Pages
Zaman seperti ini memang sulit untuk menghindari sosial media, semua serba terkoneksi. Sekalipun saya sudah menghapus path, membuang pertemanan dengan orang-orang yang gemar mengshare hoax dan hate speech di facebook, mengunfollow semua teman-teman biar timeline instagram, isinya nggak cuma foto anak dan kawinan serta semua sampah yang basic people pikir itu semua adalah berbagi kebaikan. Tetap saya saya terjaring masalah dengan sebuah sosial media, sebenar saya sama sekali nggak sadar kalau aplikasi yang saya pakai sehari-hari itu telah berubah menjadi sosial media, and i was like boom!When i realize it.
Yang saya maksud adalah aplikasi pesan whatsapp dengan fitur mustajabnya group! Yup, fitur group ini adalah sebuah fitur dimana semua orang bisa nimbrung dalam satu ruang dan mengobrol bersama, berbagi apapun yang mereka mau. Seem so nice right? Awalnya memang bagus namun lama-kelamaan group whatsapp ini mengeluarkan wajah aslinya, sama seperti sosial media lain.
Pada awalnya group whatsapp angkatan ini menyenangkan, sampai suatu ketika ada satu orang menyebarkan hate speech mengenai etnis thionghoa, lalu perempuan-perempuan yang kesepian di hidupnya mulai membombardir group dengan hal-hal yang nggak penting. Mulai dari tanya cara pasang usb, sampai minta doa karena keguguran. Yep, perempuan-perempuan menyedihkan ini mencari perhatian dalam group angkatan. Dalam sekejap group whatsapp angkatan ini berubah jadi ajang silahturahmi yang menyenangkan, menjadi wadah bagi orang-orang menyedihkan.
Hal yang paling berbahaya dari group whatsapp adalah kedekatannya dengan kita, maksud saya group whatsapp bukan jejaring sosial seperti facebook, path dan instagram yang bisa kita kontrol. Kita bisa uninstal facebook sampai instagram, tapi nggak dengan whatsapp karena kita butuh apps tersebut untuk berkomunikasi dengan orang lain, kita bisa unfollow dan meremove orang-orang dari facebook sampai instagram, tapi nggak dengan group whatsapp, karena kita nggak bisa seenak jidat meremove orang, ataupun keluar group tanpa ketahuan. Belum lagi kalau di add terus ke group. Jadi nggak mungkin kita bakal melewatkan group whatsapp, sekalipun kita mute notifikasi. Pasti ada waktu ketika kita menggunakan whatsapp dan melihat notif yang sudah banyak untuk satu group. Lalu kita kepo untuk melihat perbincangan di group.
Dan saya adalah korban dari sistem yang sulit dihindari ini, berhubung banyak hal menyedihkan di group angkatan ini. I do some shitty things, seperti mengcapture semua percakapan orang-orang menyedihkan dan menyebarluaskannya, so anyone can see, how miserables are this peoples. Semua orang bisa melihat hate speech dari seorang yang pekerjaannya harusnya mengayomi masyarakat banyak, semua orang bisa lihat perempuan-perempuan pencari perhatian nan kesepian di group whatsapp. And believe me, this shit are huge! I dont wanna tell the detail, but this is an epic shit!
So after the chaotic that i've been creating. I'm thingking why the fuck i'm drag in to this shitty things? Dan saya sadar kalau orang-orang yang aktif di group tersebut, nggak lebih dari pada orang kesepian, orang yang nggak suka dengan kerjaannya, orang yang terjebak dalam kehidupan yang mereka nggak sukai. Jadi mereka menumpahkan kemelaratan hidup, ke dalam group angkatan tersebut, terlepas dari sadar maupun nggak. Satu komentar negatif menarik komentar negatif lainnya dan i was late to realize that. Setelah semuanya, saya yakin perempuan-perempuan kesepian nan menyedihkan tersebut membuat group sendiri, dan orang-orang yang seharusnya bertugas mengayomi juga membuat group sendiri, dimana mereka bisa ngobrol hate speech anti china dengan sesamanya.
Pada akhirnya, saya memutuskan untuk memblock admin group, sehingga dia nggak bisa add saya lagi, lalu exit group. Jadi kalau kalian baca dan mikir, ini tulisan apa hubungan dengan judul? Ini cara paling ampuh keluar dari group whatsapp, you just dont give a fuck! Block adminnya dan langsung exit group.
Lucunya setelah keluar dari group angkatan sma, tiba-tiba saya dimasukan lagi ke group angkatan smp dan kuliah. Saya tahu ini nggak akan bisa dikontrol, pada satu kesempatan group-group ini pasti bakal menyebarkan komen dan postingan negatif. There always be one person in huge group, that start shitty things. Jadi i dont give a fuck! exit group dan block admin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment