Pages
Sepertinya film Annihilation ini memang perlu dibahas setelah, otak saya lumayan rusak gegara nonton beberapa film lokal seperti Ayat-Ayat Cinta 2 dan teman-temannya. Awalnya film Annihilation ini menarik perhatian karena, sekilas dalam trailernya mirip sekali dengan series Netflix The Stranger Things dan film ini sejatinya merupakan karya dari Netflix namun, Annihilation murni berdasarkan novel fiksi karya Jeff VanderMeer, bukan spinn off maupun rip off dari The Stranger Things.
film Annihilation bertutur dengan cara yang nggak biasa jadi, kalau kalian pecinta pelem-pelem selera lokal dijamin otaknya bakalan meleduk. Dengan alur maju-mundur dan ending yang bikin dahi berkerut film Annihilation ini berhasil meraup 87 % dari rotten tomatoes. Yang mau saya bahas di sini adalah maksud dan tujuan dari film Annihilation itu sendiri sebab, setelah menonton saya sampai harus melipir ke youtube cuma untuk bisa mengerti maksud dan tujuan film ini.
Film ini berkisah sekelompok peneliti dan tentara wanita yang ditugaskan masuk ke dalam "The Shimmer" sebuah wilayah yang tertutupi oleh semacam pantulan cahaya dan hal ini terjadi karena, sebuah meteor jatuh. Ketika sudah berada dalam The Shimmer, Lena yang diperankan oleh Natalie Portman nggak cuma menemukan berbagai hal menakjubkan mulai dari mutasi tumbuhan dan hewan, sampai lompatan waktu yang nggak bisa diingat oleh otaknya. Tujuan Lena dan timnya adalah menuju pusat meteor jatuh yakni, tepat di dalam mercusuar.
The Shimmer
Buat kalian yang bingung dengan apa itu wilayah terkontaminasi meteor jatuh atau The Shimmer. Ada dua penjelasan mengenai The Shimmer yang tersirat dalam filmnya, kalau kalian jeli, sejak pertama tokoh Lena sudah menjelaskan dengan gamblang apa itu The Shimmer dan cara kerjanya dijelaskan oleh salah satu anggota tim.
The Shimmer sejatinya adalah sebuah kanker yang mengerogoti bumi, semakin hari semakin besar. Lihat bagaimana semua hewan dan tumbuhan bermutasi dan DNA mereka berubah atau menduplikat. Ini adalah cara kerja dari penyakit kanker. Jadi saat Lena dan timnya masuk ke dalam The Shimmer, DNA mereka mulai berubah dan menduplikasi, perlahan-lahan tubuh mereka berubah akan tetapi, nggak seperti kanker yang menduplikasi dan menghancurkan. The Shimmer adalah sejenis kanker yang bekerja seperti prisma, The Shimmer akan merubah dan menduplikasi apapun yang berada dalam jangkauan dengan cara membiaskan.
Jadi The Shimmer akan membiaskan semua hal. Masalahnya adalah, semua manusia yang masuk ke dalam The Shimmer mempunyai masalah pribadi yang menghancurkan diri mereka sendiri ( makanya judulnya Annihilation) The Shimmer membiaskan semua masalah manusia yang masuk, termasuk Lena dan timnya. Ingat kenapa suami Lena bisa pulang? Karena masalah utama sang suami adalah terlalu sering meninggalkan Lena sang istri, berhubung sang suami seorang tentara yang sering mempunyai tugas rahasia. Lalu seorang anggota tim Lena yang mempunyai masalah kelam, gemar menyakiti diri sendiri, nggak punya motivasi sehingga The Shimmer membiaskan masalahnya dan merubah DNAnya menjadi pohon. Rekan Lena yang mati diterkam beruang, masalahnya adalah dia takut mati sendiri. Maka ketika tewas diterkam beruang, serpihan memori terakhir saat minta tolong dibiaskan ke dalam DNA beruang. So jangan heran kenapa itu beruang bisa bisa ngomong "help me" dan terakhir pemimpin tim, Doktor Ventress yang ketika di mercusuar membaur dengan The Shimmer sebab, masalah dia adalah ingin sembuh dari penyakit kanker yang diam-diam dideritanya.
Sementara Lena sendiri masalahnya adalah ia merasa bersalah atas suamianya, sebab Lena selingkuh dengan rekan kerja. Ia merasa punya hutang besar pada suaminya dan bertekad mencari penjelasan apa yang sebenarnya terjadi. Makanya Lena bisa bertahan sampai mercusuar seperti Dokter Ventress. Lalu saat berada di bawah mercusuar dan berhadapan dengan sel inti kanker atau The Shimmer. Darahnya jatuh ke dalam sel inti dan merubah sel inti The Shimmer menjadi duplikat Lena, sehingga duplikat ini bergerak sesuai Lena. Kalau kalian bingung, kenapa duplikat Lena nggak mirip? Sebab sesuai dengan cara kerja The Shimmer yang membiaskan. Jadi sel inti The Shimmer membiaskan DNA dan masalah Lena, yakni dirinya sendiri (sebab ia merasa bersalah karena selingkuh) bahkan, untuk menghancurkan duplikasinya Lena harus mendekatinya bukan melawannya.
The Ending?
Buat kalian yang nggak ngerti perihal ending film Annihilation, biar saya terangkan. Saat Lena membom duplikatnya dan membuatnya terbakar lalu, semua hal dalam The Shimmer ikut terbakar. Kok bisa? Sebab duplikat Lena adalah sel inti The Shimmer, jadi kalau duplikat Lena mati semua dalam The Shimmer pun mati, ingat The Shimmer adalah sebuah kanker.
Pada ending saat Lena memeluk duplikat suaminya dan mata Lena membiaskan cahaya hingga nampak warna-warni seperti duplikat suaminya. Pasti pada mikir kalau itu bukan Lena asli dan Lena asli sudah mati dalam The Shimmer. Jawabnya salah! Perhatikan baik-baik Lena saat diinterograsi, lihat bagaimana tato salah satu anggota timnya, tiba-tiba ada pada tangan kiri. Itu karena DNA sang rekan dibiaskan ke dalam DNA Lena. Dengan kata lain DNA Lena sudah bermutasi bukan duplikasi seperti sang suami (duplikat Lena sudah mati terbakar), makanya saat suami bertanya "are you Lena?" sama sekali nggak dijawab dan langsung saja Lena memeluk. Dengan kata lain Lena sekarang sudah bukan lagi manusia namun, ia tetap dirinya.
Filosofi Kanker
Sejatinya film Annihilation mengambil filosofi kanker. The Shimmer yang berasal dari meteor sama seperti sel kanker yang berasal dari luar tubuh. Lalu beberapa tim yang dikirim, menggambarkan upaya penyembuhan atau kemoterapi dan Tim Lena yang berhasil memusnahkan The Shimmer adalah sebuah pengobatan yang berhasil menyembuhkan kanker. Terakhir Lena dengan mata yang berwarna-warni seperti bukan lagi manusia, menggambarkan pasien kanker yang berhasil sembuh.
Sebenarnya masih banyak detail-detail kecil dari awal film, yang menjadi petunjuk dan kalian harus jeli saat menonton film Annihilation ini. Bukannya membingungkan, film Annihilation ini hanya sedikit sulit dicerna, kalau mau mikir sedikit saja pasti setuju, kenapa Annihilation bisa dapat rating sampai 87% di rotten tomatoes. Konon series novelnya seribu kali lebih baik dari filmnya.
Annihilation adalah novel pertama dari trilogi The Southern Reach
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Suka nonton film yang ngajak penontonnya ikut detil lihat alur ceritanya.
ReplyDeleteTekhnologinya juga keren.
Ini juga detail alur ceritanya dan teknologinya keren tapi, bikin penonton mikir tujuh keliling.
DeleteSaya kurang puas sama ending film yang agan jelaskan
ReplyDeletemungkin karena saya belum puas maksud dari kata "Dengan kata lain Lena sekarang sudah bukan lagi manusia namun, ia tetap dirinya."
jadi bukan manusia itu maksudnya jadi jahat atau semacamnya ?
Maksudnya DNA Lena sudah berubah bukan lagi manusia karena, lama berada dalam The Shimmer.
DeleteKeren pembahasannnya, jadi agak ngerti. Konsep ceritanya juga bagus
ReplyDeleteKeren pembahasannya, jadi agak ngerti.
ReplyDeleteKonsep ceritanya juga bagus.
Kalo lena tetep jadi lena namun bukan lagi manusia, begitupun dgn kane? Mereka semacam virus gt? Sulit dicerna nih film
ReplyDeleteBukan Kaka, kalau Kane itu duplikatnya sementara Kane asli sudah mati bunuh diri di dalam mercusuar. Lena juga diduplikat di dalam mercusuar namun, Lena asli berhasil membunuh duplikatnya. Jadi yang kembali Lena asli namun, DNA-nya sudah berubah atau dibiaskan oleh the shimmer.
DeleteTrs lena dibiaskan jadi apa? Wkwkw blm paham endingnya :(
ReplyDeleteDNA Lena dibiaskan atau bermutasi, bisa dilihat pas ending mata Lena jadi warna-warni, dibiaskan jadi apa? Nggak ada yang tahu, kemungkinan ada di buku kedua berjudul Aithority
DeleteThank you buat author, jadi hampir paham semua alur filmnya, tapi yang bikin bingung itu kenapa si kane malah bunuh diri padahal dia udah ada di dalam inti the shimmernya?
ReplyDeleteSimple aja Kane desperate dan frustasi karena dia cuma seorang tentara nggak ngerti apa yang terjadi pada dirinya, sementara Lena tentara dan ilmuwan jadi mengerti apa yang sedang terjadi.
DeleteWaktu itu DNA Kane sudah dibiaskan dengan DNA seluruh anggota timnya. Ingat rekaman terakhir Kane di dalam mercusuar, dimana Kane berbicara dengan dialek irish padahal dia orang amrik sama hal dengan Lena, ingat pas dinterview tato temannya berpindah pada lengan Lena.
tato temennya itu, temennya yg dimaksud temennya yang mana ya? aku bingung asli T_T
DeleteTato seperti angka 8 punya temen yang paling tomboi, yang memberontak terus iket semua orang di rumah kosong, dia akhrinya mati sama beruang yang teriak `help` sista nggak jeli nontonya
Deletebarusan saya nonton film ini dan ga ngerti sama endingnya langsung searching maksud dari endingnya apa.
ReplyDeleteMemang saya tau kalau Kane yang hidup itu duplikat, sementara Lena adalah asli tapi sudah bermutasi.
Cuma kenapa ya Lena mau dipeluk dan memeluk gitu aja?
Kalau menurut saya tujuan alien itu hidup diantara manusia. But kenapa diawal kemunculan Kane dan minum air langsung pendarahan, tapi setelah shimer hancur Kane sembuh? Apa ada hubungan antara keduanya?
1.Lena mau dipeluk karena guilty felling, nggak apa-apa dapet duplikat juga dari pada nggak ada suami sama sekali.
Delete2.Pertanyaan sejuta dollar, Kane minum air langsung berdarah karena efek keluar dari the shimmer, gen duplikatnya sulit beradaptasi dengan dunia di luar the shimmer sama seperti Lena dkk yang masuk ke dalam the shimmer, langsung amnesia.
3. Kane nggak mati pas the shimmer kebakar? This is million dollar question,kemungkinan jawabannya ada di buku kedua.
1.Menebus kesalahan karena perselingkuhannya,yg notabene sdh diketahui suaminya sebelum berangkat ke misi bunuh diri tsb.
Delete2.Karena Radiasi berada di luar The Shimmer.
3.Kane duplikat tidak ikut terbakar saat The Shimmer musnah karena Kane duplikat berada di luar The Shimmer.
Baru,nonton filmny, stelah baca artikel n jawaban di kolom komen jadi paham sepenuhny, thanks...
ReplyDeletePernyataannya masuk akal xD kerennn.. jadi pahamm..
ReplyDeleteHmm sangat membantu thx.
ReplyDeleteIni film harus bener bener fokus kalo nonton. Kaya film interstellar
terimakasiih
ReplyDeleteterimakasih atas penjelasannya, habis nonton langsung cari penjelasannya karna agak bingung, & baru tau ada sekuel 2 nya
ReplyDeleteMasuk akal :)
ReplyDeleteIya..itu yang bikin bingung.. waktu gelasnya di taruh kok bayangan tangannya kebalik..
ReplyDeleteIya ya tangannya lena kebalik bayangannya d glas
ReplyDeleteMenurutku, tidak masalah baik Kane ataupun Lena itu kloningan, selama DNA, pikiran, dan memori milik mereka telah dicopy secara sempurna. Selain soal filosofi kanker, film ini juga mengajari kita tentang eksistensi. Siapakah yang disebut 'aku'? .
ReplyDeleteJika 'aku' adalah tubuh yang terdiri dari milyaran sel dan kode genetik yang tertanam di dna, maka kita bukan lagi 'aku' karena sel mengalami regenerasi dan terganti seutuhnya pada tahap usia tertentu. Jika 'aku' adalah adalah pengalaman, persepsi dan memori di otak kita, bagaimana jika semua itu dapat di transfer ke dalam sebuah komputer, apakah komputer tersebut, menjadi 'aku'?
Di film ini, baik Lena maupin Kane, sekalipun mereka adalah kloningan, tapi tetap saja sebagian besar dari 'eksistensi' mereka masih ada. Misalnya saat Lena menanyakan Kane kemana selama ini, ia malah menjawab ua ada di luar kamar, di kamar yang ada kasurnya, ia melihat Lena waktu itu. Ia mengenali wajahnya. Kemungkinan besar ini adalah memori dari Kane saat memergoki perselingkuhan istrinya. Dan alasan kenapa ia mau ikut dalam sebuah misi bunuh diri. Saat berpisah, Kane berucap kalau ternyata ia memang mencintai Lena. Mungkin itu sebabnya ia memilih untuk diam, dan ikut misi bunuh diri karena tidak tahu caranya untuk mempertahankan rumah tangganya.
Selama di dalam the shimmer, sebagian emosi Kane soal Lena barangkali menghilang karena dibiaskan. Mungkin itu sebabnya kloningan Kane kembali ke rumah dan dapat menerima Lena lagi. Begitu juga dengan Lena, sebagian besar rasa bersalah dan penyesalan yang selama ini ia miliki perlahan menghilang dibiaskan di dalam the shimmer. Itu menjadi motivasi dia untuk dapat keluar dari the shimmer dan menemui suaminya.