Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Orang Indonesia Jalannya Lambat Banget!

Haree genee, masih lamban? Ke laut aje lo! Mampus kelibas jaman.
Sebener udah lama gue pengen nulis ini, tapi baru semangat sekarang. Setelah kejadian tidak mengenakan perihal lambanya orang sini kalau jalan. Jadi tadi gue ke station dengan turun di depan Regina Pacis, terus jalan ke arah station Bogor. Keadaan yang hari itu panas terik membara, bikin keringetan dan basah kaus. Bahkan dengan cuaca sepanas itu, sepanjang trotoar dari Regina Pacis sampai masuk ke dalam station, gue kudu selap-selip sebab orang-orang yang jalan di depan itu lambanya minta ampun.  Gue hampir saja meledak pas di depan station, "buset dah ini orang-orang lamban banget jalanya! Padahal panas banget dan kereta bentar lagi jalan, syetan alas!"

Bukan kali ini saja karena hampir setiap hari kalau jalan, gue kudu selap-selip gegara yang ada di depan santai bajaj kek di pantai. Apalagi kalau udah cewek dan emak-emak, mampus dah jalan di belakang mereka. Padahal gue tuh nggak tinggi loh, jadi kaki gue nggak panjang dan tetep aja kalau jalan sama orang-orang sini pasti kudu memperlambat langkah. 


Kesel akhirnya gue coba googling dan ternyata, bukan cuma gue yang kesal dengan lambannya orang-orang sini dalam berjalan kaki. Ternyata ada banyak orang di luar sana yang kesel dan mostly, mereka adalah orang yang sering atau sudah pernah tinggal di luar negeri.  

Penjelasan paling masuk akal yang bisa diberikan olah mbah google adalah, karena habbit orang sini yang cenderung santai, dan gemar sekali jam karet. Kalau nggak sudi dibilang pemalas. Kebiasaan hidup berleha-leha membuat orang Indonesia pada umumnya jalan bak keong mas dan pengantin jawir. Parahnya, sampai nggak sadar kalau jalannya itu lamban. Kebanyakan baru ngeh, ketika ada di negara lain semisal Singapore dan Jepang.  Bahkan suatu ketika di group backpacker facebook, ada orang lokal yang comment, "kasihan ya orang Singapore, kalau jalan kaya dikejar-kejar anjing." Ya keleus, gembel! Orang luar mah, menghargai waktu aka time is money! Kaga kaya di sini serba ngaret beud! 


Related Post

2 comments:

  1. saya tersinggung... tapi pola lingkungan orang indo yg selalu ngaret dan jam karet sudah membentuk orang2nya jadi manusia lamban, termasuk saya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau emang bener, ngapain tersinggung? Kecuali nggak bener atau fitnah.

      Delete

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook