Pages
Sebenarnya saya sudah tahu The Secret karya Rhonda Byrne dari dulu tapi, cuma setengah-setengah alias cuma download cuplikan-cuplikan The Secret dari YouTube, jadi gak pernah baca full bukunya. Berhubung gabut WFH saya pun memutuskan untuk membeli buku The Secret karya Rhonda Byrne ini, versi barunya jauh lebih compact dengan tebal 236 halaman. Dari cuplikan film-film yang saya download sih sebenarnya sudah cukup mewakili, inti dari buku The Secret ini walaupun ada banyak hal yang lebih enak dibaca dan terorganisir di bukunya.
Pada dasarnya The Secret memberitahu kita hukum tarik-menarik, apapun yang kita pikirkan akan menarik langsung ke dalam diri kita, maka dari itu penting banget untuk selalu berpikir positif. Selain itu, The Secret karya Rhonda Byrne ini pun mengedepankan pentingnya untuk selalu bersyukur, menerima diri sendiri dan apapun yang kita miliki.
Semua hal tersebut dibagi jadi, enam rahasia.
Mulai dari rahasia menarik uang, relasi, kesehatan, dunia dan kehidupan.
Bagaimana kita bisa menarik hal-hal tersebut ke dalam kehidupan kita dan apa
yang harus dilakukan, dijelaskan dengan baik dalam buku The Secret.
Gak ada yang magis dari buku The Secret ini semuanya murni tentang cara berpikir kita terhadap hal-hal yang dihadapi dan bagaimana kita mengolah pola pikir terhadap hal-hal tersebut. Mungkin yang bakal jadi hambatan adalah, terjemahan yang terasa kaku dibeberapa bagian, terjemahannya mentah banget menurut saya dan gak dialihkan ke dalam bahasa non baku sehari-hari.
Cocok Buat Anak Muda dan Orang Yang Tinggal di Lingkungan Negatif
Ini adalah buku, yang seharusnya saya baca ketika
berumur 20 tahunan dan cocok banget, buat saya yang tumbuh di lingkungan
negatif dimana hampir semua orang, pemalas dan pengangguran belum lagi
penggemar ilmu pengasihan. Kalau kalian
tumbuh di lingkungan negatif, The Secret karya Rhonda Byrne amat sangat
membantu.
Memaksa diri sendiri untuk bisa berpikir
positif dan melawan semua pikiran jelek, walaupun dalam prakteknya gak gampang.
But it helps a lot! Makanya buku ini langsung cepet banget selesainya karena,
memang menawarkan apa yang saya butuhkan.
Prakteknya Gak Gampang!
Kekurangan lain adalah, bagaimana prakteknya
dalam hidup kita. Membuat affirmasi yang gak lekang oleh waktu itu susah.
Serajin-rajinnya kita berpikir positif ada kalanya capek dan terus berharap
tapi, gak kunjung datang juga bikin kita jadi males. The Secret sejatinya cuma
memberikan rahasia hidup yang paling dasar, maka dari itu saya pun tertarik
untuk baca lanjutan buku ini, The Power.
Ada juga beberapa orang yang bilang kalau buku ini meniadakan eksistensi Tuhan, padahal sepanjang 236 halaman banyak banget yang mengingatkan kita untuk bersyukur sama Tuhan.
No comments:
Post a Comment