Pages
Belakangan ini kita sering melihat meme dan mendengar istilah kids jaman now kalau belum mengerti juga silahkan klik kids jaman now di google maka, kalian akan disuguhi berbagai gambar anak-anak belum dewasa dengan pose dan kegiatan yang amat dewasa. Banyak yang bilang ini adalah sebuah fenomena, tapi menurut saya kids jaman now bukanlah sebuah fenomena melainkan efek dari banyak orang tua yang nggak ngerti membesarkan anak di jaman yang berbeda dengan jaman mereka tumbuh. Kids jaman now nggak akan jadi fenomena yang cuma sebentar timbul lalu tenggelam, kids jaman now akan selalu di setiap jaman sebagai efek samping dari beberapa hal sebagai berikut:
Kids Jaman Now menurut mbah google |
1. Kid Raise A Kid
Kita semua tahu orang tua millennial berbeda dengan orang tua baby boomers. Orang tua millennials tumbuh dikondisi yang serba ada, mereka menikah dengan uang orang tua dan disapih, berbanding terbalik dengan generasi baby boomers yang ketika memutuskan berumah tangga, menghadapi kenyataan harus keluar dari rumah dan bekerja keras. Seberapa sering kita mendegar perjuangan orang tua kita, yang setelah menikah harus ngontrak di rumah kecil dan banting tulang menghidupi anak istri? Millennials justru sebaliknya, semua disubsidi sehingga kerja keras mereka, hanya shared sekuat tenaga melalui medsos. Hal ini yang membuat orang tua millennial adalah kid raise a kid atau anak-anak membesarkan anak-anak.
2. Tidak Bisa Mengantisipasi Jaman
Orang tua millennial yang nggak dewasa pun kurang bisa menyingkapi pergeseran jaman. Seberapa banyak anak balita yang diberi gadget ketimbang dibacakan buku cerita anak-anak? Seberapa banyak anak SD yang sudah bawa smartphone? Padahal kalau untuk komunikasi Nokia jadul saja sudah cukup dan jauh lebih aman. Tentunya orang tua millenial sama sekali nggak akan berpikir jauh, cenderung ikutan trend saja. padahal pemberian gadget pada anak yang belum cukup umur adalah salah satu faktor utama kids jaman now bisa muncul ke permukaan.
Banyak sekali orang tua millennial yang membela diri, bawah pemberian gadget pada anaknya sudah sesuai prosedur dengan kata lain, nggak diisi kuota ataupun nggak diinstal aplikasi yang macam-macam. Pada kenyataannya kids jaman now selalu menemukan cara untuk bisa internetan dan melihat informasi yang nggak terbendung setiap hari.
3.Orang Tua Millennia Hidup Halu
Saat orang tua jaman baby boomers sibuk dan fokus untuk membesarkan anak maka, orang tua millenial justru sibuk untuk bisa terlihat. Orang tua milennial lebih fokus untuk menciptakan hidup halu, berusaha agar hidupnya terlihat bagus di sosial media. Coba bandingkan berapa kali upload foto anak dalam sehari ketimbang bilang i love you sama anak dalam sehari? Mati-matian supaya terlihat bagus, keren dan soleha di sosmed padahal anak luput dari perhatian sesungguhnya di dunia nyata. Yakin anda sudah fokus untuk keluarga dari pada fokus terlihat baik di sosmed?
Seperti kata Oprah, pekerjaan terberat di seluruh dunia adalah menjadi orang tua. Maka dari itu untuk para millennial jangan cuma gegap gempita bikin nikahan mewah, tapi harus pakai otak membesarkan anak, terlebih di jaman sekarang bukanlah perkara gampang. Jangan cuma bisa shared foto anak ke sana ke mari tapi, amburadul dalam mendidik anak. Yakin anaknya bukan kids jaman now? Apa harus menunggu sampai melihat video dan foto anak anda viral di dunia maya?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ternyata memang semuanya tergantung kepada orang tuanya ya
ReplyDeleteOrang tua jaman now juga sama gebleknya. Contohnya anak SD dan SMP udah dikasih motor, berseliweran deh di jalan raya tanpa punya SIM dan nggak taat aturan lalin.
DeleteWah, kayaknya bener itu apa yang agan katakan. Hal ini juga terjadi pada anak-anak mbak saya. Saya juga miris, anak SD kok sudah dikasih smartphone. Gimana kali smartphone-nya nanti untuk nyari gambar "hot".
ReplyDelete