Tempat alternatif yang gue datangi adalah bank terdekat dan itu adalah bank BRI namun, ternyata BRI nggak punya kerjasama dengan western union, selanjutnya gue pergi ke bank bank BCA setelah antri dan tanya ke teller di lantai dua, lagi-lagi mereka bilang nggak kerjasama dengan western union. Untungnya dipinggir bank BCA ini ada satu bank kecil yang nempelin plang western union dan itu adalah bank Danamon.

Hal pertama waktu bilang mau cairin western union adalah disuruh mengisi form berwarna kuning, seperti biasa form ini, berisikan data-data pengirim dan penerima. Tapi hati-hati dalam menuliskan data sebab semua harus terbaca jelas, kalau ada huruf yang kurang jelas kita bakal disuruh untuk membetulkan tulisan tersebut sampai bisa terbaca jelas.

Begitu sampai CS kita akan dimintai dua buah ID, yakni KTP dan satu lagi alternatif ID seperti NPWP, passport ataupun kartu ID karyawan. CS juga akan tanya jika transfer memakai dollar, apakah dollar singapore atau dollar US, gue jawab aja dollar US soalnya lagi tinggi tuh, padahal yang kirim jelas-jelas dari Singapore. Selain mengisi form berwarna kuning ada juga form berwarna putih yang sudah ditempeli materai dua buah seharga Rp6,000. Anehnya materai ini nggak dibebankan? Gue juga sempat bingung sih, tapi nggak tanya.

Proses pencairan duit sebesar $108,18 atau Rp 1,500,000 ini lumayan lama, sekitar 30 menit lebih. Karena si CS harus isi sesuatu di komputernya dan terkoneksi langsung. Barulah setelah itu duit cash akan diberikan tanpa sepeser pun potongan! Dan gue juga nggak dipermasalahkan karena bukan nasabah danamon. Malah si CS nawarin mau sekalian buka tabungan? Gue cuma senyum sambil geleng-geleng kepala. Jadi selain kantor post hanya bank Danamon yang bisa mencairkan western union, sementara pegadaian hanya dicabang-cabang tertentu saja.