun kembali ke tukang service dan setelah diperiksa, Iphone SE mengalami kerusakan hardisk sehingga nggak mungkin untuk diperbaiki. Solusinya adalah dengan ganti hardisk dan harga hardisk Iphone SE adalah Rp 750 ribu, itu pun nggak ada jaminan bakal awet karena bisa saja 4 atau 5 bulan bakal kembali restart terus menerus. Akhirnya atas saran tukang service langganan, saya pun berat hati menjual Iphone SE.
Penyebab
Menurut tukang service, Iphone SE saya sering dipakai sampai over heat dan dalam keadaan tercolok charger. Memang saat pertama kali restart, Iphone SE dalam keadaan panas sebab, sedang dipakai main game ringan Pokemon Home sedangkan dipakai dalam keadaan tercolok charger amat sangat jarang.
Iphone SE saya belakangan memang panas karena, dipakai dalam jaringan 4G biasanya saya pakai 3G dan itu sudah cukup sebab jaringan 3G di Iphone cepat, beda sama 3G di android. Sungguh disayangkan Iphone dengan reputasi berkualitas tinggi, bisa keok hanya gegara sering dipakai dalam keadaan panas.
Cara Mengatasi
kalau Iphone kalian restrat terus menerus, yang pertama dilakukan adalah mencari penyebabnya. Coba diingat kapan dan dalam keadaan apa, Iphone kalian pertama kali restart terus menerus. Kalau dalam keadaan normal, nggak tercolok charger ataupun panas.
Ke Tukang Service
Coba ke tukang service, biar dilihat apakah ada kerusakan di baterai dan kabel fleksibelnya.
Reset
Kalian coba reset ulang tapi, sebelumnya jangan lupa untuk back up di iTunes atau iCloud. Kalau setelah di-reset masih juga restrat terus menerus, coba diinstal ulang iOS. Ini adalah langkah terakhir untuk menyelamatkan Iphone.
Lalu gimana, kalau setelah di instal ulang iOS tetap saja restrat terus menerus? Maka Iphone kalian bermasalah di hardisk. Kalau kekeuh pengen diservice silahkan tapi, ingat harga hardisk KW saja Rp 750 ribu apalagi hardisk resmi di iBox
Sayup-sayup terdengar si Pemalas berbicara "punya anak lelaki mah males, ribet! Mending punya anak perempuan." Pemalas yang nggak pernah upgrade diri dan seumur hidup bekerja di lingkungan yang nggak bisa dipecat ini, membuktikan kalau mindsetnya sudah jongkok habis dengan menginginkan anak perempuan. Tunggu, saya bukan anti feminisme, ada alasan kenapa si Pemalas ini lebih menginginkan anak perempuan dari pada anak lelaki.
Kenapa Anak Perempuan
Anak perempuan lebih mudah diurus ketimbang anak lelaki. Si Pemalas ini, mikirnya kalau anak perempuan nanti tinggal dininkahkan saja, beda dengan anak lelaki yang harus didik supaya mandiri dan pintar cari duit. Anak perempuan nggak bawa beban, kalau menikah sudah dilepas ke suaminya. Berbeda dengan anak lelaki yang membawa masuk istri dan harus dinafkahi.
Jadi, sampai sini sudah jelas bukan kenapa, si Pemalas ini lebih suka punya anak perempuan. Mindset kampungan dan jongkoknya cuma pengen rebahan dan santey kek di pantai emang sudah bobrok. Sampai punya anak saja, otaknya mikir kalau perempuan lebih mudah, tinggal dinikahkan saja.
Gagal Jadi Orang Tua
Si Pemalas ini memang sampah yang gagal jadi orang tua, bayangkan punya anak lelaki empat orang dan tiga diantaranya pengangguran. Memang dasar pemalas, bukannya bertindak keras, malah diam saja. Si Pemalas ini gagal total dalam mendidik anak lelakinya, menjadi pribadi bertanggung jawab dan bekerja keras.
Dengan kondisi tiga anak lelaki pengangguran, si Pemalas malah adem ayem saja. Setiap hari kerjanya cuma hilir mudik ke tetangga buat ngobrol nggak jelas. Nggak ada beban sedikit pun, kalau hampir semua anak lelakinya gagal.
Parahnya, si Pemalas malah menyesal punya anak lelaki lalu, berkoar-koar mending punya anak perempuan karena, lebih mudah diurus dan nggak ada beban, tinggal dinikahkan saja kemudian lepas tangan.
Entah apa yang ada di otak si Pemalas ini, bukannya memperbaiki keadaan malah berpura-pura nggak ada masalah sama, seperti pekerjaannya dahulu ketika zaman orba. Pura-pura nggak ada masalah, sampai akhirnya krisis moneter. Bahkan, saat krisis moneter pun si Pemalas ini santai saja karena, nggak mungkin dipecat. Saat semua orang pontang-panting menghadapi situasi ekonomi tak menentu, si Pemalas santai pulang sore setiap hari.
Bangsat memang, mahluk ini..................
Masih ada yang pakai galaxy note 4 edge di tahun 2020 ini? Kalau iya, kalian sama seperti saya. Produk keluaran tahun 2014 ini masih mumpuni dipakai di tahun 2020, semua fitur dan speks nggak ketinggalan zaman kecuali OS yang cuma mentok di-marsmellow atau 6.0.1 selebihnya Samsung galaxy note 4 edge ini masih bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari.
Walaupun begitu Samsung galaxy
note 4 edge ini punya kekurangan, apa lagi yang versi docomo seperti saya. Yang
pertama adalah kapasitas RAM 3GB yang tergerus bloatware bawaan docomo dan daya
tahan baterai yang lemah banget karena, layarnya yang gede dan OLED. Setelah
saya obrak-abrik Samsung galaxy note 4 edge ini, akhirnya menemukan racikan
yang pas biar baterai tahan seharian tanpa perlu pusing cari colokan.
Jaringan 3G
Yang pertama adalah pindah
jaringan ke 3G, Samsung galaxy note 4 edge ini nggak bisa bertahan lama di
jaringan 4G atau LTE. OS yang mentok di 6.0.1 bikin Samsung galaxy note 4 edge nggak
punya manajemen daya yang bagus, apalagi dengan layar segede itu.
Setingan Layar ke basic
Coba pindahkan setingan layar
dari vivid ke basic, ini lumayan buat bikin baterai adem sebab, setingan vivid
itu nampilin warna real dan tajam seperti di layar TV Samsung dan bisa
dibayangkan butuh berapa daya buat nampilin semua warna seperti real.
Root atau deactived bloatware
Root atau hapus semua apps bawaan
yang nggak penting, kalau Samsung galaxy note 4 edge kalian versi docomo maka
apps bawaan docomo wajib buat dihibernate atau dihapus, kalau Samsung galaxy
note 4 edge resmi kalian bisa hapus apps google seperti hangout, google + ,
google play movie and TV karena apps, ini selalu berjalan di background dan OS
marmellow nggak bisa matiin secara otomatis.
Kalau kalian nggak bisa root,
aplikasi-aplikasi tersebut bisa di force close dan disable.
Matikan finger scanner
Matikan finger scanner di Samsung
galaxy note 4 edge, emang sih kelihatan keren tapi finger scanner ini makan
banyak baterai dan coba hitung berapa kali kalian buka Samsung galaxy note 4
edge dalam sehari? Apa lagi teknologi finger scanner ini bukan yang terbaru,
ini teknologi tahun 2014 yang nggak terlalu efesien beda sama finger scanner
zaman now yang ada di hape-hape mummer.
Seting ke power saving mode
Cari baterai seting dan pilih
powe saving mode, ini lumayan buat bikin baterai awet sebab, fitur ini bakal
analisa aplikasi apa aja yang jarang kalian pakai dan secara otomatis bakal
hibernate. Saya selalu pakai setingan power mode.
Matikan Google Play Service
Google play service di OS 6.0.1 selalu terkoneksi ke internet, jadi matikan atau bahkan force close saja. Saya nggak pernah main game di handphone jadi bukan masalah dan Samsung galaxy note 4 edge ini smartphone bisnis bukan buat ngegame kalau kalian bisa root saran saya hapus saja.
Pasang apps berikut
Biar Samsung galaxy note 4 edge
awet baterai dan lancar kalian wajib pasang tiga aplikasi berikut. Pertama
adalah cc cleaner lalu DS battery saver
pro dan Go speed booster ketiga aplikasi ini, bakal melibas apps yang berjalan
di background. Tapi, jangan download di play store, kalian harus cari APK full
version di internet, biar semuanya bisa jalan secara otomatis dan versi
otomatis ini cuma ada di full version.
Setingan ini sudah saya pakai lama dan berhasil, paling yang jadi kendala adalah jaringan 3G Xl yang rada lama untuk buka beberapa aplikasi tapi, berhasil bikin baterai Samsung galaxy note 4 edge awet seharian.
Buku kedua dari Under The Never Sky trilogy ini akhirnya bisa juga terselesaikan dan jadi buku pertama di tahun 2020 yang saya review. Menyelesaikan Trough The Ever Night lumayan lama karena Trough The Ever Night termasuk buku yang membosankan menurut saya, sekalipun hanya degan 390-an halaman Trough The Ever Night gagal membawa sensasi dan plotingan cerita menarik seperti buku pertama Under The Never Sky.
Sinopsis
Under The Never Sky melanjutkan kisah dimana Aria sudah ditendang dari pod dan Perry harus melanjutkan untuk memimpin sukunya. Belum lagi hubungan asmara mereka yang rada-rada renggang setelah Perry mengira Aria mengkhianatinya dan keadaan diperparah saat keponakan Perry diculik olah orang-orang dari pod. Saat melarikan diri dari pod, Aria berhasil mendapatkan informasi bahwa masih ada daerah yang bersih dari badai aether. Dari sinilah keduanya bahu membahu membantu untuk mendapatkan letak lokasi dari wilayah yang disebut still blue.
Dalam pencarian still blue keduanya menemukan banyak hal, mulai dari kenyataan bahwa Aria nggak sepenuhnya penghuni pod dan mempunyai darah tikos mondok dan kemampuan sebagai audile sementara Perry harus bertarung dengan kakanya dan akhirnya harus memimpin suku. Kedua sepakat untuk berpisah dan mengambil jalan masing-masing dalam mencari informasi mengenai letak still blue sekaligus menyelamatkan keponakan Perry.
Resensi
Buku pertama Under The Never Sky terlihat amat murahan sementara Trough The Ever Night, terlihat mewah sekali dengan cover ciamik, mungkin karena Under The Never Sky jadi best seller. Sementara untuk plotingan yang mempunyai benang merah mencari still blue, Trough The Ever Night termasuk membosankan! Banyak banget sempilan cerita yang kerasa dipaksakan masuk, pencarian letak still blue, jadi nggak fokus karena ternyata pencarian lokasi still blue cuma seiprit saja, sisanya 90% adalah kerusuhan nggak jelas dalam mencari informasi letal still blue.
Saya juga merasa novel young dystopia ini seperti nggak kearah sama sekali, mau kemana sama sekali nggak jelas. Kita bakal diajak muter-muter cuma demi secuil informasi tentang lokasi still blue? Dan hampir nggak ada plot twist karena semua yang biasa ada di novel young dystopia, muncul di Trough The Ever Night. Saya rasa Trough The Ever Night merupakan versi menjemukan dari Divergent sebab, banyak banget elemen Divergent di Trough The Ever Night.
Trough The Ever Night gagal memberikan rasa baru dan sama sekali nggak berhasil menarik saya untuk masuk ke dunia yang hancur karena badai aether. Padahal buku pertamanya Under The Never Sky termasuk ciamik.
Baca Juga : Resensi Under The Never Sky
Baca Juga : Resensi Under The Never Sky
Punya kelinci hias bertahan hidup
sampai berapa tahun? Memang kelinci hias seperti mini rex, fuzzy lop, netherland
dwarf dan holland lop nggak mudah untuk dipelihara. Sebab, basicnya kelinci
memang hewan yang rentan terhadap segala hal dan sering tiba-tiba mati.
Minimnya informasi kesehatan dan cara pelihara yang baik dan benar, bikin
banyak dari pemilik kelinci hias yang nggak tahu gimana pelihara yang baik dan
benar, supaya kelinci mereka panjang umur. Nah, karena saya sudah bertahun-tahun
pelihara kelinci hias bahkan, si Bimbim mini rex sampai bisa berumur lima tahun
dan Sammy holland lop tahun ini berumur empat tahun. Mau kasih beberapa tips supaya
kelinci hias bisa berumur panjang.
Dapat dari breeder
bermutu
Kenapa tempat asal kelinci hias
saya taruh pertama kali? Karena, banyak yang dapat kelinci ngasal bahkan, beli
dari pinggir jalan, saya sudah sering bilang kalau beli dari tempat nggak jelas,
kesehatan si kelinci juga nggak jelas jadi, jangan harap bisa berumur panjang.
Kalau dari breeder bermutu sudah pasti kita tahu kondisinya dan bisa konsultasi
langsung kalau ada apa-apa. Saya selalu ambil kelinci dari breeder bermutu dan
sampai saat ini, breedernya bisa dikontak via whatsapp.
Makanan Kelinci
Pelet cuma sebagian kecil saja dan yang wajib diberi setiap hari adalah hay. Biasanya saya beli merk chispi dan kelinci-kelinci suka banget. |
Kelinci jenis apapun, makanannya
adalah hay! Ingat sarat utama kelinci bisa selalu sehat adalah hay, serat hay
dibutuhkan kelinci supaya pencernaannya lancar dan sehat dan kadar hay yang
dimakan kelinci harus sampai 80% setiap harinya, baru sisanya 20% itu pelet dan
camilan yang lain. Saya lebih mementingkan kelinci makan hay ketimbang pelet,
memang kelinci kalau makan hay selalu ogah-ogahan karena rasa pelet lebih enak.
Biasanya pelet, saya kasih buat sarapan
saja itupun cuma satu cup kecil sisanya sepanjang hari semua kelinci saya cuma
dihidangkan hay. Jangan lupa kelinci harus dikasih air minum juga!
Outdoor
Semua kelinci saya yang hidup sampai lima tahun, nggak ada yang dikandangin semuanya cage free atau hidup tanpa kandang. Memang untuk Sammy dan Jappy yang berjenis holland lop, saya buatkan hutch atau kandang tapi itu buat tempat makan dan tidur mereka, kalau hujan atau sudah malam mereka langsung masuk tuh dan kandang atau hutch mereka pun nggak kecil, luas dengan ruang tidur dan toilet terpisah, jadi mereka nggak hidup di dalam kandang. Terus apa hubunganya kelinci berumur panjang sama dikandangin? Kelinci hias yang selalu dikandangin, apa lagi yang kandangnya kecil banget, udah pasti bakal stress dan kalau udah stress jangan harap bisa berumur panjang pasti bakalan mati tiba-tiba.
Kalau nggak ada tempat, kelinci juga bisa seperti kucing hidup dalam rumah tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mulai dari melatih pup dan pee di tempatnya sampai dengan kebiasaan kelinci yang pasti bakal gigitin semua benda, belum lagi kalau pelihara yang betina pasti sering gali-gali. Kelinci juga butuh space yang luas karena mereka bakal sering bingky, tanda kalau kelinci happy yakni, lari sambil loncat ke sana ke mari.
Jenis
Banyak yang nggak tahu kalau
beberapa jenis kelinci hias, jauh lebih rentan terhadap penyakit ketimbang
jenis ternak. Kelinci hias umumnya nggak sekuat kelinci jenis ternak, makanya
umur kelinci hias nggak bakal bisa panjang ketimbang kelinci ternak, kecuali dipelihara
dengan benar-benar baik. Salah satu contohnya mini rex saya yang bisa hidup sampai
lima tahun sementara fuzzy lop saya dengan kondisi yang sama hanya bertahan
tiga tahun saja waktu itu, saya terlalu sering kasih makan pelet ketimbang hay
dan akhirnya fuzzy lop saya terkena penyakit silent killer atau GI statis sementara yang mini rex malah sehat-sehat saja.
Dokter Hewan
Dari awal saya sudah bilang kalau
informasi mengenai kesehatan kelinci minim banget, jadi kalau kelinci sakit
dari pada menghabiskan waktu searching di google dengan beragam informasi nggak
jelas, mending langsung saja ke dokter hewan bahkan dulu, si Kimchi fuzzly lop
saya terkena GI statis dan nggak ada satu pun dokter hewan yang tahu dia
kenapa? Saya udah sering bawa kelinci ke dokter hewan tapi, mereka nggak ngerti
dan ujungnya cuma kena charge aja. Beruntung satu tahun belakangan ini saya
berhasil menemukan klinik hewan yang kredibel banget buat kelinci.
Harus selalu awas
Sekalipun, udah pelihara kelinci
secara maksimal bukan berarti pas punya kelinci bisa leha-leha loh, saya
pengalaman dengan si Bimbim mini rex yang RIP di awal tahun ini, waktu itu
berat badanya turun drastis tapi, pola makannya masih bagus makanya saya nggak
khawatir. Tiba-tiba saja pas pagi, saya udah nemu si Bimbim dalam keadaan sekarat,
sampai sekarang nggak tahu kena penyakit apa? Makanya sekarang si Jappy dan Sammy
selalu saya perhatikan apa mereka aktif atau berat mereka turun karena, kita
nggak pernah tahu kelinci kena apa sampai pas tahap mereka udah parah.
Kebetulan waktu mau pertama kali beli Nintendo Switch saya juga sempat bingung, mau pilih Switch reguler atau Switch Lite? Setelah riset berkepanjangan akhirnya saya memutuskan untuk beli Switch reguler dan kebetulan waktu itu nemu di group Nintendo Switch ada yang jual murah. Nah, setelah beberapa bulan pakai Switch reguler, saya menemukan kalau ternyata Switch Lite yang dulu saya kira nggak asik karena beberapa fitur dipotong ternyata jauh lebih pas dengan saya, kenapa bisa begitu?
Beda Switch reguler dan Lite
Secara keseluruhan perbedaan Switch Lite dengan Switch reguler cuma di dimensi dan fitur saja, Switch Lite lebih kecil dan nggak ada fitur vibrate, joycon nggak bisa dilepas dan nggak bisa maen di TV. Hal ini yang membuat saya menjatuhan pilihan pada Switch reguler. Kelebihan Switch Lite hanya pada daya tahan baterai yang jauh lebih awet, sekalipun nggak punya kapasitas lebih besar dan warna-warna yang lebih colourfull serta tentu saj harga yang lebih murah.
Switch reguler terlalu besar
Setelah saya main dengan Nintendo Switch reguler, ada beberapa hal yang menganggu seperti daya tahan baterai yang nggak bisa lama (saya beli Switch versi awal) dan bentuknya ternyata nggak enak digenggam, menurut saya Switch reguler terlalu besar untuk jadi handheld, belum lagi dengan ukuran yang lebih besar dari tab 7 inch Switch reguler nggak enak dimainkan secara mobile, seperti di dalam kereta atau dimana pun.
Fitur Switch nggak kepake
Terus gimana sama fitur-fitur di Switch reguler yang nggak ada di Switch Lite? Joycon yang nggak bisa dilepas, sama sekali nggak ngaruh karena faktanya saya lebih sering main dengan joycon yang nempel. Vibrate, ini cuma gimmick saja karena, vibrate nggak ngaruh sama serunya main game dan sering saya matikan biar baterai lebih awet.Terus fitur utama bisa main di TV gimana? Ini juga jarang banget kepake karena seringnya justru maen di handheld aja kalau maen di TV pas di rumah aja, lagian nggak mungkin juga bawa-bawa docking.
Fitur dock ke TV dan joycon yang ke pisah justru nggak pernah kepake, seringnya main handheld aja. |
Jangan ragu beli Switch Lite
Jadi menurut saya, Switch Lite jauh lebih asik dan pas buat saya. Sayangnya saya malah beli Switch reguler karena memang rencananya Switch reguler ini bakal di CFW sementara Switch Lite untuk main game ori saja. Jadi buat kamu-kamu yang cuma punya duit buat beli Switch Lite nggak usah berkecil hati karena banyak banget fitur di Switch reguler yang nggak kepake.
Subscribe to:
Posts (Atom)