Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Review dan Penjelasan Film Vivarium

Sudah nonton film Vivarium? Kalau sudah pasti ada banyak pertanyaan mengenai film fiction twisted ini. Film Vivarium sendiri merupakan sebuah science fiction psikologi horor, kurang lebih sama dengan The X-files bahkan bisa dijadikan sebagai salah satu episodenya. Film ini buka oleh pasangan Tom dan Gemma yang sedang mencari rumah, lalu menemui sebuah agen pengembang yang rada aneh, singkat cerita dibawalah mereka berdua menuju komplek perumahan yang semua rumahnya sama berwana hijau, lalu mereka pun ditinggalkan di sana. Pasangan ini terjebak dalam labirin perumahan dan nggak bisa lolos sampai akhirnya mereka diberikan petunjuk dalam kardus, untuk membesarkan seorang anak dan setelahnya akan dibebaskan.

Review dan penjelasan Vivarium

Lalu dimulailah perjuangan Tom dan Gemma untuk keluar dari labirin perumahan dan mengetahui siapa dan apa anak yang mereka besarkan ini. Keduanya punya cara yang berbeda dalam menghadapi hal ini, Tom depresi dan larut dalam kegilaannya sendiri sementara Gemma mencoba lebih realistis. Vivarium lebih mengulas efek psikologi terhadap Tom dan Gemma yang desperate untuk bisa keluar, ketimbang misteri apa yang sedang menjebak mereka.

Apa Itu Vivarium?

Komplek perumahan yang semua rumahnya hijau dan bak labirin ini adalah umpang bagi manusia, dimana akhirnya Tom dan Gemma nggak bisa keluar. Jadi Vivarium ada sebuah kandang yang dirancang khusus untuk menjebak dan mengamati mahluk penghuninya. Dalam film ini Vivarium bukan sekadar kandang biasa namun, bisa melibas realitas dan menghentikan waktu. 

Siapa The Boy?

The boy atau anak yang harus dibesarkan oleh Tom dan Gemma ini siapa? The boy adalah seekor anak dari mahluk hidup yang sudah lama berada di bumi dan hidup berbarengan dengan manusia, the boy membutuhan bantuan manusia untuk belajar banyak hal, agar bisa bertahan hidup bersama manusia namun, the boy ketika besar harus keluar rumah untuk bertemu dengan jenisnya, demi mempelajari keterampilan hidup jenisnya.

Kalau kalian penasaran seperti apa bentuk asli dari mahluk the boy, coba perhatikan buku merah yang selalu dibawa the boy. Saat Gemma membukanya, ada gambar fisiologis dari mahluk the boy. Dasarnya mereka berbentuk seperti manusia namun, dengan leher bisa mengembang dan dalam keadaan terdesak atau melarikan diri, mereka berlari dengan empat kaki.

Mahluk the boy tidak bisa mengenali emosi manusia, mampu meniru suara manusia dan berkomunikasi dengan suara seperti katak. Ingat suara katak yang didengar Tom saat menggali? Itu adalah panggilan untuk the boy dari kaumnya.

Karena bisa menciptakan jebakan realitas kemungkinan besar mahluk the boy adalah alien.     

Buku dan Film yang di Tonton The Boy

Gemma dan Tom memang membesarkan the boy namun, mereka hanya bisa memberikan keterampilan dasar untuk bertahan hidup diantara manusia. Maka dari itu jenis the boy, memberi pelajaran lewat tayangan TV yang sekilas terlihat seperti alat hipnotis dan buku merah yang selalu dibawa  adalah buku pelajaran mahluk the boy.  

 Kenapa Tom dan Gemma Mati?

Makanan yang dimakan Gemma dan Tom adalah plastik makanya nggak ada rasa sementara, mereka sudah berada dalam Vivarium selama berminggu-minggu. Lambat laun kesehatan mereka berdua semakin menurun.

Tom mati karena selama berhari-hari menggali lumpur tanah liat berwarna kuning bahkan, sampai tidur di dalam galian tersebut, akibatnya racun dari lumpur tanah liat terhirup . Saat dimandikan Gemma terlihat lebam di punggung. Tahukah, kalian bahwa Tom sebenar berkelahi dengan the boy makanya dia mengurung diri di kamar dan nggak keluar karena nggak berani ketemu.  

Sementara Gemma mati karena kelelahan dan kelaparan, ingat the boy mengunci rumah dan tidak memberi makan Gemma selama dua atau tiga hari. Semua kekuatan terakhir Gemma digunakan untuk membunuh the boy.

The boy tumbuh dengan cepat saat, keduanya akhirnya sepakat untuk membunuhnya sudah terlambat karena, the boy sudah besar dan kuat. Makanya Gemma menyesali keputusan  menyelamatkan the boy saat Tom hendak membunuhnya ketika kecil. 

Ending Scene Gemma

Dalam ending scene ketika Gemma berusaha mengejar dan membunuh the boy, ia jatuh ke Vivarium lain dimana ada manusia lain yang terjebak dan dipaksa untuk membesarkan mahluk the boy. Setiap Vivarium punya warna tersendiri karena, warna itu menjelaskan keadaan psikologi manusia yang terjebak di dalamnya.

Lalu Gemma kembali ke dalam Vivariumnya? Karena memang nggak ada niatan untuk membebaskan manusia yang sudah masuk ke dalam Vivarium. Yang dimaksud dengan release adalah kematian, jadi andai Gemma dan Tom membesarkan the boy dengan baik, mereka berduapun akan mati ketika the boy sudah besar.

Apa yang sebenarnya terjadi? Berdasarkan Sutradara Lorcan Finnegan

Kalau kalian jeli, sebenarnya film Vivarium ini sudah menjelaskan semuanya saat di awal. Ingat opening scene burung jenis brood yakni, jenis burung yang ogah membesarkan anaknya sendiri dan akan memilih untuk menaruh telurnya di sarang burung lain dan membiarkan burung pemilik sarang untuk membesarkan anaknya. Vivarium mengambil prinsip yang sama, mahluk the boy sudah lama berada bersama manusia dan cara mereka bertahan hidup adalah, dengan mengambil manusia menjadi parasit orang tua.

Selain itu Vivarium pun, mencoba menjelaskan realitas impian manusia untuk membeli rumah dan menciptakan pasar real estate. Akibatnya banyak real estate yang membuat rumah dan menjualnya dengan harga mahal namun, nggak ada yang sanggup membeli.

Baca Juga : Review Dan Penjelasan Film Annihilation

Baca Juga : Review dan Penjelasan Hereditary Serta Iblis Paimon

Related Post

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook