Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Review The Sun Is Also a Star : Plot Tipis dan Adaptasi Gagal

Film The Sun Is Also a Star ini udah lama masuk list must watch saya karena bukunya, sempat nghype di hampir semua akun bookstagram. Sayangnya The Sun Is Also a Star ini nggak masuk bioskop lokal jadi, kudu sabar nunggu bluray. Kalau dari segi cerita memang nggak menawarkan sesuatu yang baru sebab, plot The Sun Is Also a Star ini sama seperti six degrees of separation bahkan, The Sun Is Also a Star bisa dibilang versi cinta dari six degrees of separation.

Review film The Sun Is Also a Star

Gagal di Box Office
Adaptasi dari buku populer plus muncul Charles Melton aka Reggie mantle dari serial Riverdale. Film The Sun Is Also a Star diprediksi bakal booming! Tapi, nyatanya The Sun Is Also a Star malah gagal di box office padahal budget film The Sun Is Also a Star tergolong low banget cuma $7 juta dollar saja. Bahkan hampir nggak bisa balikin modal awal, kalau nggak ditambah pemasukan dari DVD bluray dan streaming.

Gagal Adaptasi dan Plot Tipis
Kok bisa film The Sun Is Also a Star ini ambruk di pasaran? Setelah saya tonton wajar saja sih karena,  film The Sun Is Also a Star ini menderita gagal adaptasi sebab, plot cerita tipis banget! Bahkan banyak beauty scene ditambah lagu-lagu kece dimasukan ke dalam film ini. Padahal durasi film cuma 1.40 menit saja bayangkan kalau semua beauty scene romantis dan beauty scene kota New York dihapus bisa cuma satu jam saja. 

Plot tipis diperparah dengan banyak flashback scene, buset dah! Udah tempelan beauty scene bejibun masih juga disuguhin flashback scene. Bayangkan cuma punya satu hari buat bikin cewek jatuh cinta tapi, nggak kerasa banget tuh aura deg-degan sama keburu-burunya, malah durasi 1.40 menit kerasa membosankan.

Kita juga nggak bisa simpatik sama karakter Daniel Bae dan Natasha. Karena dua-duanya missleading banget! Bayangkan Natasha yang keluarganya imigran miskin dari Jamaica tapi, gaya kece dan perlente bak tinggal di 5th avenue saja kemudian, Daniel Bae keluarga imigran Korea yang punya toko rambut khusus black people. Konlfik di keluarganya serasa hambar dan kakanya sama sekali nggak mirip orang Korea, itu mah orang Chinese please! Plot tipis bikin kedua karakter utama nggak bisa berkembang, jangan heran kalau chemistry Daniel dan Natasha malah kerasa janggal banget beud! Kek maksa buat fall in love dalam satu hari.         

Sinematografi Kece Abis!
Terlepas dari gagal adaptasi, film The Sun Is Also a Star punya kelebihan di sinematografi. Sumpah sinematografi film ini itu kece badai, padahal perkotaan tapi semuanya apik dan colornya pas banget. Bahkan, sinematografi indoornya pun keren, pas adegan di dalem karaoke pun simatografinya nampol antara natural light sama ambience colour Riverdale getuh.

Review film The Sun Is Also a Star

Menurut saya film The Sun Is Also a Star ini, lebih pas buat Netflix ketimbang layar lebar. Sayang banget screen writernya nggak ngerti gimana ngangkat cultural mix antara cewek kulit hitam sama cowok asia yang ada, malah gambar bagus tapi, cerita hambar banget.  

Related Post

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook