Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Kelinci Keracunan Ivermectin

Jadi sabtu kemarin lihat ada gejala scabies di kuping Sammy kelinci holland lop, tanpa pikir panjang saya langsung kasih ivermectin oral atau lebih dikenal dengan Kepromec. Begonya saya nggak sadar kalau kasih ivermectin over karena biasanya dikasih lebih dari dua tetes pun nggak ada masalah. Lah ini nggak lama setelah dicekoki ivermectin, kelinci saya langsung diam dan nggak lincah, plus berhenti makan. Awalnya saya kira si Sammy kena bloated atau GI aka the silent killer makanya nggak pikir panjang langsung bikin critical care.

Keracunan Ivermectin memiliki gejala yang sama dengan bloated atau GI

Bikin Critical Care
Critical care yang saya bikin dari pelet dicampur air dan air dicampur madu, karena sudah malam otomatis nggak bisa kemana-mana, jadinya saya begadang setiap jam buat cekokin pake suntikan pellet cair plus madu ke Sammy dan berhasil buat dia pipis sekali. Padahal jalan aja udah goyang dan hampir jatuh, terus giginya gemeretuk terus. saya sudah yakin ini bakal lewat, tapi kenyataan si Sammy bertahan sampai minggu pagi, 

Ke Dokter Hewan
Minggu pagi, Sammy saya bawa ke DnA pet clinic di daerah Bantarjati setelah liat profilenya di website dan ditangani oleh Vet dengan pengalaman bertahun-tahun.  Setelah cerita panjang lebar dan Vet melakukan pemeriksaan terhadap gigi dan perut. Vet yakin Sammy keracunan ivermectin karena saya kasih dosis yang nggak tepat, Vet juga bilang ivermectin itu obat keras sekali jadi harus hati-hati pakainya. Yang bikin Sammy bisa bertahan sampai pagi karena terus saya cekokin critical care dan berhasil buat dia pipis. Sebab, saat pipis itu ivermectinya terbuang.

Obat analgesik

Penanganan pertama di clinic si Sammy langsung diinfus nggak lama cuma beberapa menit saja, abis itu infusnya dicabut dan saya dikasih tiga buah pipet yang sudah terisi cairan obat analgesik tapi, diberikan besoknya setelah makan. 

Pulang dari DnA pet clinic saya tetap cekokin Sammy dengan critical care namun, pelet cairnya dikurangi dan lebih banyak dicekokin air, biar Sammy pipis. Perlahan namun pasti setiap setelah pipis kondisi Sammy mulai membaik, badanya udah nggak goyang dan mulai aktif walau cuma garuk-garuk sofa.

Baca Juga : Kelinci Berhenti Makan Bisa Jadi Kena GI

Hari seninnya saya perhatikan Sammy sudah mulai aktif, mulai pup dan makan hay dikit-dikit. Lalu saya beri obat analgesik dan pipisnya berantakan getuh, sedikit-sedikit dan dimana-mana kaya ngompol. Malamnya sudah aktif jalan kemana-mana dan grooming.

Makanya kalau pakai ivermectin harus hati-hati,  terlebih buat kelinci hias seperti holland lop yang memang fragile banget tapi, thumbs up harus saya kasih ke DnA pet clinic karena pet clinic ini tahu banyak soal kelinci, nggak seperti pet clinic di Jakarta yang rata-rata zero knowledge buat kelinci.

Recomended Pet Clinic
Rata-rata dokter hewan di Bogor memang jempolan, dulu pun saya pernah datang ke pet clinic kedokteran hewan IPB di darmaga untuk hamster yang sakit parah sampai harus rawat inap, tidak mengecewakan.
Related Post

4 comments:

  1. Pelet cair itu apa ya ? Bisa beli dimana ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya critical care buatan sendiri, pelet dihaluskan sampai cair, dimasukan le mulut kelinci lewat pipet.

      Delete
  2. Waduh, Saya baru kasih kepromac oral untuk kelinci
    Saya kasih 0,1ml
    Berat badan kurleb 800-900gr
    Aman nggak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya lupa takarannya tapi, paling aman sih yang suntuk ke kulit. Terakhir buat suntik scabies ke dokter, murah cuma 50-100 ribus aja. kalau sudah kena kepromec, jangan sampai kena invermectin lagi. Takut, ginjalnya gak kuat.

      Delete

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook