Pages
Enam tahun yang lalu saya pernah mereview air cooler yang pada waktu itu digunakan untuk kamar kost dan seharga nyaris satu juta rupiah. Memang kemajuan teknologi itu nyata banget ketimbang enam tahun lalu dari air cooler segede kursi sekarang, saya menemukan mini air cooler yang cuma sebesar kotak bekal makan siang dan hanya seharga hanya Rp 120.000 saja.
Produk yang saya temukan di toko daring ini aslinya bernama Artic air cooler fan mini USB. Awalnya sempat curiga, mana mungkin air cooler yang enam tahun lalu saya beli di mall, bisa berubah sampai sekecil ini? Jangan-jangan produk sampah dengan fungsi sama seperti air blower saja. Berhubung harganya juga cincai, ya sudah saya pesan.
Begitu sampai, memang nggak ada ekspetasi apapun karena dilihat dari box, saya yakin kalau produk ini KW. Nggak heran juga sih dengan harga Rp 120.000 manalah mungkin dapat produk Artic air cooler fan mini USB orisinil. Bentuk produknya sih nggak mengecewakanlah, finishing produk berbalut plastik ini bagus banget bahkan, untuk ukuran produk KW harga yang ditawarkan masih terlalu murah. Product guide atau buku manual pun terlihat buram seperti dicetak asal-asalan, tipikal barang made in china.
Sebelumnya saya masukan air segayung penuh ke tangki air yang terletak di atas dan pencet tombol on yang rada-rada mendem ke dalam. (sekali lagi ngarep apa sih dari produk Rp 120.000) Mini air cooler ini punya tiga mode kecepatan dan ketika dirasakan hembusan angin dan hasil evaporated air cooler beda dikit dengan air cooler yang saya beli enam tahun lalu. Anginnya nggak sedingin air cooler yang segede gambreng tapi jelas, nggak bisa disamakan dengan kipas angin biasanya. Lagi pula dengan colokan power USB watt mini air cooler ini sudah pasti jauh lebih kecil, jadi wajarlah nggak bisa sedingin air cooler ukuran reguler. Satu yang patut saya apresiasi adalah dengan air segayung saja, mini air cooler ini mampu bertahan selama dua hari penuh dan memang dinyalakan ketika tidur saja, biar adem so far air di dalam tangkinya berkurang sedikit saja. Sementara dalam box dan product guide disebutkan daya tahan sampai tangki kosong adalah 10 jam.
Mini air cooler ini juga simple banget, nggak ribet seperti air cooler ukuran reguler. Kalau mau dibersihkan tinggal tarik bagian depan dan cuci filternya, bandingkan sama air cooler ukuran reguler, kudu bongkar body buat bersihin bagian dalam. Dengan harga cuma Rp 120.000 saya bilang produk ini worth to buy, apalagi buat kalian yang anak kost dan punya kost kecil nan panas. Dari pada beli kipas angin, masih lebih baik mini air cooler ini. Cuma satu yang belum terjawab yakni, apakah mini air cooler awet seperti air cooler ukuran reguler yang saya beli enam tahun lalu.
Buat saya sih, mini air cooler ini seperti barang kenangan saja, enam tahun lalu beli air cooler seharga 600 ribu lebih karena nggak tahan dengan kamar kost nan panas dan sekarang cukup dengan 120 ribu plus ongkir sudah bisa adem. Ternyata hanya dalam enam tahun saja kemajuan teknologi itu nyata sekali yah walaupun, negara kita selama enam tahun begini-gini saja, cuma nambah jumlah penduduk.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Barangnya masih awet tidak sampe sekarang?
ReplyDeleteMasih kok, gak ada masalah.
Delete