Pages
Review Axioo Aerobook/ Processor i5 Hasswel/ RAM 4Gb/ Full HD Display/ Axio Aerobook Rp 5,000,000 - Rp 7,000,000
Sudah pengen muntah dengan brand Axioo? Memang brand Axioo terkenal dengan kualitas produk yang amburadul terkecuali salah satu produk premium mereka keluaran tahun 2015. Aerobook mungkin asing ditelinga orang-orang, saya saja menemukan Axioo Aerobook ini tanpa sengaja ketika sedang mencari Macbook Air dijagad maya. Sebenarnya saya sudah lumayan kapok untuk pakai Axioo, namun design yang copas abis Macbook memang sangat mengiurkan, belum lagi spesifikasi Axioo Aerobbok ini boleh dibilang lebih dari lumayan, maka dari saya pun mengambil resiko memboyong Axioo Arobook.
Semua sticker dibagian dalam saya copot biar makin mirip Macbook, tinggal logo Axioo di bawah layar yang ganggu mata banget.
Pertama kali Axioo Aerobook mendarat ditangan, desain memang juara terlepas copas abis Macbook Air. Materialnya besi dong bukan plastik, menambah elegan Axioo Aerobook. Semua port terletak di samping kanan dan kiri, ada HDMI, LAN, SD card dan dua buah usb serta lubang jack. Sekalipun mirip Macbook, Axioo Aerobook lebih tebal namun sama sekali nggak terasa bahkan untuk beratnya saja hanya 1kg. sayangnya Axioo Aerobook ini mengusung unibody jadi semuanya sudah tertanam didalam menyatu dengan body.
Tuts dan keypadnya memang dari plastik dan nggak backled (ngarep banget) tapi penempatannya enak banget karena permukaan yang clean dan lega, ngetik nggak pernah salah dan nggak kerasa capek. Panas pun nggak kerasa saat palm tangan ada di atas. 100% cocok untuk ngantor dari office sampai excel mantap. Touchpadnya sudah multi gesture dan enak dipakai karena lumayan lebar.
Sekalipun desain Axioo Aerobook aduhai (ya iyalah copas macbook air) penempatan portnya bikin greget seperti pada gambar di atas. Masa port charger, usb dan jack headphone ditaruh berdekatan? Gimana ceritanya bisa begini? Dikasih jarak aja nggak! Jadinya harus harus ada yang ngalag bahkan kita harus pinter-pinter colok usb jangan yang ukurannya gede bisa sengol charger atau jack headphone.
Biasanya layar produk Axioo sama dengan smartphone seperti pada seri MyBook 11 dan 14 tapi Axioo Aerobook juara! Layar 13,3 inch sudah full HD display resolusi 1920x1080 164 ppi asik nggak tuh! Dlilihat dari sudut manapun jelas, nggak ada lagi refleksi atau pantulan seperti pada layar laptop-laptop murah. Nonton film atau main game jelas banget, nggak perlu rubah-rubah posisi layar biar kelihatan jelas.
Performa
Terus pada tanya dah, performa Axioo Aerobook ini gimana? Sebab seri MyBook saja bikin jiwa raga naik pitam gegara RAM cuma 2Gb tapi jalan di windows 10. Axioo aerobook aslinya windows 7 lalu saya upgrade ke window 10, sama sekali nggak ada masalah. Mulai dari booting sampai shutdown berjalan cepat dan lancar tanpa hambatan, perpindahan dari satu apps ke apps lainnya pun nggak ada masalah apa lagi lag.
Hanya saja pada bagian soundnya terasa kurang, Axioo Aerobook ini nggak menghasilkan suara yang lantang namun, masih bisa terdengar jelas. Lagi pula kalau nonton film biasanya saya sudah colok ke speaker jadi bukan masalah sih.
RAM 4Gb dan bisa diupgrade sampai 8Gb tapi, kita kudu bongkar casing belakang dan slot RAM cuma satu buah. Axioo Aerobook ini sudah i5 generasi intel haswell yang bisa boost up sampai 2,5Ghz, saya sudah coba dengan photoshop, ilustrator dan premier nggak ada masalah, semua lancar bahkan recommend untuk bermain game-game terkini. Dengan kata lain performa Axioo Aerobook ini patut diacungkan jempol.
Baterai Kacrut
Desain dan performa juara tapi untuk urusan baterai Axioo Aerobook justru kacrut! Kenapa? Karena Axioo Aerobook ini menggunakan jenis baterai yang sama dengan seri MyBook yakni Li-ion 6300 mAh dengan jenis baterai yang sama seperti tablet android. Imbas dari baterai murahan ini adalah masa standby selama 4 jam saja? Masa ada ultrabook standby aja cuma 4 jam! Belum lagi kalau dipakai untuk kebutuhan berat droplah ke 3 jam! Jadi saya berani simpulkan kalau baterainya memang cacat dan nggak sesuai dengan kebutuhan daya Aerobook.
Saya mencoba kontak ke Axioo center Jakarta untuk membeli baterai baru. Jawaban yang saya dapat dari Axioo center lumayan bikin sakit hati sebab, Aerobook sudah discontinue dengan kata lain Axioo sudah tidak lagi memproduksi seri Aerobokk beserta sparepartnya dan saya cuma bisa gigit jari pas mau ganti baterai. Saya bawa ke tempat service pun nggak ada yang bisa ganti karena built in baterai.
Overall
Baterai cacat dan sound yang kurang jadi minus utama Axioo Aerobook, selebihnya Axioo Aerobook pantas dijadikan seri Axioo yang paling bagus dan bisa diandalkan. Sayang mengapa Axioo mendiscontinue Aerobook mungkin karena nggak laku di pasaran, padahal saya berani merekomendasikan Aerobook sebagai pengganti macbook air, bagi kaum misqueen di luar sana. Sejatinya Aerobook bisa menjadi pembuktian kalau Axioo bisa bikin produk bagus (tinggal benerin baterainya)
Axioo aerobook yang bagian depannya saya tempelin sticker biar dikira macbook air beneran kalau lagi nongkrong di cafe (anying banget sih) ps: Kalau ada yang jual baterai Axioo Aerobook komennya, soalnya saya sudah cari sana-sini nggak ketemu juga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
desainnya mirip banget ya dengan macbook
ReplyDeleteaxioo aerobook itu rakitan di indonesia ya?
biasanya produk axioo ini rentan jd musti hati2 pakainya
jangan lupa cari tempat servis centernya jika ada masalah.
kunjungi juga website saya di
www.kirimartikel.com yah !!!
And for this reason, Apple became entrenched in a niche market and struggled gain footing as a serious competitor in the computing world.
ReplyDeleteRead Reviews: 15 Hand-Picked Gaming laptops under 300 dollars
What a fantabulous post this has been. Never seen this kind of useful post. I am grateful to you and expect more number of posts like these. Thank you very much. best laptops for nursing students
ReplyDeleteI really loved reading your blog. It was very well authored and easy to understand. Unlike other blogs I have read which are really not that good.Thanks alot! best developer laptop
ReplyDelete