Facebook Me
download untuk Gramedia digital best romance novel
Dua hari yang lalu gua di culik untuk jadi cameo special program yang bertema museum, tempat pertama yang gua singgahi kasih badge welcome Jakarta ketika check in. Namanya museum sejarah Jakarta bertempat di kota tua fatahillah, sekalipun sudah bertahun-tahun tinggal di kota banjir ini. Terus terang baru pertama kali menjejakan kaki di museum sejarah Jakarta, anehnya kalau tempat bernama kota tua gua sering denger tapi museumnya malah ngga pernah tahu.
Museum jakarta punya taman luas di depannya, di mana kamu bisa poto-poto bahkan maen layangan di sini juga ada tempat penyewaan sepeda. Sayangnya pengelolaan taman depan ini buruk sekali bahkan terlihat kumuh, padahal banyak wisatawan asing yang datang dan poto-poto tak jarang mereka duduk santai dan sewa sepeda. Bukan hanya kumuh anak jalanan serta preman pun berseliweran di sini bahkan gua rada-rada kuatir pegang kamera.
Beralih ke dalam kita akan di suguhi banyak peninggalan dari jaman VOC sejatinya tempat ini adalah rumah dari seorang gubernur VOC, salah satunya patung hermes yang berada di taman tengah ini. Memang museum jakarta mencampur adukan koleksinya karena hermes adalah dewa yunani dan tidak ada sangkut pautnya dengan sejarah VOC, tapi patung ini merupakan pemberian seorang Belanda dan pembuatnya adalah maestro sekelas DaVinCI dari italia.
Tingkat dua museum ini terdapat banyak lukisan yang sayangnya tidak terdapat penjelasan detail tentang siapa mereka, hanya seorang yang mendapatkan penjelasan yakni poto paling atas Daendels itupun sudah sering di ceritakan di buku sejarah. Kondisi lukisan ini pun sangat memperhatinkan sudah kotor dan berdebu.
Selain lukisan lantai dua pun memuat banyak furniture peninggalan sang empu Belanda, penataan display barang-barang ini terkesan asal-asalan bahkan lantai kayunya banyak yang bolong dan keropos sangat menghawatirkan keselamatan. Banyak yang hanya diberi tali dan kertas bertulisan dilarang menduduki.
Selain banyaknya furniture peninggalan belanda, beberapa prasasti pun ditaruh di lantai bawah. Sementara pada taman bagian luar gua tertarik untuk melihat penjara bawah tanah di mana banyak manusia rantai di kurung, namun gua membatalkan niat untuk berfoto di dalam karena selain sesak penjara bawah tanah ini bau pesing dan kotoran tikus.
Terakhir yang bisa gua tulis adalah amat menyedihkan bagaimana pengelola mengurus museum sebesar ini, memang tiket masuk tidak seberapa tapi itu bukan alasan untuk membuat ikon Jakarta ini menjadi kusam, kotor dan kumuh. Kalau tidak salah museum masuk ke dalam anggaran pemda tapi kenapa terlihat seperti tidak terurus ya? kemana dinas pariwisata ibu kota? masa yang dekat tidak kelihatan?.
Baca Juga:
Museum Wayang
Baca Juga:
Museum Wayang
I decide it to add some cuteness to my phone, so i bought a garskin. For you who doesnt knew what garskin is, basicly its like second skin for phone or the easy way to explain it garskin is a sticker that cover your phone. It may not tought like softcase or leather case, but it make my samsung galaxy Y still thin and slim manage to stay inside my pocket jeans.
Garskin surely make your phone stand in the crowds, you don't have to worry somebody beside you using the same phone. A little bit of eye cather wouldn't hurt, you also can choose more simple pattern if dont wanna get a lot head turner.
Baca Juga:
Di jalan Sabuga Bandung, terdapat sebuah warung kopi yang sedikit berbeda dari biasanya, kalau orang jual kopi biasanya di warung atau dibawa plus termos buat air panas. Coffee Combi yang mangkal tepat di depan Salman dan gerbang parkir motor ITB ini, menjual kopi di sebuah mobil Volkswagen Combi keluaran 1975.
Coffee Combi menawarkan menu-menu kopi yang ceria dan fruity, karena memang menyasar segmen mahasiswa. Jadi buat mahasiswa ITB yang mumet abis praktikum, tinggal keluar lewat gerbang parkir motor terus pesen kopi dengan harga yang tidak menggigit kantung anak kosan. Kalian juga bisa take away untuk dinikmati di kosan atau rumah.
Penjualnya pun masih mahasiwa loh, memanfaatkan waktu senggangnya untuk berjualan kopi. Selain mangkal di ITB, coffe Combi pun kerap wara-wiri di sekitaran area gaul Bandung, seperti jalan Dago maupun area dimana jadi tempat hangout anak muda Bandung.
Soal citarasa, seperti yang disebutkan tadi kebayakan kopi ini mempunyai taste fruity atau manis. Jadi nggak perlu takut bakal sakit perut karena aman bagi lambung. Kalau mumet abis praktikum atau mata sepet dan ngantuk melulu, seperti mampir di Coffe Combi boleh jadi bisa bikin hari makin asik dan mata melek.
Well not so much to be explore dari tempat yang gua denger sih sebuah pemandian kerajaan, tapi ini tempat yang ok buat poto-poto terlebih buat kalian yang bawa SLR.
Baca juga:
Imlek di Singkawang
Baca juga:
Imlek di Singkawang
Ini adalah bagian dari shooting 18 hari keliling jawa di mulai dari Bandung atau lebih tepatnya liputan terakhir gua..hinks
Akhirnya setelah cuma bisa liat di tv gua bisa liat dengan mata sendiri lawang sewu itu kaya gimana, sayangnya ngga sempet masuk ke dalam karena lagi tutup dan gua juga cuma ambil stockshoot kota sebelum cabut ke jogya.
Dari semua kota di jawa tengah Semarang adalah yang paling gua suka, emang sih kaga begitu rame seperti yogyakarta tapi buat home living megang banget. Kota besar tapi apik bersih dan ngga terlalu padat seperti yogya, kalau di jabotabek Semarang itu seperti Bogor atau Tangerang tapi 10X lebih baik. Cuacanya cerah dan panasnya ngga sedasyat Surabaya, kalau gua bilang sih ini tempat cocok buat raise a family.
Gua juga jarang liat pengemis sama pengamen, paling banter kalau jumatan aja mereka kumpul. Tapi kalau di sudut-sudut kota seperti lampu merah nyaris bersih loh!, mungkin karena Semarang deket ke mana-mana para kaum urban tersisih lebih milih Yogya, Malang atau Surabaya.
Setelah naik ke dataran tinggi baru sadar kalau Semarang itu terletak persis di pinggir laut, alamak langsung parno gua mana sekarang musim gempa. Kalau ada tsunami gua jamin Semarang bakalan tersapu bersih. Satu hal lagi di Semarang juga ternyata banyak terdapat pabrik, misalkan pabrik Nissin, Coca-Cola,Khong Guan. Jadi no wonder kalau gua jarang liat pengemis sama anak jalanan, karena karena deket laut dan punya pelabuhan jadi banyak lapangan pekerjaan
Gua harusnya posting ini bulan lalu, tapi entah kenapa males banget buat upload foto-foto imlek ini baru ada mood sekarang. So enjoy awesome imlek at pontianak and singkawang
Trip gua sebenarnya sih ke pontianak, kota yang berada di bawah garis katulistiwa ini superpanas banget. Di pontianak budaya dayak jelas terasa di setiap sudut kota, seperti objek wisata rumah betang ini. Kalau dari segi kotanya sih menurut gua setali tiga uang dengan depok, cuma pontianak lebih basah dan sering tergenang banjir. Karena pontianak banyak sekali di lalui jalur air atau parit parit besar yang kalau hujan sudah pasti meluap.
Satu hal kota pontianak adalah sebuah kota yang rada rada sulit air, padahal sepanjang jalan gua sering banget liat jalan tergenang parit parit besar yang bermuara ke sungai. Menurut driver gua kualitas air tanah pontianak tergolong jelek, biasa di sebut air akar dan berwarna kekuningan. Makanya jangan heran kalau banyak di jumpai gentong-gentong penampung air hujan, tapi herannya ko banyak cewek yang kulitnya putih dan mulus ya???
Malam imlek atau sin cia gua habiskan di jalanan utama kota makasar, yakni jalan gajah mada kalau boleh di bilang gajah mada adalah dagonya pontianak. Perayaan imlek di sana gila-gilaan dari orang lokal bilang kalau kembang api yang di ledakan bisa berharga ratusan juta. Dan lebih gilanya kembang api ini di ledakin tepat di tengah jalan, gua berasa ada di medan perang karena bau merecon dan kertas nempel di rambut dan baju. Tapi sumpah seru abis karena ini pertama kalinya gua bisa lihat, kembang api secara dekat ampe kuping gua budek
kesan pertama yang gua dapet waktu berkunjung ke singkawang adalah kota ini mirip banget ama kota yang sering nongol di pelem-pelem stephen chow, sumpah banyak banget persimpangan dan bangunan yang bikin gua seolah ada di canton city.
Ini adalah fot0 favorit gua, dua orang anak perempuan yang berdandan dengan baju baru melihat pertunjukan barongsai dari balkon. Sejujurnya gua ngga tahu loh kalau imlekan itu pakai baju baru kaya lebaran, soalnya di jakarta gua ngga pernah liat chinese pake baju baru buat rayain imlek. Nuansa imlek emang jelas kerasa di singkawang.
kaga afdol kalau dateng ke kota sejuta amoy ini tanpa bertandang ke vihara tertua singkawang, vihara dharma bumi raya ini terletak tepat di perempatan bahkan ia terletak di jalan yang sama dengan sebuah mesjid raya.
Waktu gua datang banyak banget orang-orang dengan kamera LSR mereka hilir mudik buat foto di sini dan gua dengan pedenya ambil-ambil gambar pake casio exilim pink...ngook
Baca juga:
Festival cap gomeh Bogor
Gua baru aja mengganti blackberry gemini gua dengan samsung Y, bete abis gua sama blackberry gemini yang selalu ngehang dan lemot maklumlah masih EDGE. Tapi gua ngga akan kasih review detail berhubung yang ngeriview udah bertebaran di jagat maya.
Samsung galaxy Y adalah versi murah meriah dari semua series galaxy, rata-rata harga series galaxy emang sadis di kantong. Jadi ngga heran samsung bikin versi murahnya walaupun mereka pake taktik kalau samsung galaxy Y ini di buat karena untuk market remaja percayalah itu bohong belaka.
Secara keseluruhan fitur yang di miliki samsung Y lengkap, fitur terparah yang ada adalah di sunatnya camera menjadi 2 megapixel tanpa autofocus dan flash serta ukurannya yang lebih mini dari pada galaxy mini. Jadi harus sedikit bersabar kalau sms maupun ngetweet, karena ukuran virtual qwertynya yang mepet banget.
lalu bagaimana dengan kinerjanya? overall dengan Android 2.3 Gingerbread dengan dukungan prosessor single core 883Mhz, galaxy Y bisa di andalkan kinerja cepat walaupun sudah di instal berbagai aplikasi. Bahkan bisa lebih cepat jika anda sudah merootnya.
Pilih mana galaxy Y atau galaxy Mini?
Galaxy Y bukan di ciptakan untuk remaja, seperti yang di utarakan oleh iklannya. Samsung galaxy di ciptakan sebagai versi murah dari series galaxy, bahkan lebih murah dari galaxy mini?. Kalau begitu galaxy Y specnya lebih rendah dari pada Mini?, jawabannya adalah salah! samsung galaxy Y adalah versi lain dari galaxy mini!
1. Perbedaan mencolok terlihat dari bentuk Y yang lebih kecil namun design jauh lebih elegan mirip iphone dengan dikelilingi metal, sementara mini punya layar lebih besar dan tebal namun body plastik dan design terlihat sangat murahan terutama yang berwarna hitam.
2. Dari segi fitur dan spesifikasi sama saja perbedaan mencolok hanya pada versi android, mini masih froyo sedang Y sudah gingerbread serta kapasitas CPU galaxy mini hanya 600 sedang galaxy sudah Y 830 MHz. Serta procesor GPU yang berbeda sehingga mini mampu bermain game HD sementara Y tidak, tapi percaya dah semua itu palsu!!
Faktanya
1. Galaxy mini mampu di upgrade dari froyo ke gingerbrade setelah di root bahkan overclock mini adalah 830Mhz dari 600Mhz.Sementara galaxy Y tidak memiliki keterangan di manapun mampu di upgrade ke honeycombs, para user di internet hanya menyarankan untuk upgrade cynogen saja.
2. Galaxy Y yang sudah di root serta di instal aplikasi setCPU tidak bisa overclock hanya mentok di 830Mhz, tadinya gua pikir dengan CPU sebesar itu bisa naik di kisaran 900-1Gigaherz nyatanya tidak!. Dengan kata lain CPU galaxy Y adalah versi overclock dari galaxy mini!!!!
3.GPU yang berbeda bisa di akali jika mau bermain
game HD, pada galaxy Y anda cukup download aplikasi Chainfire 3D dan walah galaxy
Y anda setara dengan galaxy mini.
kesimpulan:
Jadi kesimpulan galaxy Y sama saja dengan galaxy mini, kalau anda bingung mau pilih mana gampang saja. Anda butuh handphone android berkamera bagus? maka pilih mini dengan kamera 3 megapixelnya, tapi kalau mau cari samsung android yang murah tapi keliatan elegan ya samsung Y.
Subscribe to:
Posts (Atom)
