Yang namanya Braga memang surganya kuliner, mulai dari coffee shop sampai restauran semua ada tapi, kalau mau yang sedikit ringan atau cuma ngemil sambil menikmati suasana Braga, rasanya makan ice cream sudah paling tepat. Dan lagi-lagi Braga menawarkan beberapa pilihan ice cream yang bisa dicicipi. Kebetulan saya mendapatkan info ice cream sweet cantina ini atas rekomendasi teman saat sedang hilir mudik nggak jelas di Braga.

Tempatnya sih, nggak begitu mencolok karena ice cream sweet cantina ini cuma sebuah tempat dengan warna pastel kuning dan hijau dan terus terang hanya akan menarik perhatian perempuan saja. Nggak ada yang istimewa dari ice cream sweet cantina, sekilas mirip dengan ice cream shop lainnya.

Kita bisa dengan bebas memilih rasa ice cream sweet cantina ini, bisa dua scoops atau satu scoops saja, plus ada beragam toppins yang bisa kita tambahan di atas ice cream. Untuk rasanya memang nggak begitu banyak, hanya terdapat enam varian rasa dan hampir kesemuanya fruit taste. Saya mencoba dua scoops rasa macha green tea dengan rasa strawberry namun, lupa untuk minta tambahan toppings. 

Sekalipun hampir semuanya rasa buah namun, ice cream sweet cantina mempunyai flavour yang nggak terlalu manis, beda dengan ice creams maisntream yang bisa kamu temui di minimarket yang rasanya hampir terlalu manis. Perpaduan manis rasa strawberry dengan macha green tea, merupakan sensasi tersendiri, kita bisa mencoba beragam kombinasi rasa dan kamu bisa dapet taste yang unik. Ice cream sweet cantina di Braga ini harus cepat-cepat dihabiskan karena, cepat sekali meleleh. Jadi kalau mau foto-foto cantik buat instagram harus gercep.

Untuk pricenya bervariasi, biasanya satu scoops 10 ribu namun untuk varian rasa tertentu bisa 15 ribu begitupun untuk toppings yang bervariasi dari 10 sampai 15 ribu rupiah. Buat yang penasaran sama ice cream sweet cantina ini bisa datang langsung ke jalan Braga no 89. 

Baca Juga : Ron Labolatory Ice Cream Yang Nyeleneh

Baca Juga : Colette and Lola Toko Kue Mimpi

Sebenarnya tempat bernama Cemal-Cemil ini bukanlah barang baru lagi, namun saya memang baru bisa datang sekarang ke Cemal-Cemil. Pastinya pada bingung Cemal-Cemil apa sih? Kenapa saya sampai harus datang ke sini? Cemal-Cemil adalah sebuah tempat yang khusus menjual pernak-pernik tahun 90an ke bawah, atau barang-barang jadul. Tempat yang berlokasi di kawasan Kemang ini, memang sudah lama hype, bahkan sekarang Cemal-Cemil sudah menjadi francise yang tersebar di mall-mall besar. Buat yang pengen wisata kuliner berbeda, atau wisata masa lalu silahkan baca ulasan saya.

Seperti yang sudah saya tulis di atas, di Cemal-Cemil kita bisa menemukan pernak-pernik jadul, mulai dari cemilan atau jajanan, mainan sampai perlengkapan rumah tangga seperti mug, piring dsb. Menurut yang jaga, awalnya Cemal-Cemil memang menjual rare item atau barang jadul yang memang sudah tidak lagi diproduksi dan langka. Seiring dengan berkembangnya bisnis, maka Cemal-Cemil mulai memproduksi sendiri barang-barang jadul. Jadi barang jadul di sini nggak berasal dari puluhan tahun, namun merupakan barang baru yang diproduksi dan dikemas menyerupai barang jadul. Pabrik yang memproduksi berbagai barang jadul ini, umumnya berasal dari Jawa.

Tempatnya sendiri nggak terlalu besar, bahkan bisa dibilang kecil banget, seukuran kamar kos. Tapi Cemal-Cemil di kawasan Kemang ini adalah yang pertama berdiri, dalam ruangan kecil ini kita bakal disuguhi pemandangan beragam barang dari tahun 90an. Yang paling menarik perhatian mungkin bukan mainan maupun pernak pernik, melainkan jajanan jadul. Di Cemal-Cemil saya banyak sekali menemukan jajan semasa sekolah dasar, bahkan yang sudah lama lupa, tiba-tiba ingat begitu lihat. 

Lumayan buat nostalgia dan kalau punya anak-anak, bakal seru banget diajak ke Cemal-Cemil, karena pastinya mereka yang biasa main gadget sama ngemall, bakalan bingung lihat mainan jadul. Soal harga, jangan takut karena masih bersahabat dengan kantung, walaupun rada gimana getuh, kalau saya inget dulu jajan pakai duit seratus rupiah bisa dapet lima jajanan, sekarang di Cemal-Cemil naik berkali-kali lipat. Tapi seru kok datang ke Cemal-Cemils, buat yang lahir di tahun 80 dan tumbuh di tahun 90, saya rasa Cemal-Cemil tempat yang wajib didatangi. 

Cemal-Cemil

Jl. Kemang Selatan 1 no 20.

CP 08151-932-6326

Facebook Page Cemal Cemils

Baca Juga : Cafe Hello Kitty Jakarta

Cafe Chocolate Monggo : Cita Rasa Cokelat Premium Indonesia

Baca Juga : Makan Ala Amrik di Lokale Cafe

Baca Juga : Gaul Sambil Nopi di Stomp Yard Cafe

    

Minum teh manis seperti sudah menjadi budaya orang Indonesia dan itu termasuk saya yang rada-rada maniak dalam mengkonsumsi teh manis botolan, biasanya sih saya pilih varian teh hijau dan yang low sugar. Dalam memilih teh manis botolan ini saya punya kecenderungan untuk membaca informasi nilai gizi pada bagian belakang, kalau produk teh manis botolan tersebut sudah mengandung banyak campuran yang saya sendiri dan tidak tahu apa itu, pasti langsung skip. Nah, berbekal hal tersebut saya, mencoba riset sendiri mengenai bahan-bahan yang biasa terkandung dalam beberapa produk teh botolan. Tiga produk teh botolan ini merupakan merk yang biasa saya beli.  

Berapa Kandungan Gula Dalam Teh Botolan

Sebelum menghitung kandungan gula dalam teh manis botolan ada perlunya kita mengetahui bahwa dalam setiap 4gram = satu sentok teh. Ini berdasarkan takaran berat yang biasa dilakukan untuk membuat kue, kalau pabrikan mempunyai bentuk takaran lain saya tidak tahu dan itu mungkin saja. (sumber ukuran sendok teh)

Sebenarnya Ya Udah bistro bukan tempat baru di Jakarta, namanya bukan lumayan lagi tapi sering kedengaran buat para pecinta kuliner Jakarta. Apa lagi buat kalian para pecinta pork aka babik, Ya Udah bistro ini pasti jadi tujuan utama. Jangan takut selain daging babi, di sini juga bisa pilih ayam maupun sapi dan semua menu adalah standar eropa. Artinya buat yang suka dengan beragam menu daging ala western food dengan porsi astaga naga, udah paling bener singgah ke sini.

Jadi nggak perlu bingung lagi buat kalian yang cari tempat buat nongkrong dengan teman-teman, tinggal ngesot saja ke Stomp Ground Coffee dan nggak melulu ngopi, kalian bisa shopping sambil pasang tatto or kalau bosan ngopi tinggal naik ke atas dan ngebir. Banyaknya makanan di sekitar Stomp Ground juga bikin kalian nggak manyun kalau lagi nungguin gebetan atau temen.

Buat para penggemar cokelat di Jakarta ada satu tempat yang wajib buat didatangin, lokasinya ada di bilangan paling gaul dari Jakarta apa lagi kalau bukan daerah kemang pas banget di samping cafe tri house. Sebenarnya ini bukan cafe tapi lebih mirip sebuah showroom untuk produk cokelat lokal Monggo. Dalam cafe ini kita bakalan dengan mudah buat ngelihat berbagai produk cokelat bikinan asli Yogyakarta ini, ingat ini sebuah showroom jadi cuma bisa lihat kemudian pilih kemudian pilih, jangan harap kamu bisa nongkrong layaknya cafe lain di kemang.

Nah, sebenarnya apa sih cokelat Monggo itu? Cokelat Monggo merupakan produk cokelat lokal asli dari yogya semua bahan-bahanya memang murni didapatkan dari Indonesia. Cokelat Monggo bukan produk kemarin sore karena sudah 10 tahun lebih melintang di belantika percokelatan Indonesia namun sayang sekalipun mengusung konsep premium taste, orang sini masih lebih ngeh dengan cokelat brand luar.

Ada dua jenis cokelat Monggo yang tersedia di cafe ini yakni retail kind dan souvenir kind. Perbedaan keduanya terletak pada packeging saja untuk retail packegingnya memang menarik dan ekskluif sementara untuk souvenir dibuat sedemikian rupa agar terkesan tradisional.

Sementara untuk taste cokelat Monggo ini boleh diacungi jempul karena beragam pemium taste yang jauh dari cokelat biasa tersedia di sini namun buat kalian yang biasa makan cokelat umum dengan milk bar atau lemak nabati pasti akan kesulitan untuk menerima taste cokelat Monggo. Kalau diibaratkan kopi cokelat Monggo adalah kopi arabica asli kualitas tinggi bukan kopi murah sachet yang biasa ditemui di warung-warung. Soal taste ini memang lebih disukai sama bule-bule dari pada orang orang yang biasa kena cokelat yang manis-manis, Monggo lebih menawarkan dark cokelat dengan variety taste yang nggak biasa. 

Ini adalah souvenir packeging yang biasa dibeli sama bule buat oleh-oleh, dibuat supaya kelihatan tradisional dan ditempeli gambar tokoh-tokoh wayang.

Ini retailer packeging yang untuk dijual di berbagai outlet dan supermarket, IDR 35,000 peritems. Rasanya gokil dan salah satu favorit gua adalah red chili dan eggplant. Selain itu ada juga rasa rendang, jahe, cinnamons dan cocoa nibs. Karena ini premium taste yang nggak biasa kalian temui di cokelat murah jadi belum tentu cocok dengan lidah orang Indonesia, maka gua sarankan untuk icip-icip sample dulu yang bisa diminta di counternya.

Baca juga : coffee combi jual kopi di dalam combi

Website : Cokelat Monggo Website

Tel: +62 274 7102202 - Fax: +62 274 373192
info@chocolatemonggo.com
marketing@chocolatemonggo.com

Daerah PIK walaupun terbilang amat sangat jauh tapi punya banyak pilihan untuk wisata kuliner Jakarta. Kawasan yang baru saja berkembang ini memang jadi pilihan pebisnis kuliner karena harga sewa tanah dan bangunan yang jauh berbeda dari pada di tengah ibu kota. Jadi jangan heran kalau nanti pusat kuliner ibu kota bisa berpindah ke pantai indah kapuk. Seperti Lokale Cafe diner and bar ini, pemiliknya adalah seorang pebisnis muda, kebetulan hari minggu lalu saya dapat kesempatan untuk icip-icip gratis di sini.

Bangunan lokale cafe didominasi oleh warna hijau dan kalau nggak jeli kalian nggak bakal ngeh bentuk luar lokale cafe ini adalah sebuah bus. Konsepnya diner and bar memang mengadopsi dari 24 hour diner di amrik sana, kalau suka lihat film-film pasti hapal dengan resto kecil yang suka ada di pinggir jalan, nah seperti itulah lokale.

Sesuai dengan namanya diner and bar, kalian juga bisa pesan wine serta beberapa pilihan cocktails drink.

Baca juga : cake boo toko kue lucu di Jakarta

Jl. Senopati No. 64

Jakarta 12190

021 - 2900 7997

web : http://colettelola.com/