Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Rekontruksi rahang : Akibat Bokap Penganut Ilmu Pengasihan

Sebenernya rekontruksi rahang saya,  waktu kuliah semester lima. Terus kenapa ampe kudu rekuntruksi rahang? Singkat kata, dari dulu Bokap memang anti dengan dokter gigi maupun dokter yang lain. Entah kenapa, Bokap gak pernah mau ke dokter gigi bahkan, dulu kalau sakit gigi dibawa ke tukang urut! Kebayangkan gimana ancurnya kondisi gigi dan rahang karena, kalau sakit gigi bukan ke dokter gigi tapi, dipijat ke tukang urut. Bener-bener gak masuk akal kan? Masa sakit gigi ke tukang urut bukan ke dokter gigi! Selama bertahun-tahun saya gak pernah bisa mengerti alasan Bokap sangat anti dengan dokter gigi, padahal biaya berobat bukan masalah.

Kawat non permanen bagian atas yang dipakai bareng dengan bagian bawah, bayangkan aja kalau pakai ini mirip sama kakek-kakek yang pake gigi palsu, soalnya dilepas setiap kali mau makan.


Ternyata Penganut Ilmu Pengasihan
Alasan kenapa Bokap gak mau ke dokter gigi, terkuak setelah dia meninggal. Karena Bokap ini ngilmu pengasihan dan mungkin saja salah satu pantangannya, berhubungan dengan dokter (saya sendiri gak ngerti pantangan ke dokter ini harus bagaimana) Apalagi, waktu saya sekolah dan kuliah lagi giat-giatnya Bokap ngilmu pengasihan aka ilmu hitam. Biar semua orang suka dan karier dia lancar. Intinya adalah, ketika meninggal baru ketahuan kalau Bokap ngilmu dan setelah dipikir-pikir, mungkin saja ini adalah salah satu pantangan dia berilmu pengasihan karena, gak masuk akal sakit gigi malah ke tukang urut bukan ke dokter gigi.

Maksa Dengan Sangat ke Dokter Gigi
Sampe pas kuliah, keadaan rahang udah nggak bisa ditolerin lagi, karena maju banget yang sebelah kirinya. Kalau nggak dibenerin dari sekarang pas umur 20-an nanti bentuk rahang gak karuan, belum lagi keadaan rahang ini menghambat banyak sekali kesempatan, misalnya mau daftar pramugara atau sekolah kedinasan. Jadi pas masuk Unpad saya todong orang tua buat benerin ini rahang, hasilnya mereka setuju buat ke dokter gigi. Sebenarnya almarhum Nyokap sih yang maksa Bokap buat ngurus saya ke dokter gigi, hitung-hitung hadiah masuk unpad.

Proses Rekontruksi Rahang
Saya mulai menjalani proses dengan check up gigi ke dokter temen Nyokap, bahkan si dokter aja ampe geleng-geleng kepala, gigi berantakan abis terus rahang maju sebelah. Proses pertama, harus ke rumah sakit Pertamina buat rontgen tulang kepala dan rahang. Setelah itu dokter gigi merancang gimana caranya buat rapiin gigi, sekaligus narik rahang bawah sebelah kiri ke belakang.

Ada mungkin sekitar 5 atau 6 gigi yang dicabut buat kasih ruang, supaya gigi yang lain bisa dimundurin dan rapi. Jangan tanya gimana caranya cabut 6 gigi dalam satu bulan, saya aja ampe trauma. Lebih parahnya ada beberapa yang bukan gigi melainkan tulang yang terselip, entah udah berapa lama? Karena kondisi gigi yang amburadul. Gak cuma itu, beberapa gigi pun ternyata ada yang udah bolong dan busuk! Ini gegara bertahun-tahun ke tukang urut kalau sakit gigi.

Setelah cabut gigi, harus nunggu dulu berapa minggu untuk pasang kawat yang udah didesign khusus. Proses pemasangan kawat gigi ini juga bener-bener menyiksa banget, padahal awalnya bayangan saya adalah menyenangkan, apalagi waktu itu kawat gigi emang lagi trend, ternyata sakitnya minta ampun ampe, kudu makan bubur dua minggu pertama dan berat badan turun. Kawat gigi ini di chek up setiap bulan, untuk ganti karet yang warna-warni itu dan ini dipasang selama kuliah sekitaran 3 atau 4 tahun. 

Gak Pernah Mau Masuk? 
Selama proses rekontruksi rahang dan pemasangan behel selama bertahun-tahun ini, ada yang janggal dari Bokap. Setiap kali datang ke dokter gigi, gak pernah mau masuk? Jadi Bokap nunggu di mobil bahkan, cuma ngedrop terus gak tahu kemana? Kalau selesai sms nanti dijemput lagi. 

Waktu rontgen di rumah sakit Pertamina saja, sampai sewa sopir buat anterin karena, dia gak mau masuk tuh rumah sakit? Pernah waktu perawatan karet, saya masuk sendiri dan Bokap diem di mobil aja dengan muka gak beres. Dia juga bener-bener gak peduli waktu dijelasin, kenapa ini gigi sampai bisa berantakan dan hancur, dengan kondisi rahang miring. 

Sebenarnya, masih kurang jelas pantangan ilmu pengasihan Bokap tuh, berhubungan dengan dokter gigi, gigi itu sendiri atau ada alat di rumah sakit dan dokter gigi yang gak boleh disentuh. Entahlah yah, pokoknya selama proses pemasangan kawat sampai lepas Bokap gak pernah mau masuk ketemua sama dokter giginya. 


Kawan non permanen bagian bawah, biasanya pake waktu tidur aja. Soalnya bikin susah makan dan sakit, fungsinya mempertahankan bentuk rahang bawah.

Berapa Biayanya?
Biaya cabut gigi, design kawat dan pemasangan mencapai 24 juta! Dan setelah 3 atau 4 tahun kawat di cabut serta ada perawatan lagi sampe sekarang, dengan total mencapai 30 juta lebih! Memang mahal tapi, ini karena apa? Coba sedari kecil rajin check up ke dokter gigi, bukan ke tukang urut, gak perlu keluarin uang sebanyak itu. Dari kecil rajin ke dokter gigi, pasti pas dulu sekolah dan kuliah udah rapi dan bagus tuh gigi, gak perlu pake rekontsruksi rahang.

Makanya jadi orang tuh yang bener aja, kerja keras jangan ngilmu pengasihan. 


Related Post

Review Buku Supernatural : War Of The Sons

Ini adalah buku ketika dari seri Supernatural yang gue baca, untungnya Supernatural the book nggak berurutan. Jadi kalau baca  nggak harus dari seri satu tapi bebas dari seri manapun, total ada sekitar tujuh atau sepuluh gue lupa dan udah masuk koleksi empat seri.

Buku ketiga yang gue baca ini judulnya  war of the sons, sebenernya setiap seri buku supernatural adalah spin off dari serialnya. Sebagai die hard fans gue udah pasti wajib dan kudu baca!  War of the sons mengambil cerita dari season empat atau lima, waktu Dean sama Sam tahu dirinya adalah vessel malaikat dan iblis.



Cerita bermula waktu Dean and Sam ketemu malaikat penjaga pintu neraka bernama Abaddon di sebuah bar kota kecil pinggiran selatan Amerika. Diluar dugaan Abaddon punya rencana untuk membasmi Lucifer dan menyelamatkan Sammy dari vessel Lucifer. Sebenernya Dean nggak percaya dengan malaikat tapi berhubung udah nggak ada pilihan makanya dia setuju aja buat dengerin rencana Abaddon.

Menurut Abaddon cara mencegah Sammy mati dan membunuh Lucifer adalah dengan gulungan kitab laut mati, masalahnya nggak ada yang tahu di mana gulungan itu berada. Sementara Dean dan Sam setuju buat bantu cariin gulungan kitab laut mati, hanya mereka nggak begitu pintar buat tahu kalau gulungan itu pertama kali ditemukan tahun 54.  Jadi dengan singkat kata Abaddon simsalabim kirim Dean dan Sammy ke tahun 1954, dari sinilah petualangan winchester bersaudara dimulai.

Menurut gue petualangan Dean dan Sam ditahun 50-an demi mencari gulungan kitab laut mati ini jauh lebih seru dari pada seri terakhir yang gue baca nevermore, mungkin karena penulisnya ada dua dan salah satunya perempuan jadi ada sisi romantisnya waktu Dean ketemu pemburu lain bernama Julia. Buat pecinta serial supernatural pastinya udah nggak asing dengan karakter winchester bersaudara, dalam buku ini pun humor sinis Dean acap kali bikin mancing ketawa dan Sammy yang selalu tenang dan berpikiran logis juga terlihat rapuh sukses bikin gue serasa nonton episode khusus supernatural.

Plotingan war of the son  ini bener-bener ngikutin serialnya, karena nggak linear dan loncat dari satu scene ke scene lain, beneran  dibikin kaya nonton serial TV. Bahaya buat yang kaga pernah lihat serial supernatural bakalan bingung, gegara ada subplot di tengah-tengah cerita. Buat keseluruhan cerita war of the sons ini grande banget, iblis yang harus dihadapi nggak tanggung-tanggung yakni saingan Lilith yakni Eisheth, yang notabenenya adalah istri kedua Lucifer. Ending war of the son pun sama sekali nggak bisa diduga, tahu sendiri gimana pikiran Dean winchester dan semua rencana out of the boxnya. Kaga ada sad ending nor happy ending, no cliche story macem cerita di novel penulis endon buat para penggermar supernatural yang kangen banget sama Dean yang sinister dan Sammy yang rapuh plus pertarungan penuh darah antara hunter, malaikat dan iblis war of the sons ini recomended banget, puas dah bacanya.





Related Post

Pengalaman dan Tips Membeli Kelinci Mahal

Hi guys, gue mo share aja beberapa tips sebelum membeli kelinci hias yang mahal, berhubung gue punya dua jenis kelinci hias yang lumayan menguras kantong dan udah setahun lebih jadi papa buns. Jadi punya banyak hal yang bisa dishare buat kalian sebelum membeli.

1.       Riset
Sebelum beli hal amat gue sarankan adalah riset  terlebih dahulu! Mau beli jenis apa? Bulu panjang atau bulu pendek? Cocok nggak dengan keadaan rumah maupun ketersediaan waktu buat ngurus. Sama apa saja yang harus tersedia sebelum beli kelinci, jangan beli dulu terus baru cari kandang, makanan, vitamin etc. Dan yang paling parah jangan sampai ketika sudah beli ternyata nggak mampu ngurus, ini banyak terjadi sama orang-orang yang beli english anggora. Karena dipikir  kelinci anggora minim perawatan, gampang dan murah meriah.

2.       Membeli di rabbitry terkemuka.
Jangan pernah beli kelinci di pinggir jalan dan pasar hewan! Karena umumnya tukang jualnya suka  nipu, kelinci masih perlu disapih induknya malah sudah dijual. Belum lagi kelinci ini dipajang di pinggir jalan yang panas dan berdebu, plus parahnya jenisnya nggak tentu. Si penjual suka nakal bilang jenis anggora ternyata kelinci bligon. Pokoknya nggak terjamin.
Kalau beli dipetshop  gimana? Terus terang  jauh lebih baik dari pada pasar hewan dan pinggir jalan tapi seringnya petshop pasang harga gila-gilaan belum lagi nggak ada after salesnya.
Membeli kelinci di rabbitry jauh lebih terjamin, selain pure breed. Rabbitry pun kasih after sales. Jadi kalau ada apa-apa dengan kelinci bisa langsung tanya, bahkan rabbitry nggak segan buat datang lagi dan sembuhin kelinci yang dibeli. Pengalaman gue beli fuzzy lop dan netherland dwarf di salah satu rabbitry nggak pernah mengecewakan, kalau ada apa-apa tinggal kontak aja. Kalau dinas luar gue bisa nitipin kelinci di rabbitry, kalau vitamin atau obat nggak ada di petshop terdekat tinggal kontak rabbitry.

3.       Pedigree atau non pedigree?
Apa sih pedigree dan non pedigree?  Artinya kelinci pedigree punya surat akte kelahiran dan sertifikasi plus tato telinga untuk membuktikan kalau kelinci yang dibeli merupakan keturunan langsung dari indukan berkualitas dalam arti induk yang suka menang juara show. Sementara non pedigree nggak dapat akte kelahiran dan sertifikasi tapi bukan berarti kelinci non pedigree jelek. Umumnya hanya karna sulit dilacak aja silsilahnya.
Kalau niat beli untuk peliharaan saja cukup beli kelinci kelinci non pedigree karena kelinci pedigree punya harga jual dua kali lihat lebih tinggi


4.       Beli diharga starter
Umumnya rabbitry yang punya stock akan menjual di harga  starter yakni harga ketika kelinci sudah lepas sapih dari 3 sampai 4 bulan. Ini adalah harga paling rendah yang rabbitry bisa tawarkan, karena semakin tua akan semakin mahal. Harga kelinci hias umur 4 bulan sudah barang tentu jauh lebih murah dari kelinci umur 7 bulan apa lagi kalau sudah peak 1 tahun harga bisa menyentuh jutaan.
Waktu beli si Kimchi solid colour fuzzy lop, mau nggak mau gue kudu ngerogoh kocek 250 ribu, itu ketika masih 3 bulan kalau aja si Kimchi berumur 5-7 bulan bisa-bisa gue jedotin pala ke tembok, gegara kudu nguras duit sebesar 500 rebu.


Sementara si Momo kelinci mini (netherland dwarf) gue beli di harga starter 140 ribu dengan umur 3 bulan. Kebetulan harga si Momo bisa jatuh karena failed chesnut, maksudnya  warna si Momo nggak seluruhnya chesnut tapi dia punya marking putih di kaki depan. Sekalipun begitu andai Momo gue dapet waktu umur 7 bulan tetep gue kudu merogoh duit sebesar 200-300 ribu.

5.       Jangan takut inden
Jangan terburu-buru beli kelinci hias mahal, kalau anda nggak nemu yang dimau ketika datang ke rabbitry, nggak perlu maksa untuk beli. Pilihan adalah pindah ke rabbitry lain atau anda bisa inden pada rabbitry kelinci yang dimau.
Awalnya gue pengen banget kelinci lop berhubung hampir semua rabbitry out of stock lop akhirnya gue menjatuhkan pilihan pada fuzzy lop. Tapi nggak ada warna yang gue mau, yakni solid colour black. Mau nggak mau gue kudu inden selama dua bulan ke rabbitry sampai akhirnya dapet si Kimchi fuzzy lop solid colour black dengan bottom grey.

Apa sih yang bikin kelinci mahal
1.       Yang pasti sih jenisnya, gue udah give up cari lop murah meriah yang solid colour blue. Karena harga starternya aja udah 700 ribu! Apa lagi yang solid colour blue. Usut punya usut ternyata kelinci lop tergolong sulit dibiakan, makanya jarang banget rabbitry yang punya lop.
2.       Warna, entah kenapa solid colour cenderung jauh lebih mahal dari pada broken.
3.       Pedigree, kelinci dengan pedigree udah pasti muahal bingit gans. Berhubung gue cuma cari temen buat di rumah jadi nggak perlu yang keturunan ningrat.


Note:
Gue bukan breeder! Jadi ke depannya semua kelinci akan disterilkan. Untuk sekarang gue belum nemu dokter hewan yang rekomen buat nangani kelinci. Mensterilkan kelinci adalah wajib! Karena untuk menghindari over populasi, agresifitas serta membuat kelinci jauh lebih sehat dan panjang umur.


My buns are cage free! Gue nggak mengkandangkan karena kelinci bukan untuk di kandang, mereka butuh bingky atau loncat selama 30 menit sampai 1 jam. Kecuali si Momo netherlanda dwarf yang mostly di dalam kandang, bukan apa-apa karena saking mininya kalau di lepas, gue susah carinya. Belum lagi takut dimakan kucing lewat. 

Nggak Punya Duit Buat Beli?
Ingat pikir masak-masak sebelum membeli  karena kelinci  mampu hidup sampai 10-12 tahun, itu artinya komitmen jangka panjang.  Hal ini yang nggak ada dipikiran orang sini kalau mau adopsi peliharaan termasuk kelinci.

Punya duit dan mampu ngurus belum tentu mampu berkomitmen karena banyak banget  yang punya kelinci harga  selangit  tapi ujungnya mati-matian cari orang yang mau dihibahin kelincinya. Beragam alasan dari mulai sibuk kerja atau kuliah sampai bini nggak suka atau lagi bunting ada aja alasan untuk menyingkirkan kelinci yang sudah lama dipelihara.

Jadi kalau minat beli kelinci hias tapi bokek kalian bisa buka forum pecinta kelinci di kaskus (klik di sini) . Cukup modal bensin buat dateng sama angkut kalian bisa pulang dengan kelinci hias idaman.


Related Post

Tin Industry : Mainan Kaleng Masa Kini

Masih ingat dengan mainan kaleng tahun 80-an? Sekarang ada yang namanya Tin Industry sebuah brand yang menjual beragam mainan kaleng dengan vintage look. Maksudnya adalah mainan kaleng yang diproduksi di jaman sekarang tapi tampilannya mengikuti vintage toys. Jadi buat kalian yang kangen sama mainan jadul tapi nggak nemu atau beli di kolektor mahal, lebih baik pesan lewat Tin Industry. 


Tin Industry punya beragam bentuk mainan kaleng, mulai dari yang berbentuk robot sampai dengan bianglala dan tukang es krim. Mainan kaleng ini nggak sesederhana kelihatannya, karena mereka didesign sedemikian rupa dengan mekanisme mekanik supaya bisa gerak. Cara menggerakan mainan kaleng ini pun jadul abis, karena setiap mainan dilengkapi oleh kunci putar.

Related Post

Cody Simpson: Indonesia SoundFair Up close and Personal.



Sabtu (26/10/2012) kemaren gue dapet tugas buat ngeliput soundfair, ituloh  event musik paling baru dari java festival production. Katanya sih ini buat gantiin java rockin land, nggak tanggung-tanggung artis yang dipajang buat tiga hari festival bejibun mampus dah. Karena gue cuma ambil yang hari Sabtu aja jadi dapetnya Maliq, Tulus sama Cody Simpson. Bergubung gue nggak antusias sama musik lokal jadi males in deep sama Maliq and Tulus,  mau nggak mau yang sreg ama kuping cuma si bule aussie ini.

Related Post

Merehabilitasi Monyet Ibu Kota



Topeng monyet sudah resmi dilarang di Jakarta semenjak 2012 silam, lantas para romusha seni yang dipaksa menari untuk kaum pribumi ibu kota ini kemana? Selidik punya selidik mantan pekerja topeng monyet ini telah mengalami rehabilitasi di balai karantina  ikan dan ternak jalan RM Harsono 28. Tercatat sekitar 60-an ekor monyet yang dibagi menjadi tiga kelompok mendiami tiga buah kandang karantina.

Bukan perkara mudah merehabilitasi monyet bernama latin Macaca Fascicularis ini, sebab ketika pertama kali tiba di balai karantina kondisi mereka jauh lebih menyedihkan dari pada TKW korban penyiksaan. Hampir semua monyet-monyet ini gigi taringnya terpaksa dicabut. Bukan untuk menghindari gigitan namun karena gigi taring mereka sudah rusak dan membusuk, belum lagi 70% monyet ini positif mengidap TBC plus beberapa ekor stress berat hingga terlihat seperti orang mabok.


Menyatukan monyet eks topeng monyet tidak bisa sembarangan karena harus dipantau selama 24 jam. Bukan tanpa sebab monyet-monyet ini harus dikelompokan, karena hanya dengan berkelompok monyet ini bisa survive di alam liar. Dalam kelompok secara otomatis setiap monyet akan memegang peranan, ada yang menjadi alpha atau leader, masalah akan timbul jika ada monyet yang tidak diterima dalam kelompok atau terdapat dua alpha dalam satu kelompok. 

Kembali meliarkan mantan penari jalanan ini juga butuh kesabaran, salah satu caranya dengan menjauhkan semua barang yang berhubungan dengan pekerjaan lalu mereka. Jadi dalam kandang monyet ini tidak boleh melihat bahkan menerima barang-barang buatan manusia, juga disedia beragam stimulus agar monyet ini bisa kembali liar dan tidak kembali cong atau lemah gemulai. Para mantan penari ini pun disterilkan karena mereka bukan satwa yang terancam, hingga ketika dikembalikan tidak akan menambah populasi.


Salah satu stimulus yang dilakukan adalah dengan menciptakan hujan buatan, hujan ini memaksa para monyet untuk bergerak dan aktif. Maklum biasa pakai payung dan pergi ke mall eh pasar.


Meskipun topeng monyet resmi dilarang di ibu kota bukan berarti pelanggaran hidup bagi monyet telah berhenti. Salah satu yang masih berjalan adalah membeli monyet untuk hewan peliharaan. Seperti contoh digambar, anak monyet berusia dua bulan ini adalah sitaan dari sebuah rumah. Sementara lutung pada gambar di atas milik seseorang yang telah dipelihara selama 24 tahun.

Para primata ini dipelihara karena terlihat lucu ketika kecilnya namun ketika besar akan terlihat menakutkan sehingga umumnya pemilik akan merantai atau mengurungnya di kandang kecil. Paling parah adalah para pemilik primata kerap memberikan makanan manusia, hingga seperti disebutkan tadi banyak monyet yang gigi taringya busuk serta mengalami masalah kesehatan seperti penggumpalan lemak. 

Bahaya Memelihara Primata

Pas gue berkunjung, diharuskan memakai masker dan tidak boleh dekat-dekat bahkan diperingatkan untuk segera mengganti baju setelah sampai rumah. Bukan apa-apa menurut dokter hewan yang bertugas, satwa liar terlebih primata, rentan akan menularkan penyakit apalagi morfologi mereka mirip manusia. Jadi bisa dengan mudah saling bertukar penyakit dan dipastikan akan lebih cepat menular jika ada anak kecil di rumah. 

Fakta Mengerikan Topeng Monyet Jakarta


Nah, ada fakta yang mengerikan perihal topeng monyet Jakarta. Tadi diatas saya sudah menyebutkan bahwa ketika sampai balai karantina sebanyak 70% monyet ini positif mengidap TBC!!! Mau tidak mau dinas kesehatan Jakarta mengambil sampel penduduk di kampung topeng monyet (tempat dimana hampir semua monyet di Jakarta diambil) semua warga diperiksa termasuk tes darah. Namun hasilnya dirahasiakan dinas kesehatan Jakarta, entah karena alasan apa hingga dinas kesehatan tidak mau mengungkap hasilnya. Bahkan penyelidikan lebih lanjut terhadap warga kampung topeng monyet dilarang!!

Kalian sudah tahukan bagaimana penyakit TBC menyebar? Jadi bayangkan kalau satu wilayah didiami oleh satwa yang membawa penyakit TBC, belum lagi monyet ini bekerja keliling daerah dimana mayoritas yang menonton adalah anak kecil. Jadi sudah berapa anak yang tertular TBC di ibu kota hanya karena secuil receh???

Adopt-A-Mongkey


Buat kalian yang mau berpartisipasi dalam menyelamatkan mantan penari topeng ini, bisa dengan mengikuti program adopt-a-mongkey. Walaupun judulnya adopsi bukan berarti kalian bisa bawa pulang monyet ini, tapi kalian yang telah berpartisipasi akan dikirimi gambar monyet adopsi kalian. Juga kalau ada waktu kalian bisa berkunjung untuk melihat monyet adopsi.  

Jadi masih mau pelihara monyet? Kalau kalian lihat ada yang pelihara, jangan segan untuk memfoto dan melaporkannya pada polisi karena sudah ada perda yang melarang monyet untuk dipelihara. Termasuk lutung dan oa ya.
Related Post

Review Blackberry Passport Indonesia


Blackberry is not dead! Setelah mengeluarkan blackberry Z3 kali ini RIM mengeluarkan produk barunya. Tapi masih worth to buykah? Apalagi selama ini blackberry terkenal cuma mengandalkan BBM saja. Namun kali ini,  vendor Canada ini boleh dibilang sedikit beda dan menyasar kalangan high end. Mengusung nama passport karena bentuknya yang seukuran passport, serta passport merupakan barang wajib orang-orang yang biasa travelling dan tentunya sibuk. Maksud hati RIM ini ingin handphone yang mengindentifikasikan  diri dengan pangsa pasar menengah ke atas jadi diambilah passport. Padahal TKW juga rajin dan kenal betul dengan passport bukan?

Layar dan Keyboard
Review blackberry pasport

Dengan luas 4,5 inch dan 453 ppi pixel density, nggak perlu diragukan lagi kualitasnya. Mau baca, browsing maupun maen game juara dah! Puas abis! Tapi bentuknya yang passport banget ini bikin kendala kalau kita mau ngetik dengan satu tangan, karena terlalu lebar mau nggak mau harus mengetik dengan dua tangan.

Kalau diperhatikan keyboard blackberry yang terkenal itu cuma huruf saja loh di passport ini. Nggak bakalan nemu angka dan sign lainnya, karena itu bisa diakses tepat dilayar ketika ngetik. Mungkin maksud RIM biar ukuran layar nggak kepotong sama keyboard. Satu hal yang unik, keyboard ini bisa untuk swipe loh, jadi kalau mau naik dan turun layar nggak usah sentuh layar. Bisa juga dengan sliding di keyboard, canggih men!

Hardware, OS and Camera

Passport dipersenjatai dengan 3GB RAM, quadcore 2,2 Ghz krait 400, GPU andreno 330 dan 32 internal memori, mampus nggak tuh! Walaupun wah tapi harus ingat passport yang memakai OS blackberry 10.3 yang membutuhkan kerja keras karena bisa mengoperasikan berbagai apps android! Jadi overall kinerjanya sama aja seperti android dengan 1GB RAM dan dual core 1,3 Ghz processor. Malah gue bilang sih standar, karena passport harus menjalankan dua OS secara bersamaan. Walaupun selama percobaan menginstal berbagai apps baik dari OS blackberry dan apps android, sama sekali nggak ada lag. Tapi harus dingat karena bentuk layar yang kotak banget, ada banyak aplikasi android yang terpotong  tampilan bagian atas maupun bagian bawah terlebih game. Hal ini lumayan bikin kesel.

Kalau kalian baru kembali bertobat memakai blackberry pastinya bakalan sedikit canggung macem gue. Karena blackberry OS ver 10 yang sudah compatible dengan apps android ini memang butuh waktu untuk terbiasa. Walaupun nggak ada yang baru karena memang mirip dengan OS android, bedanya cuma experience saja. Misalkan kalau android ada tombol back, sementara OS blackberry 10 ini nggak ada jadi kita harus swipe ke bawah. 

Untuk kamera bolehlah selfies ampe mampus, karena kamera depan sudah 2 MP dan kamera belakang 13 MP. Belum lagi pengaturan kamera lengkap mulai  beserta flash, hasilnya pun sangat memuaskan di atas Galaxy Samsung S4. 


Passport ini nggak bisa diganti baterainya aka internal baterai dengan kapasitas 3000 mAh, mirip galaxy tab. Tahukan kualitas baterai blackberry seperti apa sama halnya dengan passport ini, rata-rata bertahan seharian saja maksudnya satu hari full, bukan dari pagi sampai sore saja tapi 12 jam. dengan catatan sinyal HSDPA mudah didapat. 

Untuk memori card dan simcard tinggal buka casing bagian atas. Passport ini hanya bisa menerima nano simcard bukan micro simcard, jadi kalau beli ini mau nggak kudu ke gerai provider minta nano simcard. Repot sih yah, ini juga jadi salah satu kekurangan passport.

Overall?

Kalau boleh jujur kelebihan passport menurut gue sih cuma bentuknya aja yang beda dan ekslusif. Jadi kalau di tempat umum terus ada nelpon atau message. Orang-orang pasti pada ngelirik, "wuih handphone apaan tuh?" Sebagai pemakai awam gue masih bingung kenapa harus pindah dari android maupun IOS, karena nggak ada hal baru yang ditawarkan passport ini. OS blackberry ver 10.3 juga nggak istimewa amat, aplikasi masih sedikit di blackberry apps world mau instal apps android takutnya nggak lancar karena ukuran layar yang beda sendiri. Apalagi kalau sudah masuk Indonesia harganya sekitaran Rp7.000.000, makin mati kutu aja ini passport.

Dengan harga segitu passport bakalan susah narik pembeli. Sekalipun mengincar pemakai lifestyle nan tajir,  dengan nilai lebih cuma dibentuk aja seperti porsche paling banter orang macem princess Syahrini yang beli. Namun kalau bisa dikisaran 3 jutaaan, it's worth to buy and not over price.   Buat kalian yang masih ingin pakai blackberry dengan citarasa sama kaya passport cukup beli Z3 seharga 2,2 juta saja, apalagi Z3 bisa diupdate ke OS blackberry ver 10.3.  


Related Post

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook