Facebook Me
download untuk Gramedia digital best romance novel
Ini adalah bagian dari shooting 18 hari keliling jawa di mulai dari Bandung atau lebih tepatnya liputan terakhir gua..hinks
Akhirnya setelah cuma bisa liat di tv gua bisa liat dengan mata sendiri lawang sewu itu kaya gimana, sayangnya ngga sempet masuk ke dalam karena lagi tutup dan gua juga cuma ambil stockshoot kota sebelum cabut ke jogya.
Dari semua kota di jawa tengah Semarang adalah yang paling gua suka, emang sih kaga begitu rame seperti yogyakarta tapi buat home living megang banget. Kota besar tapi apik bersih dan ngga terlalu padat seperti yogya, kalau di jabotabek Semarang itu seperti Bogor atau Tangerang tapi 10X lebih baik. Cuacanya cerah dan panasnya ngga sedasyat Surabaya, kalau gua bilang sih ini tempat cocok buat raise a family.
Gua juga jarang liat pengemis sama pengamen, paling banter kalau jumatan aja mereka kumpul. Tapi kalau di sudut-sudut kota seperti lampu merah nyaris bersih loh!, mungkin karena Semarang deket ke mana-mana para kaum urban tersisih lebih milih Yogya, Malang atau Surabaya.
Setelah naik ke dataran tinggi baru sadar kalau Semarang itu terletak persis di pinggir laut, alamak langsung parno gua mana sekarang musim gempa. Kalau ada tsunami gua jamin Semarang bakalan tersapu bersih. Satu hal lagi di Semarang juga ternyata banyak terdapat pabrik, misalkan pabrik Nissin, Coca-Cola,Khong Guan. Jadi no wonder kalau gua jarang liat pengemis sama anak jalanan, karena karena deket laut dan punya pelabuhan jadi banyak lapangan pekerjaan
Gua harusnya posting ini bulan lalu, tapi entah kenapa males banget buat upload foto-foto imlek ini baru ada mood sekarang. So enjoy awesome imlek at pontianak and singkawang
Trip gua sebenarnya sih ke pontianak, kota yang berada di bawah garis katulistiwa ini superpanas banget. Di pontianak budaya dayak jelas terasa di setiap sudut kota, seperti objek wisata rumah betang ini. Kalau dari segi kotanya sih menurut gua setali tiga uang dengan depok, cuma pontianak lebih basah dan sering tergenang banjir. Karena pontianak banyak sekali di lalui jalur air atau parit parit besar yang kalau hujan sudah pasti meluap.
Satu hal kota pontianak adalah sebuah kota yang rada rada sulit air, padahal sepanjang jalan gua sering banget liat jalan tergenang parit parit besar yang bermuara ke sungai. Menurut driver gua kualitas air tanah pontianak tergolong jelek, biasa di sebut air akar dan berwarna kekuningan. Makanya jangan heran kalau banyak di jumpai gentong-gentong penampung air hujan, tapi herannya ko banyak cewek yang kulitnya putih dan mulus ya???
Malam imlek atau sin cia gua habiskan di jalanan utama kota makasar, yakni jalan gajah mada kalau boleh di bilang gajah mada adalah dagonya pontianak. Perayaan imlek di sana gila-gilaan dari orang lokal bilang kalau kembang api yang di ledakan bisa berharga ratusan juta. Dan lebih gilanya kembang api ini di ledakin tepat di tengah jalan, gua berasa ada di medan perang karena bau merecon dan kertas nempel di rambut dan baju. Tapi sumpah seru abis karena ini pertama kalinya gua bisa lihat, kembang api secara dekat ampe kuping gua budek
kesan pertama yang gua dapet waktu berkunjung ke singkawang adalah kota ini mirip banget ama kota yang sering nongol di pelem-pelem stephen chow, sumpah banyak banget persimpangan dan bangunan yang bikin gua seolah ada di canton city.
Ini adalah fot0 favorit gua, dua orang anak perempuan yang berdandan dengan baju baru melihat pertunjukan barongsai dari balkon. Sejujurnya gua ngga tahu loh kalau imlekan itu pakai baju baru kaya lebaran, soalnya di jakarta gua ngga pernah liat chinese pake baju baru buat rayain imlek. Nuansa imlek emang jelas kerasa di singkawang.
kaga afdol kalau dateng ke kota sejuta amoy ini tanpa bertandang ke vihara tertua singkawang, vihara dharma bumi raya ini terletak tepat di perempatan bahkan ia terletak di jalan yang sama dengan sebuah mesjid raya.
Waktu gua datang banyak banget orang-orang dengan kamera LSR mereka hilir mudik buat foto di sini dan gua dengan pedenya ambil-ambil gambar pake casio exilim pink...ngook
Baca juga:
Festival cap gomeh Bogor
Gua baru aja mengganti blackberry gemini gua dengan samsung Y, bete abis gua sama blackberry gemini yang selalu ngehang dan lemot maklumlah masih EDGE. Tapi gua ngga akan kasih review detail berhubung yang ngeriview udah bertebaran di jagat maya.
Samsung galaxy Y adalah versi murah meriah dari semua series galaxy, rata-rata harga series galaxy emang sadis di kantong. Jadi ngga heran samsung bikin versi murahnya walaupun mereka pake taktik kalau samsung galaxy Y ini di buat karena untuk market remaja percayalah itu bohong belaka.
Secara keseluruhan fitur yang di miliki samsung Y lengkap, fitur terparah yang ada adalah di sunatnya camera menjadi 2 megapixel tanpa autofocus dan flash serta ukurannya yang lebih mini dari pada galaxy mini. Jadi harus sedikit bersabar kalau sms maupun ngetweet, karena ukuran virtual qwertynya yang mepet banget.
lalu bagaimana dengan kinerjanya? overall dengan Android 2.3 Gingerbread dengan dukungan prosessor single core 883Mhz, galaxy Y bisa di andalkan kinerja cepat walaupun sudah di instal berbagai aplikasi. Bahkan bisa lebih cepat jika anda sudah merootnya.
Pilih mana galaxy Y atau galaxy Mini?
Galaxy Y bukan di ciptakan untuk remaja, seperti yang di utarakan oleh iklannya. Samsung galaxy di ciptakan sebagai versi murah dari series galaxy, bahkan lebih murah dari galaxy mini?. Kalau begitu galaxy Y specnya lebih rendah dari pada Mini?, jawabannya adalah salah! samsung galaxy Y adalah versi lain dari galaxy mini!
1. Perbedaan mencolok terlihat dari bentuk Y yang lebih kecil namun design jauh lebih elegan mirip iphone dengan dikelilingi metal, sementara mini punya layar lebih besar dan tebal namun body plastik dan design terlihat sangat murahan terutama yang berwarna hitam.
2. Dari segi fitur dan spesifikasi sama saja perbedaan mencolok hanya pada versi android, mini masih froyo sedang Y sudah gingerbread serta kapasitas CPU galaxy mini hanya 600 sedang galaxy sudah Y 830 MHz. Serta procesor GPU yang berbeda sehingga mini mampu bermain game HD sementara Y tidak, tapi percaya dah semua itu palsu!!
Faktanya
1. Galaxy mini mampu di upgrade dari froyo ke gingerbrade setelah di root bahkan overclock mini adalah 830Mhz dari 600Mhz.Sementara galaxy Y tidak memiliki keterangan di manapun mampu di upgrade ke honeycombs, para user di internet hanya menyarankan untuk upgrade cynogen saja.
2. Galaxy Y yang sudah di root serta di instal aplikasi setCPU tidak bisa overclock hanya mentok di 830Mhz, tadinya gua pikir dengan CPU sebesar itu bisa naik di kisaran 900-1Gigaherz nyatanya tidak!. Dengan kata lain CPU galaxy Y adalah versi overclock dari galaxy mini!!!!
3.GPU yang berbeda bisa di akali jika mau bermain
game HD, pada galaxy Y anda cukup download aplikasi Chainfire 3D dan walah galaxy
Y anda setara dengan galaxy mini.
kesimpulan:
Jadi kesimpulan galaxy Y sama saja dengan galaxy mini, kalau anda bingung mau pilih mana gampang saja. Anda butuh handphone android berkamera bagus? maka pilih mini dengan kamera 3 megapixelnya, tapi kalau mau cari samsung android yang murah tapi keliatan elegan ya samsung Y.
Seumur-umur gua terbang, ini adalah pengalaman paling mengerikan yang gua dapet dari maskapai singa bersayap ini. Gua nggak tahu karena rute, jenis kapal atau hal lainnya. Padahal sebelumnya buat keperluan shooting di daerah, gua udah beberapa kali naik singa terbang ini, so far sih so good tapi kamis tanggal 25 januari 2012 kemaren, adalah pengalaman flight terburuk naik lion air.
Kebetulan kamis tempo hari, gua balik dari Pontianak ke Jakarta, karena memang lagi imlek nggak heran kalau dari bandara Supadio sendiri udah kacau balau aka penuh dan sesak. Gua beserta crew, dapet flight pagi sekitar jam 7an, untungnya nggak ada delay dan kita berangkat tepat waktu banget. Gua duduk di tengah row 10D dan production asistant gua duduk di deket jendela, yang pertama jadi perhatian adalah sayap pesawat. Keliatan banget kalau pesawat ini udah berumur karena sayapnya nggak mulus, sepintas sambungannya keliatan noda karatan?
Begitu mau take off, semua ritual seperti peragaan alat keselamatan dsb berjalan lancar, namun tiba-tiba seorang bapak-bapak di seberang kursi gua, handphonenya berbunyi dengan rintone yang keras. Anehnya si Bapak malah angkat dan jawab, barulah setelah dipelototin beberapa penumpang dia berhenti nelpon. Tapi entah dia matikan handphonenya atau cuma berhenti nelpon. Setelah ini, seorang pria yang duduk di seberang depan kursi, mengecek handphonenya. Gua liat dia cuma silent aja tanpa matiin handphone !!! gila banget.
Lebih parahnya kedua pramugari nggak ada yang datengin itu bapak-bapak si Penerima telpon, ataupun buat sekadar cek apakah si bapak sudah matikan handphonenya atau belum "sakit!!". Padahal posisi pesawat sudah jalan di landasan buat take off, dan si bapak tersebut malah angkat telepon berbincang sekitar 1 menit!. Itu belum seberapa ketika pesawat sudah lepas landas dalam posisi menukik ke atas, tiba-tiba saja dan lagi-lagi ada bapak-bapak, yang kalau saya lihat sih, orang yang baru pertama kali naik pesawat. Handphone milik bapak tersebut berdering dan si Bapak langsung angkat, bilang "iya ini saya udah mau berangkat"!!!. Spontan saya beserta production asistant yang duduk di belakangnya langsung panik tak kepalang, "pak matiin handphonenya!!!!" kaya kita nemu rumah kebakaran aja, dengan nada tinggi dan cemas, begonya si Bapak ini cuma bilang "iya." Terus dia masukin handphone ke kantong tanpa di matikan?.
Setelah pesawat terbang dan stabil. Kedua pramugari dalam pesawat ini, tidak ada yang datang dan mengecek, padahal sudah dua kali handphone berdering dan diangkat dalam keadaan lepas landas. Apa mereka tidak mendengar? mustahil! Karena penumpang banyak yang dengar.
Lion air semakin membuat parno, ketika pesawat baru saja mendarat dan masih berjalan kencang. Seorang ibu-ibu yang keliatan perlente tiba tiba saja bertelpon "nanti jemput saya ke apartemen." Boooo parah banget! Padahal sudah jelas ada pengumuman tidak boleh menyalakan handphone, sebelum pesawat berhenti total!! Eh, si Ibu malah bertelpon sampe pesawat berhenti? Lagi-lagi tidak ada pramugari, yang menegur ibu-ibu dengan kacamata gucci ini?
Gua nggak ngerti apakah hal ini sudah biasa terjadi di rute pontianak-jakarta? Padahal sebelumnya, gua naik lion air nggak parah kaya gini. Yang paling gua sesalkan adalah kedua pramugari yang tidak peduli dengan hal ini, padahal gua panik bukan main begitu denger ringtone. Ini pesawat bukan mikrolet, jelas banget sinyal handphone bisa bikin kacau navigasi pesawat, entahlah mungkin karena bukan rute utama dan pramugarinya nggak care. Mungkin, kalau udah jatuh itu pesawat barulah singa terbang ini ngeh.....
Baca Juga : Pengalaman Ikut Tes Pramugara Cathay Pasific
I just bought a glommy danbo from my friend, well its a simple toy kind like a doll. I think its is a doll..!I'll buy it just for fun, i don't event knew the purpose of this danbo doll. But it so fun to take picture with it, you can create story picture with the sad face. So this is my god dame pink! danbo picture enjoy her sad face!
Baca Juga:
Hammie Time
Stressfull?put this picture on your BBM picture
Banyak yang nggak tahu kalau jenis-jenis kucing peliharaan nggak cuma, kucing anggora dan kucing persia maupun jenis kucing lainnya yang sedang booming di Indonesia, semisal jenis kucing bengal. Jauh sebelumnya banyak jenis-jenis kucing yang sudah dulu punah dan nggak lagi ada. Berikut dari hasil riset, beberapa jenis kucing yang sudah dinyatakan punah.
1.Sumxu (Chinese Lop)
Sumxu adalah perdebatan dan bukan legenda sekalipun foto asli dari hewan yang di duga sejenis kucing ini tidak ada, sumxu pertama kali di laporkan pada tahun 1700-an di sekitar peking china dan di bawa keluar daerah China pada tahun 1796. Laporan fisik mengatakan bahwa ciri utama sumxu adalah kuping yang menjuntai seperti kelinci loop, bulu panjang seperti persia berwarna hitam atau kuning. Peryataan bahwa sumxu adalah hewan peliharaan di terangkan oleh seorang penjelajah Jerman, yang menerangkan bahwa sumxu banyak di pelihara dan di beri kalung. Hewan ini tergolong mahal dan hanya di pelihara oleh orang kaya.
Setelah kedatangan orang Jerman pertama ke peking maka datanglah Georges Louis Leclerc, Comte de Buffon seorang naturalis Jerman yang ingin membuktikan keberanan kucing jenis baru sumxu.
In volume 4 of his "Histoire Naturelle" (?1767), Georges Louis Leclerc, Comte de Buffon,In a supplement, Buffon added that there was some doubt as to whether the Sumxu was a cat or some other animal: "I
formerly remarked, that, in China, there were cats with pendulous ears.
This variety is not found any where else, and perhaps it is an animal
of a different species; for travellers, when mentioning an animal called
Sumxu, which is entirely domestic, say, that they can compare it to
nothing but the cat, with which it has a great resemblance. Its colour
is black or yellow, and its hair very bright and glittering. The Chinese
put silver collars about the necks of these animals, and render them
extremely familiar. As they are not common, they give a high price, both
on account of their beauty, and because they destroy rats."
Beberapa literatur menyebutkan bahwa sumxu adalah sejenis macan dahan atau musang, namun ketika Buffon datang ke China ia malah menemukan sumxu berwarna putih mirip dengan kucing persia. Ia juga menyebutkan bahwa sumxu menjadi peliharaan favorite wanita peking kala itu. Buffon juga menyebutkan bahwa bahwa yang ia lihat dan yang penjelajah Jerman lain lihat sebelumnya adalah species yang berbeda.
Namun anehnya ketika awal 1900 sumxu tiba tiba menghilang dari daerah peking, naturalist eropa mencari habis-habisan sumxu di China. Lebih anehnya banyak orang China yang mengenal sumxu namun tidak bisa menemukannya seekorpun?, kucing putih berbulu panjang dan bertelinga loop terakhir di impor dari china pada tahun 1938 itupun tidak bisa di temukan jejaknya. Hingga akhirnya para ahli sepakat untuk menyatakan bahwa sumxu telah punah.
"Literatur gambar sumxu ketika awal di temukan, Buffon mengatakan bahwa yang pertama kali di temukan bukanlah kucing namun hewan lain"
"Menurut Buffon hewan ini lah yang di lihat oleh penjelajah Jerman sebelum ia ini adalah (Yellow Throated Marten), bukan seekor kucing seperti yang di ceritakan"
"Ini adalah sumxu yang ditemukan buffon, biasa di pelihara wanita peking. Telinga menjuntainya menandakan bahwa sumxu memiliki pendengaran buruk dan tidak baik berburu tikus, dengan kata lain ia terbiasa di pelihara orang"
"Dugaan lain sumxu adalah seekor Scottish Fold, namun telinga sumxu menjuntai seperti kelinci loop bukan melipat seperti Scottish Fold. Lagi pula sumxu domestik karena hanya terdapat di peking saja"
Sumxu adalah contoh salah persepsi
yang di ciptakan oleh orang barat ketika pertama kali melihat hewan yang
tidak di ketahui, penemuan Buffon terhadap kucing sumxu menjadi titik
terang bahwa jenis kucing peking ini pernah ada. Walaupun banyak
kejanggalan mengapa sumxu tiba tiba punah dan sulit di temui?, adapun
dugaan seperti halnya kucing persia yang sulit untuk di kembang biakan.
2. Oregon Rex
Oregon rex adalah salah satu jenis dari kucing rex dan terjadi akibat mutasi alamiah, secara fisik oregon rex tidak jauh berbeda dengan kucing rex lainnya. Masalahnya Oregon rex yang pertama kali di temukan pada tahun 1940-an ini hanya ada satu per sejuta kucing lainnya di Oregon, dan di kategorikan sebagai jenis rex lain. Untuk memperbanyak dan memantapkan jenis ini maka Oregon rex di silangkan dengan cornish rex menurut literatur Oregon rex memiliki bulu kawat yang jauh lebih pendek dari pada cornis, devon dan german rex. sayangnya jenis Oregon sulit di tangani mereka cenderung keras kepala, literatur juga menyebutkan bahwa Oregon rex berkaki jenjang dengan cakar kecil berbeda dengan rex lainnya yang umumnya berkaki pendek seperti persia
"Oregon rex adalah jenis yang berbeda dari rex lainnya berdasarkan genetis dan fisik, salah satu penyebab punahnya Oregon rex adalah sulitnya mendapatkan anakan Oregon rex, perkawinan dengan cornish rex hanya menghasilkan anak cornis rex sedang yang lainnya malah berbulu lurus"
Kucing Oregon rex sempat populer pada tahun 60-70, hingga paga tahun 1975 Oregon rex terakhir diketahui mati. Semenjak itu Oregon rex dinyatakan punah dalam sebagian literatur Oregon rex ditulis not breed.
3.Masked Silver cat
Ini adalah jenis yang menjadi perdebatan banyak literature yang menyebutkan bahwa masked silver cat merujuk pada kucing siamse, namun banyak juga yang menyebutkan bahwa kemunculan masked silver cat adalah kucing chincilia silver yang gagal. Namun dalam kategori cat breed masked silver cat terdaftar dan dikategorikan punah, tidak jelas bagaimana menentukan masked silver tapi ada satu literatur yang menyebutkan bahwa masked silver adalah jenis berbeda.
According to Milo Denlinger in 1947,
"Masked silvers are a new variety and very few are bred." Denlinger
went on to describe the variety: "The ideal masked silver is a very
beautiful animal; in colouring or, I should say, marking, they should
resemble the Siamese Cat; that is to say, they should have a black mask,
or face, black feet, and legs. The body should be as pale a silver as
posible." The eyes were to be deep golden or copper. Several authors
have observed that the description of the masked silver resembles that
of the Siamese.
 |
| Lord Sylvester a Masked Silver Persian Born July 5, 1899 |
"Beberapa literatur menyebutkan bahwa masked silver adalah warna awal dari silver chinchilia sekarang, namun ada juga yang menyebutkan masked silver adalah chincilia yang gagal. entah mana yang benar"
Masked silver cat yang asli tidak berasal dari burmese cat maupun himalayan dan siamese walaupun bentuk mereka sama, masked silver cat hanya diakui jika berasal dari ras chincilia murni. Di mana sekarang semua chincilia hanya berwarna silver, tabby dan golden, menurut literature chincilia sealpoint bukanlah masked silver. Ini adalah alasan mengapa masked silver cat di kategorikan punah.
4. Mexican Hairless cat
Mexican Hairless cat adalah penampakan kucing pertama di dunia yang tanpa bulu, menurut literature Mexican Hairless cat pertama kali didapatkan oleh pasangan dari new mexico (negara bagian america yang dekat dengan mexico) dari suku indian pueblo, indian ini mengatakan jika sepasang kucing tanpa bulu ini adalah satu-satunya yang selamat dari peradaban suku aztec. Sayang kucing pejantannya mati sedang yang betina dibawa ke eropa. Selain itu penampakan Mexican Hairless cat juga di sebutkan oleh Katharine L Simms wrote
in They Walked Beside Me in 1954 about a peculiar hairless cat that lived in Mexico
this was the Mexican Hairless.
Perlu diketahui Mexican Hairless cat bukanlah kucing sphynx yang diciptakan tanpa bulu, Mexican Hairless cat adalah kucing endemik amerika latin, jauh sebelumnya dalam literature sejarah banyak di katakan kucing tanpa bulu di Paraguay sekitar tahun 1830an. Mexican Hairless cat menghilang secara tiba-tiba dari dunia, jejak terahir kucing betina yang dibawa ke eropa tidak bisa di lacak, sedang Mexican Hairless cat di mexico dan paraguay menghilang sama sekali.
Sphynx sendiri baru muncul pada tahun 1960'an dan kala itu di kenal dengan nama canadian hairless cat, namun yang mengejutkan adalah munculnya sepasang kucing tanpa bulu di perancis pada tahun 1930an. tapi tidak bisa di confirm apakah kucing ini keturunan dari mexican hairless cat atau bukan, karena tidak bertahan lama sekitar 1931 kedua kucing ini mati.
"mexican hairless cat di duga adalah ras endemik amerika latin, kucing tanpa bulu karena mutasi biasanya tidak akan hidup lama. Selain itu mexican hairless cat adalah hasil alam tidak seperti sphnyx"
"keberadaan mexico hairless cat sebagai ras murni amerika latin, di perkuat dengan ada mexico hairless dog (Xoloitzcuintli). Tidak di ketahui faktor apa yang membuat anjing dan kucing di wilayah amerika latin ini tidak berbulu."
source: google, wiki and http://www.messybeast.com
Saya
hampir saja lupa untuk posting, sebenarnya Semendo ini juga termasuk
bagian dari 18 hari shooting lintas Sumatera 6 bulan yang lalu. Semendo
sendiri merupakan sebuah daerah dataran tinggi, saking tingginya, anda
akan terkejut kalau memang berani datang kesana. Karena jalan untuk
mobil hanya cukup dilalui satu mobil saja, sudah begitu pinggirnya
langsung berhadapan dengan jurang! Andai kata ada dua buah mobil, maka
salah satu harus mundur. Semendo bisa di kunjungi melalui Muara Enim dan
desa yang kami tuju bernama desa Muara Tenang.
Setelah
memutari pegunungan melalu jalan maut, maka bisa dengan mudah melihat
alam Semendo yang super indah, kebetulan pas kita datang sedang musim
panen, jadi sepanjang jalan hamparan padi menguning membuat mata tidak
mau berkedip. Bahkan ada beberapa bukit kecil yang semuanya ditanami
padi dan terlihat seperti sebuah gunung kecil berwarna kuning yang
indah.
Sumpah ini pemandangan hamparan padi terindah yang pernah saya lihat, bahkan lebih indah dari pada sawah di Ubud. Melihat sawah di Semendo membuat saya merasa seperti bukan di Indonesia, tidak percaya ada tempat seindah ini, harap maklumlah biasa lihat Jakarta nan busuk.
Desa Muara Tenang
Setelah lebih dari 6 jam perjalan nan mendebarkan, saya beserta crew akhirnya tiba di desa Muara Tenang kecamatan Semendo kabupaten Muara Enim, mau tahu kenapa desa kuno berumur lebih dari 200 tahun ini bernama Muara Tenang? Bentuk desa Muara Tenang sangat tipikal seperti desa kuno, yakni semua bangunan mengelilingi sumber air. Masyarakat Muara Tenang, umumnya memanfaatkan muara ini untuk keperluan sehari-hari, tempat mandi pria dan wanita berpisah dari ujung ke ujung.
Semua rumah di desa muara tenang masih sangat tradisional. Walaupun umumnya rumah panggung, namun banyak juga yang tidak bertingkat, usia rumah tradisional ini menurut salah satu sesepuh desa ada yang berumur 150 tahun lebih. Biasanya rumah yang sudah berumur bisa dilihat dari ukirannya.
Berjalan di desa muara tenang seolah berada di dalam film Indiana jones, bukan maksud saya melebay, tapi seakan tidak nyata. Kita jalan di sebuah tempat yang asing sama sekali dan sudah berumur ratusan tahun, ada semacam perasaan takjub, takut dan tak percaya.
Salah satu rumah tradisional yang berumur ratusan tahun, karena saya foto dari jauh, maka ciri utama rumah desa Muara Tenang yakni ukiran pada dingding tidak terlihat. Walaupun rumah mereka dibongkar dan dibangun kembali, ukiran pada dingding tidak akan pernah dibuang, mereka akan mencopot dan menempelkan kembali ukiran itu di rumah baru. Menurut masyarakat sekitar, harga ukiran dingding pada rumah mereka yang berusia ratusan tahun ini sangat mahal. Bahkan suatu ketika ada orang Jakarta yang berani bayar ratusan juta buat comot ukiran rumah mereka.
Tepat di belakang desa terdapat area sawah yang baru saja dipanen, lengkap dengan kolam kecil dan lumbung padi (sumpah serasa di film-film). Lokasi sawah masyarakat berada di belakang desa, setelah sawah maka akan menemui bukit dan hutan.
Ini dua campers dan production asistant untuk documentary yang saya pegang, jangan tanya kenapa mereka semua gosong. By the way desa muara tenang ini, sebenarnya kecil sekali, bahkan menempel dengan desa lain. Kalau tidak perbatasan kenapa bisa beda desa ya? Saya saja sampai bingung cuma beda satu rumah, sudah beda desa.
Ini pengalaman menakjubkan, bisa datang ke daerah yang orang lain belum kenal banyak bahkan jarang dijamah. Buat kalian semua yang baca tidak ada salahnya mengambil resiko untuk datang ke desa Muara Tenang Semendo, memang tidak ada hotel "ya iyalah tempat terpencil gituh loh" tapi kalian bisa mensewa kamar penduduk desa. Jangan takut masyarakat desa Semendo sangat ramah, bahkan ketika didatangi oleh crew untuk shooting pun mereka sangat open arm dan senang desa mereka diliput.
Satu hal lagi saya juga sedikit kaget daerah Semendo ini ternyata tercover sinyal handphone, jangankan simpati, bahkan xl pun ada, jadi kalian bisa foto-foto terus tweet dan istagram sepuas hati.
Bay thw way, setelah tulisan ini viral, banyak banget statiun tv yang datang buat meliput bahkan desa Muara Tenang ini pernah muncul di Si Bolang dan program trans corp dkk. Buat para backpakers saya amat sangat merekomendasikan untuk bertandang ke Semendo, pastikan anda datang ketika musim panen tiba, worth it banget dah, buat dijadikan next exotic destination.
Baca juga: wisata kopi bandung
Subscribe to:
Posts (Atom)
