Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Tour De Museum Part 12 : Tugu Proklamasi


Sebenarnya ini bukan museum tapi berhubung tempat yang historis banget dan kental dengan Indonesia jadi kenapa juga nggak dimasukan ke dalam label Tour De Museum. Tugu proklamasi yang bertempat di jalan proklamasi Jakarta Pusat ini, sejatinya adalah tempat di mana Soekarno pertama kali mengutarakan proklamasi. Ingetkan lapangan dimana Soekarno pidato proklamasi? Yang biasa kita liat di film-film jadul? Nah tempat itu adalah tugu proklamasi ini.


Kaga banyak yang bisa dilihat di tugu proklamsi, ini cuman taman besar dengan patung dan tugu tinggi sebagai peringatan tempat Soekarno berdiri. Tapi taman ini rapi dan bersih karena dijaga ketat satpam dan polisi, bahkan ada kantor operasionalnya segala loh. Tapi anda harus hati-hati kalau datang dengan rombongan dan membawa kamera, soalnya satpam dan polisi yang jaga suka maksa minta uang!. Jadi pura-pura aja anda orang iseng yang numpang lewat dan lihat-lihat. Padahal tugu proklamasi ini tempat umum, masa orang poto-poto kena charge!

Sekalipun ini merupakan tempat dengan nilai historis tinggi namun penataan dan pengelolaan nampak tidak jelas. Sepintas seperti taman biasa yang gemar dijadikan tempat mesum tukang ojeg dan sopir angkot, kalau tidak sekadar lewat tidak perlu menyempatkan diri untuk berkunjung. Mungkin tugu proklamasi ini jadi tempat nongkrong yang pas selepas lari pagi.
Related Post

Sisi Negatif Memelihara Kelinci

Setelah riset akhirnya berhasil juga pelihara kelinci dengan baik dan benar sampai hampir satu tahun. Gambar di atas adalah kelinci saya si Koko berjenis blingonan atau campuran dengan ras yang tidak jelas. Umurnya sudah 8 bulan sehat, cerdas dan lincah seiring dengan waktu ternyata banyak dipelajari ketika pelihara kelinci termasuk sisi negatifnya.

1. Kelinci Bukan peliharaan untuk anak-anak

Banyak sekali orang tua di Indonesia yang memberikan kelinci sebagai peliharaan bagi anak-anaknya, padahal kelinci itu hewan yang fragile aka rapuh dan hanya cocok bagi remaja dan dewasa. Kelinci hewan yang dimangsa, mereka ada di urutan terbawah rantai makanan. Sehingga jika diangkat mereka akan mengira sedang diambil oleh burung elang atau pemangsa lain, akibatnya kelinci akan meronta-ronta, mencakar bahkan tidak segan-segan untuk menggigit.  Anak-anak yang ceroboh pengenya gendong kelinci melulu, beruntung kalau kelincinya masih kecil. Bayangkan jika mereka bermain dengan kelinci  dewasa.

2. Kelinci berumur panjang.
Kelinci bisa hidup hingga 12 tahun jadi kalau anda beli sekarang harus dipikirkan juga bisa tidak berkomitmen selama 12 tahun, jangan seperti seperti orang-orang bego yang tiba-tiba memberikan bahkan membuang karena sibuk dan ada anggota keluarga yang tidak suka.


3. Kelinci harus disterilkan.

Kebanyakan orang membeli kelinci di pinggir jalan bukan di breeder yang berkualitas akibatnya mereka dapat kelinci blingon. Dengan ras campur-campur karakteristik si kelinci tidak bisa ditebak dan anda akan menanggung akibatnya ketika kelinci berumur 6 bulan. Mereka memasuki masa birahi dan menjadi awas terhadap teritorial serta menjadi agresif, jika didekati akan mencakar bahkan menggigit. Satu-satunya jalan adalah disterilkan. Kelinci akan lebih aktif, semua kabel dari charger sampai kabel listrik akan digerogoti dan pipis di semua penjuru rumah. 





Atau jika anda membeli sepasang maka si kelinci akan kawin, lalu beranak. Apa sudah tahu sekali beranak kelinci mampu melahirkan 6  ekor dan setelah 5 bulan kelinci betina akan hamil lagi. Terus anak-anak kelinci akan dikemanakan? dibuang? dikasih ke temen atau saudara? Atau dijual dan berakhir ditempat anda beli?   

4.Kelinci hewan peliharaan  murah meriah.
Memang kalau anda beli di pinggir jalan murah sekali paling banter 30 ribu bahkan 20 ribu pun ada. Terus makannya cuma dikasih sayur aja bahkan sisa makanan. Memang sulit menghilangkan dogma bahwa kelinci lebih dianggap hewan ternak dari pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. 

                    Baca Juga : Cara Menangani Molting Atau Bulu Rontok Pada Kelinci

Padahal anda harus membeli atau membuat kandang. Lalu makanan cukup dikasih wortel dan sayur? Salah berat jadi jangan heran jika cepat mati. Padahal pakan kelinci adalah pelet yang harganya beragam dari 20 ribu hingga merk premium 40 ribu dan kelinci tidak boleh hanya makan pelet jadi harus membeli lagi hay. Kalau tinggal di kota dan tidak punya halaman dimana cari hay? Mau tidak mau seperti saya membeli online soal harga jangan tanya. Satu lagi ijka ingin tidak agresif harus disterilkan di dokter hewan, terakhir saya kontak di dokter yang biasa menangani kelinci biaya steril adalah 600 ribu!

Obat-obatan untuk mengatasi kembung seperti rebung lalu ada obat untuk pilek, cacingan. Vitamin untuk anakan biasanya berharga 20 ribuan itu untuk botol kecil sebesar betadine. Memang bisa membuat sendiri dari bahan-bahan alami, tapi saya yakin anda tidak akan punya waktu.

Kalau anda membeli kelinci hias breed tertentu semisal anggora, akan ada biaya untuk grooming.

                                            baca juga cara melatih toilet trainee kelinci


5. Kelinci hewan selalu aman bagi manusia
Siapa yang bilang begitu? Sama seperti kucing atau anjing kelinci bisa membawa virus. Terlebih jika anda tidak apik membersihkan kandang, satu yang saya pelajari adalah kencing kelinci harus segera dibersihkan. Karena pipis kelinci mengandung banyak kuman dari pada pup-nya. Jadi kalau kelinci pipis di rumah segera bersihkan dengan pembersih jangan cuma dilap, apa lagi kalau punya anak kecil. 

Saya lupa tapi ada penyakit bervirus yang bisa menular dari kelinci pada manusia tapi satu yang pasti jika kelinci kena scabies dan anda menyentuh kelinci, kutunya bisa menempel di kulit alhasil anda pun tertular scabies.

6. Kelinci cukup ditaruh di kandang.
Sebesar apapun kandangnya kelinci akan stress jika tidak dilepas, kelinci butuh olahraga seperti anjing kecil. Karena mereka akan meloncat, menggigit cabang pohon agar giginya tidak tonggos, serta menggali tanah.  

7. Kelinci hewan bodoh
Kelinci setingkat dengan kucing, mereka bisa dilatih termasuk toilet trained. Kelinci bahkan bisa mengenali pemiliknya sama seperti kucing, kelinci hewan one perseon oriented. Artinya kelinci hanya baik pada tuannya, jadi jika anda bisa gendong terus cium-cium kelinci belum tentu orang lain bisa gendong dan cium kelinci anda. Bisa jadi kelinci panik karena tidak kenal lalu mencakar dan menggigit. 


Jadi banyak yang dipikirkan sebelum memelihara kelinci, dengan ini saya sarankan untuk stop membeli kelinci di pinggir jalan. Kontaklah breeder kelinci terpercaya karena anda bisa konsultasi untuk mendapatkan kelinci yang sesuai dengan anda. Misalkan kalau anda sibuk mana mungkin punya waktu untuk pelihara kelinci anggora, kalau ingin memberi hadiah untuk anak kecil maka kelinci giant atau yang berukuran besar seperti flemish adalah yang terbaik. Karena kelinci giant tahan banting dan temperamentnya lebih tenang sementara kelinci dwarf atau kecil lebih rapuh serta  aktif dan gesit.                             

Berhentilah berpikir kelinci hewan peliharaan yang mureh banget dah! Gampang banget serta buat anak-anak. Kelinci hewan peliharaan yang setara dengan kucing maupun anjing berukuran kecil. 

Baca Juga : mini rex kelinci untuk pemula
Baca Juga : Kenapa Kelinci Jadi Agresif
Baca Juga : Cara Merawat Kelinci Berbulu Panjang
Baca Juga : Melatih Kelinci Toilet Trainee

Related Post

Ron's Labolatory Ice Creams Rasa Nyeleneh



Buat yang suka hangout di mall and anak gaol Jekardah pasti udah nggak asing sama nama tempat Ron's Labolatory. Sebuah kedai ice creams dengan taste yang eehhh? Gua juga bingung bilangnya apa, karena rasa ice cream mereka nggak ada duanya. Atau mungkin lebih tepatnya asing di lidah, jadi bukan taste seperti chocolate or strawberry. Bertempat di Gandaria City, Ron's Labolatory bisa bikin kalian yang suka ice creams bakal mikir dua kali buat datang.


Bukan cuma tastenya yang bikin bergidik tapi juga cara bikinnya, Ron Labolatory pakai liquid nitrogen. Jadi ice cream ini pakai food science, berbagai bahan yang nggak lazim ada di dalam ice cream justru mereka pakai untuk menciptakan rasa baru yang nyeleneh di lidah. Interior bangunan dan servenya pun memang dibuat mirip dengan laboratory event pelayannya pakai jas putih bak scientist.



Menu-menu yang nampak di atas merupakan menu percobaan yang belum dipasarkan, beruntung gua bisa jadi first taster. Mulai dari Gelato sorbet butter sampai dengan coffee americano tapi yang jadi favorite adalah ice creams vodka, buat yang satu ini special custome aja. Jadi jangan harap bisa pesan dan ngerasain  ice creams  vodka. 


Ron's Labolatory bisa jadi alternatif buat kalian yang bosen dengan ice cream yang begitu-begitu saja, berbagai taste asing bisa jadi hal menarik yang bikin kalian ketagihan atau mungkin malah nggak suka. Tapi don't worry di sini juga disediain ice cream dengan rasa aman. Kalau kalian petualang kuliner yang nggak takut buat cobain rasa-rasa nyeleneh, silahkan datengin Ron's Labolatory.

Related Post

Resensi Buku : Kalila dan Dimna 2 : Dongeng di dalam dongeng.


Sudah pernah lihat film Inception? Film yang bercerita mimpi di dalam mimpi. Seperti itulah buku dengan judul Kalila dan Dimna 2 Fabel Tentang Pertikaian dan Intrik, karangan dari Ramsay Wood. Buku ini bercerita tentang fabel atau lebih tepatnya kisah yang dilakoni oleh para hewan dari India, tapi jangan harap jika Kalila dan Dimna akan seperti buku fabel anak-anak.

Tata bahasa Ramsay Wood yang indah bak puisi dijamin bikin semua buku yang pernah anda baca seperti kacang goreng murah meriah, banyak sekali kosa kata baru yang ditemukan dalam penggalan kalimat. Serta alur cerita yang dasyat seperti Inception sumpah bikin takjub, dimana awal cerita dimulai oleh seorang Raja bernama Dabschelim. Raja baru ini mengundang seorang pendongeng bernama Bipdai karena dongengnya konon berisi kearifan, maka dimulailah  Bipdai mendongeng. 

Ketika satu dongeng dimulai maka di tengah cerita si tokoh utama akan mendongeng kembali, begitupun seterusnya sehingga akan merasa seperti Leonardo DiCaprio. Merasa seperti terjebak di limbo tidak tahu mana dunia nyata dan mimpi begitupun Kalila dan Dimna ketika sudah berada di tengah, anda akan bingung sedang membaca cerita siapa.

Buku setebal 263 halaman dan seharga Rp25.000 tergolong langka, saya pun tanpa sengaja menemukannya di sebuah toko  buku. Jadi kalau anda berminat membaca buku yang lain dari pada biasanya, selamat berjuang mencari buku ini. 



Related Post

Resensi Buku : Cruise Chronicle Pada Satu Cinta

Biasanya gua nggak pernah baca buku romance dari penulis lokal, soalnya temanya bikin males beud, kaga bisa buntinglah, susah cari jodoh.Apalagi itu teenlit kegemaran remaja  nan alay .


Yang pertama gue liat judulnya  yakni Cruise Cronicle walaupun di bawahnya dipasang embel-embel alay : pada suatu cinta, hampir saja nggak jadi beli gara-gara tagline 'pada suatu cinta'. Untungnya packeging buku seharga Rp53.000 ini tergolong highclass dengan empat sudut yang di cutting untuk tujuan tidak mudah lecek seperti buku persegi empat pada umumnya. Covernya pun simple tapi cathy nggak feminim jadi gue kaga malu bawanya ke kasir plus kasih bonus pembatas buku berbentuk jangkar.

Sebenarnya beruntung waktu di gramedia ada satu buku yang dibuka jadi bisa baca-baca dulu, ceritanya sendiri dari sudut pandang narator bukan first person. gaya bahasanya simple nggak berbunga-bunga mungkin  ini merupakan metro pop. Plus plotingannya yang bikin gue jatuh cinta karena tiap bab membawa kejutan tentang tokoh-tokoh yang ada, belum lagi rasa penasaran karena semua tokoh yang tadinya berjalan dengan cerita sendiri lamban laun menjadi satu cerita utuh, simple, efentif, ringan namun berkelas itu yang jadi kesan gua. Kalau dianalogikan Cruise Chronicle ini merupakan perpaduan film Crash dengan Chasing Liberty.

Sekalipun nama tokohnya terkesan klise mencoba inspiratif dan sastrawi macam Lintang Reya, Langit, Musashi dan Sirens tapi penokohan yang kuat jadi modal lainnya setiap tokoh punya masa lalu yang nggak kampungan macam di romance penulis Endon lainnya. Siren model lingerie yang ngga berani pulang kampung karena malu sama ibunya, Draco pengusaha sukses yang ternyata koruptor, Musashi forografer extrem yang terpaksa jadi fotografer makanan untuk hidup plus bokapnya anggota yakuza mampus ketika ia kecil lalu ada tokoh utama Reya yang keliatan seperti tipikal tokoh perempuan di novel romance murahan ternyata pernah dilamar pelukis jalanan waktu berumur 17 tahun. Semua tokoh dengan masa lalu yang kelam ini bersatu dalam sebuah kapal pesiar mewah Las Olas De Esterllas membentuk jalinan cerita yang sulit ditebak, yes happy ending tapi dengan siapa dan bagaimana itu loh bikin penasaran.

Setingan dengan kapal pesiar mewah justru nggak bikin suntuk karena  kapal ini bersandar di beberapa negara eropa sehingga jalan cerita nggak melulu diam di kapal macam Titanic, walaupun gua sangsi jika Ruwi Meita benar-benar pernah ke Perancis, Italia, Venice dan Genoa. Ini lah yang bikin gua sedikit ragu jangan-jangan Mbak Ruwi ini cuma riset di internet macam penulis romance murahan Endon. Terlepas dari itu semua tapi kemampuan Ruwi Meita meramu berbagai tokoh yang membawa ceritanya sendiri, menjadi satu jalinan plot utuh memang patut diacungin jempol. Setelah gua baca biografinya di belakang buku. Pantes aja ternyata Ruwi script writer film, no wonder sekalipun banyak tokoh dan plot namun begitu mudah dicerna seperti nonton film. Over all this book is tottaly recomen, don't borrowit but bought it.

Related Post

Seharusnya Kita Ini Jadi Apa?

 

Berapa orang di Indonesia yang tahu harusnya jadi apa? Harusnya dia melakukan apa? Jadinya harus kerja di mana dan apa? Kebanyakan kaum Endonesah maunya cari yang 9 to 5 jadi karyawan yang disuruh ini dan itu, nggak mau susah apa lagi mikir seharus dia jadi apa?...... Begitulah realita negeri dengan 230 juta orang yang mikir kalau hidup hanya untuk berkembang biak dan kebanggaan hidup adalah kawin cepet, punya anak banyak dari pada jadi ilmuwan, jadi teknopreneur, jadi astronot. Honestly gua nggak mau jadi bagian dari 230 juta tipe ini, jadi sebelum 30 gue kudu tahu apa yang gua mau dan ngerjain  passion gua that it. Oh lupa kalau kaum Endon sebelum umur 30, ya harus kawin dan punya anak, oh well that your shit!

Bukannya gua nggak bersyukur tapi setelah melakoni beberapa pekerjaan pada akhirnya kita harus tahu apa yang kita mau, dimana passion kita. Dan buat gue dealing with animals and nature adalah yang gue suka, sialnya gue baru tahu itu sekarang. Andai kata gue tahu dari dulu pasti udah masuk IPB, entah itu kedokteran hewan, pendewaan tanaman, managemen agrobisnis etc. Padahal dulu  IPB paling getol kasih PMDK buat anak-anak dari kota Bogor,  gue selalu anggep kalau jurusan itu nggak bonafit aka keren makanya offer PMDK itu gue tolak mentah-mentah dan lebih pilih komunikasi universitas luar kota.

Now what i'm gonna do? If only i could turn back time....untungnya gue bukan kaum Endon yang umur-umur segini udah punya anak tujuh puluh ekor, jadinya bisa menjadwal ulang seluruh hidup. Entah itu kuliah lagi ambil jurusan kedokteran hewan, cari kerja di taman safari, or pindah ke luar pulau. I'M definitely not belong behind computer for 9 to 5.


Jadi kalau kalian masih muda cobalah keluar cari apa yang jadi passion kalian dan kejar itu, jangan seperti jutaan orang Indonesia yang nggak tahu mau apa dan cuma sekadar hidup. Atau untuk kaum Endon yang berserakan di luar sana, yang rajin berkoar-koar, gue udah kawin, gue punya anak dan bangganya setengah mati! Melebihi orang yang punya prestasi sesungguh, sadar nggak seharusnya jadi apa? Sadar nggak kalau hidupnya cuma menambah populasi? Atau setidaknya pernah mikir seharusnya jadi apa?


Pada akhirnya gua cuma bisa melihat ke luar jendela kantor dan berkhayal seharusnya jadi apa.
Related Post

Mengajar di pedalaman Papua


Andai kata nggak terhalang sama kontrak kerja mungkin aja gua bisa photo di atas sama teman gua dari Bali. Sebenarnya beberapa bulan yang lalu gua dan beberapa orang anak muda dari berbagai daerah memang sengaja ikut program relawan sobat bumi dari pertamina foundation, ituloh semacam program Indonesia mengajar. Kita akan ditempatkan selama sembilan bulan di pedalaman Indonesia buat mengajar anak-anak yang memang kurang mendapat akses pendidikan buat gua sih seru loh selama sembilan bulan bisa berbuat sesuatu buat orang lain dan Indonesia, sialnya sebelum berangkat gue dapet kontrak kerja baru yang sulit dihindari. Jadi planning untuk berbuat sesuatu sebelum 30 terpaksa gagal! padahal gue udah ikut wajib militer dan training mengajar.

Jadi gue cuma bisa mupeng liat poto Ayu temen gue yang dari Bali, kebayang nggak usah mikirin Jakarta nan busuk setiap pagi, kegencet di kereta atau kejebak macet dan banjir berjam-jam di jalanan selama sembilan bulan. Itu lebih dari pada liburan atau refreshing dan tentunya mengajar anak-anak adalah pekerjaan menyenangkan. Sekalipun memang banyak kendala seperti medan dan budaya tapi kalau sudah niat segala rintangan pasti bisa dihadapi, lagi pula hari gini cuman kawin...nggak punya pengalaman hidup yang berguna?....yuk mari. 




Related Post

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook