Pages
Showing posts with label nintendo life. Show all posts
Showing posts with label nintendo life. Show all posts
Kebetulan waktu mau pertama kali beli Nintendo Switch saya juga sempat bingung, mau pilih Switch reguler atau Switch Lite? Setelah riset berkepanjangan akhirnya saya memutuskan untuk beli Switch reguler dan kebetulan waktu itu nemu di group Nintendo Switch ada yang jual murah. Nah, setelah beberapa bulan pakai Switch reguler, saya menemukan kalau ternyata Switch Lite yang dulu saya kira nggak asik karena beberapa fitur dipotong ternyata jauh lebih pas dengan saya, kenapa bisa begitu?
Beda Switch reguler dan Lite
Secara keseluruhan perbedaan Switch Lite dengan Switch reguler cuma di dimensi dan fitur saja, Switch Lite lebih kecil dan nggak ada fitur vibrate, joycon nggak bisa dilepas dan nggak bisa maen di TV. Hal ini yang membuat saya menjatuhan pilihan pada Switch reguler. Kelebihan Switch Lite hanya pada daya tahan baterai yang jauh lebih awet, sekalipun nggak punya kapasitas lebih besar dan warna-warna yang lebih colourfull serta tentu saj harga yang lebih murah.
Switch reguler terlalu besar
Setelah saya main dengan Nintendo Switch reguler, ada beberapa hal yang menganggu seperti daya tahan baterai yang nggak bisa lama (saya beli Switch versi awal) dan bentuknya ternyata nggak enak digenggam, menurut saya Switch reguler terlalu besar untuk jadi handheld, belum lagi dengan ukuran yang lebih besar dari tab 7 inch Switch reguler nggak enak dimainkan secara mobile, seperti di dalam kereta atau dimana pun.
Fitur Switch nggak kepake
Terus gimana sama fitur-fitur di Switch reguler yang nggak ada di Switch Lite? Joycon yang nggak bisa dilepas, sama sekali nggak ngaruh karena faktanya saya lebih sering main dengan joycon yang nempel. Vibrate, ini cuma gimmick saja karena, vibrate nggak ngaruh sama serunya main game dan sering saya matikan biar baterai lebih awet.Terus fitur utama bisa main di TV gimana? Ini juga jarang banget kepake karena seringnya justru maen di handheld aja kalau maen di TV pas di rumah aja, lagian nggak mungkin juga bawa-bawa docking.
Fitur dock ke TV dan joycon yang ke pisah justru nggak pernah kepake, seringnya main handheld aja. |
Jangan ragu beli Switch Lite
Jadi menurut saya, Switch Lite jauh lebih asik dan pas buat saya. Sayangnya saya malah beli Switch reguler karena memang rencananya Switch reguler ini bakal di CFW sementara Switch Lite untuk main game ori saja. Jadi buat kamu-kamu yang cuma punya duit buat beli Switch Lite nggak usah berkecil hati karena banyak banget fitur di Switch reguler yang nggak kepake.
Berhubung game Pokemon Sword and Shields sudah keluar, mau nggak mau saya kudu berburu Nintendo Switch yang mana, dari pertama release September 2019 belum punya. Alasan kenapa saya nggak buru-buru beli Nintendo Switch adalah karena menunggu versi murah atau Nintendo Switch Lite, setelah Switch Lite release saya baru tahu ternyata Switch Lite nggak bisa di custome firmware atau CFW bahkan Nintendo Switch standar keluaran terbaru pun sudah nggak bisa di CFW.
Setelah riset sana-sini, ternyata Nintendo memang membekali Switch dengan system anti piracy sehingga nggak akan mudah untuk di CFW seperti pada 3DS. Namun, Switch versi awal atau yang pertama kali keluar, mempunyai celah keamanan yang bisa ditembus sehingga sampai saat ini hanya Nintendo Switch versi awal yang mampu untuk CFW. Berbekal celah keamanan pada Switch versi awal, Nintendo mengeluarkan versi Lite serta Switch versi standar terbaru dengan system kemanan yang lebih canggih jadi, jangan heran kalau kedua versi Switch terbaru ini nggak bisa ditembus dan imbasnya nggak bisa main game bajakan harus game orisinal.
Switch Versi Awal
Akhirnya saya pun, membeli Nintendo Switch versi awal karena memang niat kalau sudah tamat Sword and Shield akan di-CFW kan demi menghemat kantung, mengingat harga game Switch yang super duper mehong, sekitaran IDR 700.000 jauh lebih mahal dari game 3DS yang berkisar IDR 500.000 - 300.000. Sekalipun versi awal ini banyak dicari, Switch versi awal mempunyai kelemahan dalam daya tahan baterai yang lumayan lemah. Contohnya Switch saya yang dipakai untuk bermain Pokemon Swords hanya mampu bertahan maksimal 1,5 jam saja, itupun dengan low brightness dan tanpa wifi. Sementara Switch versi baru dan Lite, punya daya tahan baterai yang jauh lebih mumpuni.
Lalu seperti apa sih Switch versi awal? Bisa dilihat dari nomor serinya, kalau mempunya awalan XAW1, XAW7, XAJ4 dan XAJ7 itu bisa dipastikan mampu untuk berubah jadi CFW sementara seri di atasnya sama sekali nggak direkomendasikan.
Proses CFW Ribet dan Mahal
Untuk merubah Nintendo Switch dari OFW ke CFW bukanlah perkara mudah bahkan, biayanya pun sama sekali nggak gampang. Jangan heran kalau Switch versi CFW jauh lebih mahal dari pada versi OFW bahkan dalam proses CFW nggak ada jaminan bakal 100% berhasil. Kamu harus siap pasrah kalau sewaktu-waktu Nintendo Switch kamu brick di tengah proses.
Kalau punya pikiran untuk datang ke toko game dan tinggal bayar saja, itupun sama saja. Resiko brick akan selalu ada dan bayar untuk CFW Switch nggak murah loh! Dulu cukup IDR 50.000 sampai IDR 100.000 saja untuk CFW 3DS sekarang, bisa IDR 500.000 itupun kalau toko punya alatnya, kalau nggak kudu beli sendiri dah. Kalau kamu mau CFW sendiri juga bisa namun, saya nggak rekomen karena prosesnya super duper ribet banget dan kamu pun harus punya alatnya khusus.
Resiko CFW Tinggi
Berbeda dengan CFW di-3DS yang aman-aman saja ketika dipakai online bahkan masuk e-shop. CFW Nintendo Switch mempunyai resiko tinggi, sekali online pasti akan terditeksi oleh Nintendo dan berimbas pada diblocknya Switch kamu, Switch yang terblock nggak bakal bisa lagi dipakai online! Sehingga Switch yang sudah CFW nggak boleh online.
Mungkin kamu bakal mikir, cuma nggak boleh online saja cincai! Faktanya, Switch game dibuat agar bisa open world atau saling berinteraksi dengan player lain dimana pun. Jadi bakal banyak game yang nggak bisa dinikmati secara utuh karena nggak boleh online. Contohnya Pokemon Swords and Shields mau ngeraids gimana? Terus download give dari internet gimana? Trade dan online battlenya pun nggak bisa dinikmati karena takut ketahuan.
Jadi berikut plus minus Nintendo Switch CFW :
Plus Nintendo Switch CFW
1. Bisa main game bajakan jadi lebih hemat.
2. Bisa costume theme
3. Bisa pakai cheat
Minus Nintendo Switch CFW
1. Nggak bisa main online
2. Nggak boleh masuk e-shop karena pasti ketahuan dan bakal diblock.
Maka dari itu saya sampai sekarang belum berani untuk CFW sementara main OFW dahulu sambil menunggu perkembangan, siapa tahu nanti CFW Switch bakal jadi lebih mudah, murah dan aman untuk main online.
NOTE : FREESHOP sudah di tutup! Alternatif ke 3DSISO
Sebelum mulai pastikan dulu Nintendo 3DS kamu sudah memakai custom firmware, atau CFW bukan yang masih original firmware atau OFW. Sebab Nintendo 3DS CFW, umumnya nggak bisa masuk eshop buat download game dan themes, sementara Nintendo 3DS original firmware bisa masuk eshop, namun semua theme dan games di eshop nggak ada yang gratis. Jadi kalau mau download games gratis Nintendo 3DS harus CFW dulu. Kalau sudah CFW kenapa nggak download lewat si mbah google aja? Bisa, tapi nyari link dan rom game Nintendo 3DS format cia nggak gampang, ada ratusan link dan entah mana yang benar-benar berfungsi. Sebagai contoh cari rom game Yokai Watch aja susah banget, kalau ada download ribet pake 6 part segala. Belum lagi games-games Nintendo 3DS lain, yang nggak terlalu populer, bisa nihil sama sekali di mbah google.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ada solusi yakni dengan menggunakan freeshop atau versi hacked dari eshop. Sekitar 70-80% games di eshop tersedia juga di freeshop untuk kamu download gratis! Namun, saya nggak bisa nemu themes di freeshop, cuma tersedia games saja. Tampilan freeshop pun jauh lebih sederhana ketimbang eshop, karena cuma ada satu layar yang scrolling terus sampai games terakhir. But who cares? Yang penting gratis!
Langkah-Langkah
1. Pertama kamu harus download file freeshop. cia terlebih dahulu, tinggal sedot di Freeshop 2.1.3
lalu download file keynya di 3DS title keys
2. Lalu file freeshop.cia di copy ke dalam sd card, masukan file freeshop. cia ke dalam sd card dan taruh di luar saja, jangan dimasukan ke dalam folder apapun.
Kemudian buat folder dengan judul freeShop dan masukan file key 3DS title keys ke dalam folder tersebut. lalu copy folder tersebut ke dalam folder data FBI. Folder data ini, ada di dalam folder 3ds. Urutannya, folder freeShop --- > 3DS ---- > data
3. Setelah semua file freeshop.cia dan file 3ds title keys sudah berada di tempat masing-masing, tinggal kembali ke menu awal FBI dan instal file freeshop.cia, biasanya cuma beberapa detik karena file freeshop.cia hanya 3MB saja.
4. Keluar dari menu FBI dan anda sudah menemukan icon freeshop di menu 3DS, klik freeshop dan awalnya bakal download cache, biarkan sampai semua game di layar atas muncul. Lalu tinggal pilih games Nintendo 3DS yang kamu mau.
Duh, download pakai bolt aja lama? Maklumlah gratisan |
Tampilan yang amat sederhana dari pada eshop, tapi 70-80% game di eshop tersedia juga di freeshop, bahkan pokemon sun dan moon pun ada loh. |
Note:
1. Awal-awal freeshop yang saya instal nggak mau menampilkan games? Karena saya salah taruh file 3ds title keys. Jadi kalau setelah instal freeshop dan nggak muncul games, itu berarti kamu salah taruh 3ds title keys.
2. Salah satu kelemahan paling parah freeshop ini adalah kecepatan dalam mendownload game, maksudnya download lewat freeshop lebih lamban dari pada lewat eshop. Sebab saya sudah uji coba dengan menggunakan bolt 4G, download game 25MB lewat eshop sekitaran 3-5menit saja sementara game dengan ukuran sama di freeshop makan waktu 23-30menit.
Maklumlah, namanya juga gratis tapi bingung juga kalau download game dengan ukuran 1Gb ke atas, bukan apa-apa baterai 3DS kalau dipakai download cepat habis . Nah, pikir dah sendiri gimana caranya biar 3DS kamu kuat selama download. Kalau sambil di colok ke listrik, katanya sih bisa mengurangi durasi hidup baterai.
NOTE : FREESHOP sudah di tutup! Alternatif ke 3DSISO
Baca Juga : Membeli Nintendo 3DS CFW
Sebenarnya antara yakin dan nggak yakin untuk membeli nintendo 3ds cfw. Sebab banyak banget fitur dari nintendo 3ds yang nggak bisa dipakai, tapi tanpa cfw, nintendo 3ds bakal banyak nganggur gegara nggak mampu beli game nintendo 3ds yang harganya mehong banget! Tapi setelah game nintendo 3ds berhasil dibajak dan melimpah ruah di mbah google, godaan untuk beli nintendo cfw makin menguat, sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengambil resiko membeli sebuah nintendo 3ds cfw. Sebelum membeli saya sudah riset sana-sini mengenai nintendo cfw, sekalipun sumber bejibun, tapi nggak pernah bisa ngerti apa itu cfw serta segala tetek bengeknya. Jadi sebelum beli ada baiknya saya kasih nintendo cfw for dummies.
CFW itu apa?
Cfw adalah singkatan dari costume firmware, sementara ofw adalah original firmware. Nintendo 3ds cfw, artinya firmware sudah dimodifikasi sedemikian rupa sampai bisa memainkan game bajakan/ copy format cia. Ada banyak versi cfw dan selalu diupate, jadi pastikan untuk membeli nintendo 3ds dengan versi cfw terbaru atau minta garansi pada penjual, agar bisa update cfw. Setelah ngobrol panjang lebar dengan seller, cfw luma sesuai dengan kebutuhan saya.
Jadi cfw bukan hanya memungkinkan 3ds untuk bisa memainkan game bajakan/copy format cia, namun juga memungkinkan untuk mengubah hampir semua setingan 3ds. Misalkan bahasa, sekalipun 3ds region Jepun, dengan cfw semua bahasa termasuk menu, bisa dirubah menjadi inggris. Cfw mempunyai banyak plugin yang berfungsi untuk mengubah berbagai setingan, misalkan costume backlight, costume themes etc.
Resiko Nintendo 3ds CFW
Dengan mengubah firmware original pasti ada resiko, apa lagi nintendo 3ds selalu terhubung dengan internet, artinya pihak nintendo bisa dengan mudah mengenali mana nintendo dengan fimware orisinil dan nintendo dengan firmware costume. Kalau sudah terditeksi, bisa kena berbagai sangsi misalkan mesin nintendo anda di banned, sehingga nggak bisa online dan masuk eshop lagi, atau lebih parah nggak bisa memainkan game lagi!
Maka dari itu semua nintendo 3ds dilarang online, agar nggak terditeksi menggunakan cfw. Termasuk menggunakan miiverse dan ganti themes maupun update system, jadi mau nggak mau kita bakal manyun karena nggak bisa menikmati berbagai update official, seperti tambahan menu, penawaran game dan demo game dari eshop, sampai dengan download game yang sedang didiskon.
Cara Update CFW atau OFW Ke CFW
Pastinya bakal banyak tanya, gimana ngerubah original firmware ke costume firmware atau cara update firmware dan tambah plugins. Terus terang saya nggak ngerti dan harus orang experts, urusan cfw ini bukan perkara mudah dan nggak bisa dipelajari dalam semalam. Dari pada nintendo 3ds matot, saya sarankan membawa ke toko game untuk cfw, update atau tambah plugins.
Kesimpulan
Sampai sini pastinya sudah lumayan mengerti mengenai nintendo 3ds cfw, jadi apakah worth it untuk membeli sebuah nintendo 3ds cfw? Kalau buat saya sih, ya banget, sebab dengan harga pergame 500 ribu rupiah, ini adalah satu-satunya cara untuk bisa menikmati berbagai game. Tapi perlu diingat! Main game bajakan dengan nintendo cfw, nggak bisa online dan itu artinya nggak semua fitur game bisa dinikmati, seperti main online dengan players lain, menerima gift dan update game.
Karena hal ini pula saya harus punya dua nintendo, satu cfw untuk main game bajakan dan satu lagi ofw untuk main game orisinil. Sebab untuk game favorit seperti pokemon, kita nggak bakal bisa ikutan event, mystery gift dan online battle.
Buat melengkapi koleksi Nintendo handheld, bulan lalu saya berburu salah satu retro gaming Nintendo. Nintendo lawas yang saya buru adalah gameboy advance sp, ini adalah seri gameboy yang nggak pernah saya cicipi karena waktu pertama kali keluar tepat ketika sma dan harganya lumayan mencekik untuk sebuah handheld mungil. Gameboy advance sp ketika pertama kali dikeluarkan tahun 2003 seharga IDR 1,5 juta dan kala itu masa-masa butuh duit banyak buat masuk kuliah, lalu awal 2004 turun harga jadi IDR 1 jutaan, tetap saja buat mahasiswa harga segitu bukan lumayun lagi tapi amat sangat lumayan.
13 tahun kemudian saya kembali berburu nintendo advance sp, yang pada masa-masa labil cuma bisa jadi impian. Nggak susah buat cari gameboy advance sp karena bertebaran di jagat maya, terlebih di aplikasi toko online. Harga bukan lagi jadi masalah karena gameboy advance sp ini mulai dari IDR 190 ribu sampai IDR 1 juta untuk special editionnya. Tentu saja karena ini barang sudah discontinue dan berumur 13 tahun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, supaya nggak salah membeli gamboy advance sp. Berikut beberapa tips membeli gameboy advance sp berdasarkan pengalaman saya.
1. Hindari Seller Besar
Pasti tujuan pertama membeli adalah dengan mengunjungi toko online semacam Tokopedia dan Bukalapak. Biasanya ada seller besar yang menjual secara grosir, namun umumnya seller besar menjual barang refurbish dari Jepang. Barang refurbish rawan karena banyak yang sudah mengalami pergantian mesin dan spare part yang lain, sehingga nggak bisa dibilang gameboy advance sp original. Sebaiknya membeli pada seller personal atau kolektor, selain orisinalitas terjaga, barang dari seller personal biasanya jauh lebih mulus, tapi umumnya harga jauh lebih tinggi.
2. Hati-Hati Barang Tiruan Dari Tiongkok
Nah, kalai beli online harus hati-hati! Sebab ada beberapa penjual yang menuliskan barangnya gameboy advance sp padahal cuma bentuknya saja yang mirip. Aslinya adalah sebuah gaming asal Tiongkok yang sudah isi ratusan game jaman jebot! Ingat gameboy advance sp, nggak bisa di-isi game! Harus pakai cartridge.
3. Jangan Membeli Barang Minus
Jangan hanya tergiur harga murah, karena umumnya gameboy advance sp yang dijual murah punya minus, seperti engsel retak, layar donat atau ada garis putih. Bukan apa-apa, sebab mencari tempat service untuk gameboy advance sp susah banget. Banyak toko game yang nggak punya spare part gameboy advance sp, ingat produk ini sudah 13 tahun! Jadi pastikan semua berfungsi normal, sebab kalau beli dengan minus, sudah pasti kamu nggak bisa memperbaikinya. Minus yang bisa diterima adalah body baret, karena saya pun membeli bukan kondisi mint, namun hanya minus baret pemakaian saja.
4. Lebih Baik Model AGS-101
Nah, hal terakhir yang harus diperhatikan adalah tanya pada sellernya, model versi berapa? Karena versi yang saya beli adalah ags-001 atau gameboy advance sp versi awal. Game boy advance sp ags-001 ini frontlit atau cuma punya satu lampu penerang di depan layar, sehingga nggak terang, bahkan untuk main game dengan background gelap harus di siang hari agar jelas. Sementara model ags-101 adalah versi kedua yang mempunyai dua lampu penerang di kanan dan kiri layar, sehingga layar jauh lebih terang dan jelas.
Perhatikan tulisan dibelakang, karena disitu ada keterangan model ags-001 atau ags-101 Untuk Para Pecinta Nintendo Follow Saya Di instagram @everybodygoesblog |
Baru-baru ini saya kembali mengoleksi Nintendo dan salah satu item yang diincar adalah cartridge game pokemon. Berbekal mbah google saya berhasil menemukan tiga buah cartridge game pokemon dari jaman gameboy color dan gameboy advance sp. Ketiga game pokemon ini adalah pokemon blue, pokemon emerald dan pokemon mystery dungeon red team. Kesemua saya beli melalui situs dagang online tokopedia maupun buka lapak. Awalnya seneng karena berhasil menemukan game pokemon ini dalam keadaan mint condition, walaupun nggak sama boxnya, tapi load dan save game lancar. Namun setelah saya riset kembali, baru ngeh kalau ketiga cartridge game pokemon yang dibeli adalah fake atau palsu!
Dua buah cartridge game pokemon palsu, yakni pokemon blue dan pokemon mystery dungeon sementara pokemon emerald belum dikirm karena masih on the way. |
Juragan-juragan yang buka lapak atau buka toko, sama sekali nggak kasih tahu kalau cartridge game pokemon yang dijual itu palsu! Lebih sialnya ada beberapa toko yang pasang harga sama dengan cartridge asli! Untungnya saya belum jadi buat beli cartridge pokemon yellow dan ruby yang dibandrol 190 sampai 250 ribu. Ketiga cartridge game pokemon abal-abal yang saya beli, berkisar dari 70 sampai 90 ribu saja. Berbekal ini saya pun mulai riset cara-cara mengetahui cartridge game pokemon asli.
1. Warna cartridge sesuai dengan judul.
Perhatikan gambar di atas, karena semua cartridge game pokemon sesuai dengan judulnya. Pokemon blue cartridgenya pasti berwarna biru, begitupun dengan pokemon red yang cartridgenya berwarna merah, bahkan pokemon crystal cartridgenya menyerupai kristal, pokemon ruby dan emerald mempunyai cartridge mirip dengan berlian yang tembus pandang. Sementara cartridge game pokemon abal-abal, rata-rata berwarna hitam maupun abu-abu.
2. Perhatikan Sticker
Untuk seri diluar rpg seperti pokemon mystery dungeon atau pinbal, warna cartridge sama yakni grey atau abu-abu, sehingga sedikit sulit untuk mengetahui mana asli maupun palsu, namun cartridge palsu bisa dengan mudah diketahui melalui sticker. Sticker cartridge orisinil tidak glosy dan mempunyai segel lingkaran bertuliskan original nintendo (seal of approval). Sticker cartridge orisnil pun dicetak dengan pola hologram, jadi kalau kita lihat dari berbagai sudut akan nampak pola-pola tertentu. Juga ada kode region US atau EURO, yang tertulis di sticker.
3. Fitur Migrate Pokemon
Kalau kesulitan untuk membedakan cartridge game pokemon asli dan palsu secara kasat mata, maka ada satu hal yang bisa dilakukan dan pasti bakal menguak apakah cartridge game pokemon tersebut orisinil atau abal-abal. Caranya adalah dengan menyalakan cartridge tersebut, lalu perhatikan pada menu awal, apakah terdapat fitur migrate. Sebab fitur ini hanya terdapat pada game orisinil yang berfungsi untuk memindahkan pokemon dari seri game pokemon terdahulu. Sementara pada cartridge game pokemon abal-abal, sama sekali nggak ada fitur migrate!
4. Cartridge Seri NDS
Berbeda dengan cartridge palsu dari seri gameboy, yang bisa dikenali dari fisik. Maka cartridge dari seri Nintendo dual screen atau NDS, tergolong sulit dan hampir mustahil untuk bisa mengetahui apakah palsu atau orisinil dengan melihat fisiknya saja. Satu-satunya cara mengecek apakah cartridge game pokemon NDS dengan menyalakan dan melihat apakah ada fitur migrate dan bisa dipakai untuk online battle, maupun beragam fitur online lainnya seperti trade dan global link.
Semenjak tahu ini, saya semakin berhati-hati untuk membeli cartridge game pokemon dari tokopedia maupun bukalapak. Sekalipun saya beragumen bahwa cartridge bukan orisinil, namun tetap saja dibandrol dengan harga selangit. Hal ini disebabkan demand terhadap cartridge game pokemon tergolong tinggi, dan para pembeli awam nggak tahu mengenai value cartridge orisinil. Padahal harga asli cartridge game pokemon palsu cuma 15 - 20 ribu aja, belum lagi rawan rusak dan nggak ada fitur migrate serta online.
Beberapa bulan yang lalu nintendo dsi XL limeted edition Mario 25 years anniversary hilang digondol maling (gue sumpahin anak lo cacat!) dengan terpaksa harus cari penggantinya. Sengaja nggak upgrade ke 3ds karena nintendo dsi ini memang untuk koleksi, lagi pula harga new nintendo 3ds belum kekejar, 4 jeti boo! Maka dari itu mau nggak mau gue harus hunting lagi dan nggak sengaja nemu nintendo dsi cuma seharga Rp 485 ribu. Dari awal gue udah aware kalau nintendo dsi ini nggak mungkin baru karena udah nggak diproduksi lagi. Jadi memang udah siap sedia dengan barang second tapi yang sama sekali nggak diantisipasi dari si penjual (beli online di tokopedia) adalah nintendo dsi ini refurbished region Jepang.
Dalam paket pembelian nggak ada yang mencurigakan karena box dan kabel tersedia, hanya saja semua buku petunjuk nggak ada. Yang paling kelihatan bahwa nintendo dsi ini refurbished adalah perbedaan bagian atas dan bahwa. Bagian atas nampak di cat kembali agar lebih rapi dan bersih tapi pengecatan ini pakai warna hitam dove, kalau dipegang kesat sementara bagian bawah yang orisinil plastik licin. Overall body sih mulus banget tanpa baret atau cacat, termasuk untuk tombol dan layar semuanya bersih seperti baru.
Nintendo dsi refurbished Jepang ini baru ketahuan ketika kita buka menu dan semuanya dalam bahasa Jepun! Sekalipun dalam bahasa Jepun tapi semua fitur berjalan dengan baik, dari mulai kamera, wifi, picto chat etc mulus banget. Sayangnya gue nggak bisa nemuin firmware versi berapa? Karena nintendo dsi refurbished ini nggak bisa ubah bahasa dari Jepang ke Inggris. Hal ini mungkin bisa jadi bikin kesel banget karena kita nggak bisa ubah setingan harus nebak-nebak. Namun, kalau boleh jujur fitur-fitur ndsi ini aslinya memang jarang banget dipake bukan? Yang ada lebih sering maen gamenya dari pada foto-foto atau wifi-an. Jadi menurut gue masih bisa ditolerin karena nggak semua fitur nintendo dsi bakal dipakai, pasti langsung ke menu games aja.
Sekalipun semua menu dalam bahasa Jepang tapi kalau sudah masuk ke menu games otomatis bakalan Inggris. Semua games ndsi lancar dimainkan tanpa ada lag maupun hang, bahkan untuk game-game yang membutuhkan fitur tambahan seperti stylus untuk zelda dan tiup-meniup untuk cooking mama semuanya bisa mulus jalan. Baterai pun masih normal karena masih mampu bermain sampai dengan dua jam lebih dengan brightness 3 dan volume full. Jadi overall nintendo dsi refurbished Jepang ini masih bisa dipakai main games apapun. Sekarang pun gue masih berkutat dengan rpg seberat 215MB yakni sand of destrcution dan golden sun yang belum sempat gue tamatin di nintendo dsi XL.
Sebenarnya gue sendiri belum terlalu yakin apakah nintendo dsi ini refurbished atau murni second? Sebab kalau dilihat pada bagian belakang mesinnya belum dibuka sama sekali. Tapi gue lebih suka menganggap nintendo ini pure refurbished sebab kalau second biasanya nggak dicat ulang.
note:
Jadi kalau mau beli nintendo dsi ini:
1. Usahakan jangan membeli online tapi langsung datang ke toko games.
2. Kalau terpaksa beli online tanyakan apakah nintendo dsi region Jepang atau bukan? Sebab region Jepang bahasanya tidak bisa diganti, jadi semua menu dalam bahasa Jepang. Namun, untuk menu games otomatis bahasa Inggris dan bisa memainkan games semua region manapun, serta original maupun bajakan.
3. Karena nintendo dsi udah nggak diproduksi lagi jadi kalau beli tanya, apakah ini barang refurbished atau murni second. Bedanya adalah, refurbishes sudah dibongkar semua untuk diperbaiki sementara second masih pure belum diobrak-abrik.
Buat gue sih nggak masalah soal semua fitur yang dalam bahasa Jepang sebab memang nggak pernah juga dimainin, pasti langsung ke games saja. Dan semua games dsi udah pasti bajakan donlot dari internet so nggak butuh wifi dan udah nggak ada yang baru lagi pula. Ini sih untuk koleksi sambil namatin beberapa games rpg yang belum sempat selesai, sekalian nunggu new 3ds kebeli.
Yipie akhirnya Nintendo NDSi bisa gua bawa pulang, tadinya berharap bisa beli NDSi lebih murah karena negara asal mario bros ini lagi susah plus 3DS udah di release. Tapi na'as karena minat pembelinya tetep tinggi, harganya mandek di Rp 1,8 jeti, but dengan segitu gua bisa dapet macem-macem bonus. Mulai dari anti gores, softcase, R4 ampe sd cardnya, komplit dah. Kalau mau jujur alesan kenapa gua beli NDSi gara-gara game Pokemon, gua maenin Pokemon dari jaman item putih sd. Tapi dulu pake emulator, nah pas jaman NDS, banyak banget fitur Pokemon yang nggak bisa gua pake...hinks.
Sebelum beli gua riset dulu, banyak dari temen-temen yang bilang mending beli PSP GO aja. Salah satu temen gua kebetulan udah beli, wow grafiknya ok banget. Jujur aja jauh di atas NDSi. Belum lagi seabrek fitur multimedianya kaya bisa muter DVD, lah terus kenapa gua tetep beli NDSi? Ok simak penjelasan gua.
Seperti yang udah gua bilang bahwa salah satu alasan kuat pilih NDSi adalah Pokemon, yup sekalipun PSP GO punya game dengan grafik mematikan. Game NDSi jauh lebih adiktif! Ko bisa? Karena PSP GO hanyalah sebuah handheld multimedia biasa tanpa menawarkan sesuatu yang baru, kasarnya PSP std alias standar dan membosankan.
Coba lihat NDSi pasti sadar kalau Nintendo mempunyai dual touch screen, mau ngga mau semua gamenya harus bisa memanfaatkan dua layar dan touch screen. Sehingga developer game membuat game dengan fitur baru, dan banyak gameplay yang ngga membosankan kita bisa combine touch serta dual screen pengalaman baru yang asik. PSP GO cuma pencet sana sini alah bosen, ngga asik. Ingat bermain game itu seharusnya mengasikan, apa lagi handheld yang notabendnya di maenin dikala senggang atau untuk mengusir penat di kantor, perjalanan dan sekolah tentunya ha..ha..ha. kalau mau maen yang serius, ya di rumah dengan layar flatscreen dan waktu yang santai.
NDSi lebih memfokuskan diri sebagai gadget gaming multimedia, sementara PSP GO adalah multimedia gaming. Nah di sini masalahnya buat apa bawa multimedia buat ngegame? Toh kita udah pasti bawa blackberry dan ipad/laptop, masa harus bawa lagi PSP GO. Game PSP GO udah pasti bisa dimaenin di laptop dengan emulator, sementara NDSi sekalipun ada emulatornya. Efek ngga bakalan sama kaya kita maenin di NDSi langsung, karena resolusi game yang di rancang kusus untuk layar NDSi, belum lagi game yang membutuhkan touchscreen.
Kalau mau jujur ngapain beli PSP GO dengan harga segitu? Mending beli PSP one atau malah PSP 2nya langsung aja betul?Kalau NDSi jauh lebih murah dari pada Wii mengertikan, PSP GO hanya memberikan kelebihan mobilitas dari kakak tuanya PSP one dan two. Gamenya pun sama aja semuanya, NDSi punya eksklusivitas game. Misal lagi...lagi ya Pokemon versi RPGnya cuma ada di NDSi, ibunya Wii kaga di kasih.
Satu lagi NDSi lebih mudah cari gamenya, karena ada banyak di internet tinggal donlot aja, PSP GO juga sama tapi seiprit yang ada gratis di internet, parahnya game aslinya pun cuma sedikit. Sebab Sony ogah kalau keluarin semua gamenya buat di PSP GO, nanti siapa yang mo beli PSP ONE and TWO.
Yang terakhir adalah proximity, gua udah akrab dari jaman gua tk sama Nintendo. Tumbuh dengan main Mario Bros, hebat aja bisa merasakan perubahan dari jaman gameboy sampai NDSi. I hope Nintendo still cute yet awesome tahun-tahun ke depannya, ketika yang lain semakin canggih. Nintendo selalu ingat untuk tetap fun.
Subscribe to:
Posts (Atom)