Pages
Waktu tinggal di Bandung, saya selalu lewat Braga dan sering banget ngelewatin hotel Savoy Homann bukan, cuma melihat mata saja sebelum ke Bandung pun sering sekali hotel Savoy Hooman ini wara-wiri di dalam buku sejarah. Walaupun kelihatan tua banget semua orang juga tahu hotel Savoy Hooman nggak termasuk ke dalam budget friendly. Hotel ini dari awal dibangun memang diperuntukan untuk orang-orang dengan kantung tebal.
Kebetulan saya berkesempatan untuk tinggal selama satu hari saja di hotel Savoy Homann ini dan untuk kisaran harga 900-800 ribu, saya kira hotel Savoy Homann ini worth it banget. Karena begitu masuk ke dalam kamar, ternyata luas banget. Saya baru kali ini dapet kamar hotel seluas ini, di harga segitu. Memang hotel Savoy Homann ini jadul banget dengan interior didominasi kayu bahkan, keseluruhan Savoy Homann mengingatkan kita pada film-film jadul tahun 60an.
Kamar di hotel mana yang bisa seluas ini dengan kisaran harga segitu? Ada ruang tamu dan mini bar belum lagi, ukuran kamar mandinya pun tergolong lega. Nuansa mewah jaman jadul kental baget namun, jangan takut hotel Savoy Homann ini jauh dari kata angker bahkan, nyaman banget.
Sebenarnya setiap kamar mempunyai balkon dimana kita bisa melihat pemandangan Braga namun, entah kenapa semua balkon dikunci dan nggak bisa dibuka? Mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti loncat ke bawah? Buat kalian yang bawa banyak orang/keluarga hotel Savoy Homann ini rekomen pake banget, bisa muat banyak dalam satu kamar tapi, saya nggak tahu maksimum person in one room berapa? Dari pada pake budget friendly hotel, terus dempet-dempetan dan berkahir dengan liburan yang nggak nyaman mending sekalian ke Savoy Hooman.
Sementara untuk fasilitas hotel Savoy Hooman ini nggak jauh beda dengan hotel-hotel lain di kisaran harga segitu. Kita masih bisa dapat breakfast di resto lantai satu, yang menurut saya sih menunya biasanya banget, palingan cuma nasi goreng, sayur buncis sama daging olahan. Untungnya koki yang masak jago banget, sehingga makanan biasa tapi rasa luar biasa.
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, hotel Savoy Hooman ini kerasa banget jadulnya bukan cuma karena interior, di sini banyak banget barang-barang sejarah dari era 50an apa lagi barang-barang memorial dari zaman ketika hotel Savoy Hooman dipakai untuk Konferensi Asia Afrika di tahun 1955 bertebaran dijadikan sebagai pajangan.
Saking historisnya Savoy Hooman, kita bakal mikir dulu kamar ini pernah ditempatin sama siapa dari delegasi konferensi asia afrika tahun 1955? Siapa tahu kamarnya dulu dipakai oleh Ali Sastroamidjojo atau Jawaharlal Nehru bahkan bukan nggak mungkin malah menghabiskan liburan di dalam kamar, saking nyamannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Apik banget interiornya.... bikin betah lama2 di dalam kamar
ReplyDelete