@anonymous: Maksudnya KPR sejahtera tapi penghasilan lebih 1-1,5 juta dari 4 juta begituh? Kalau kasusnya begitu anda tetap akan ditolak bank untuk bisa KPR sejahtera rumah subsidi. Bahlan lebih seratus reibu saja pasti ditolak.

Kalau kurang dari 1-1,5 juta dari batas pengajuan gaji pemohon KPR 4 juta, ya pasti bakal diterima, karena KPR sejahtera untuk rumah subsidi memang diperuntukan untuk menengah ke bawah.

Rusunami nggak banget gan, tapi lokasinya itu boleh di tengah kota. Memang benar kalau apartemen atau rumah bersubsidi nggak boleh di over kredit, minimal 5 tahun atau sampai lunas, tergantung juga peraturan dengan developernya.

Kalau cuma lebih 50 rebu mah seperti dipertimbangkan. Biasanya developer bakalan kasih tahu apakah agan calon yang bisa lolos atau nggak ketika deal untuk rumah di properti mereka.

Nah, kalau sampai duit lembur nongol jadi 6 jeti udah pasti di tolak gan, palingan seperti yang ane bilang, puasa lembur 3 bulan untuk bikin slip gaji kelihatan
cuma 4,050,000.

Sebab nanti di interview KPR pasti diminta slip gaji minimal 3 bulan dan rekening koran minimal 3 bulan, so kudu dibersihin dulu tuh 3 bulan dari lembur biar lolos.

Kalau mau aman minta tolong ke HRD buat bikin slip gaji 3 bulan yang dibuang 50 ribunya supaya kelihatan 4 jeti pas, bilang aja mau beli rumah mumpung ada duit, pasti dikasih kok.Tapi jangan lupa kasih tahu ke HRD biar bilang gaji cuma 4 jeti,ketika nanti bank nelpon untuk kroscek.

Salah ni maximal tuh yg 3,9jt jgn sampai 4jt (gajih pokok) kalo lemburan sampe 10jt ga jadi masalah pasti di terima

Gapok mah nggak mungkin juga 4 juta, nanti ditambah tunjangan pasti lebih, maksudnya yang tertera di slip gaji, gapok dan tetek bengek udah harus 4 jeti pas.

Klo ada uang lembur etc ikutan tertera, nggak bakal lolos apa lagi uang lembur gede banget pasti ditolak, karena kpr subsidi bakal memprioritaskan yang benar-benar membutuhkan.

waalaikumsalam, bisa kok karena intinya gaji pokok Rp2juta. Hanya saja nanti kalau diminta slip gaji kasih saja yang tanpa lembur.

Gan, Gaji sy 3,5 jt belum menikah, ingin membeli rumah bersubsidi secara cash. Bisa gak Gan?

rumah subsidi nggak ada yang dijual cash, namanya aja udah subsidi artinya program KPR murah dari pemerintah aka program kredit flat tanpa kenaikan. Lagian kalau bisa cash ngapain cari rumah subsidi?

gan dulu sebelum nikah istri saya ambil perumahan subsisdi, sekarang setelah nikah rumah itu sudah di jual lagi, saya mau ambil rumah subsidi atas nama saya, bisa ga yah, istri sayakan ambilk rumahnya waktu belum nikah dengan saya

Bisa kok gan, soalnya nama agan masih bersih lagian yang di cek status keuangan etc itu agan bukan istri. Tapi klo kpr subsidikan ada keterangan belum memiliki rumah dari Rt dan Rw, nah itu pikirin sendiri dah, gimana ngakalinnya.

Pasti bisa om kan duah ditulis kalau KPR sejahtera, maksimal gaji 4 jeti. Jadi kalau dibawah 4 jeti udah pasti masuk buat golongan KPR sejahtera.

Bisa kok, paling kendala pas bikin surat keterangan belum punya rumah dari RT (nah loh, pikirin sendiri dah) sama yang paling mengkhawatirkan pas interview. Soalnya pasti yang diprioritasin adalah yang belum punya rumah sama sekali. (nah loh, pikirin sendiri lagi dah mau bilang apa?)

Kalau bisa "nggak ambil" tunjangan shift selama 3 bulan buat print gaji terlihat 3 juta bisa nggak? Kalau nggak bisa, sudah pasti agan di tolak mentah-mentah.

Pasti bisa ini kan KPR sejahtera, memang untuk kalangan menengah ke bawah dengan gaji maksimal 4 jeti. Ingat KPR sejahtera!

Bisa kok, baca-baca aja label "rumah" atau ini http://www.everybodygoesblog.com/2015/06/apa-yang-ditanyakan-oleh-bank-ketika.html

Jauh banget gan dan bekasi getuh loh, keburu meninggal di jalan saban hari PP bekasi-jakarta

Yang namanya KPR cuma bisa diajukan sama satu orang aja gan, jadi slip gaji itu nggak boleh digabung. Semua data harus murni dari satu orang aja, kalau permohonan KPR atas nama istri, maka slip gaji juga dari istri saja.

Masih bisalah kan itu masih di bawah 4 juta. Ingatnya ini yang dibahas KPR sejahtera.

Oh, kalau interpreneur kurang tahu gan. Soalnya saya karyawan, biasanya sih ada yang telpon ke HRD dan nggak lama diconfirm sama bank. Kalau enterpreneur kemungkinan rada lama karena bank pasti punya itung-itungan yang berbeda, biasanya sih memang rada susah kalau bukan karyawan.

sama-sama, makasih

Bisa kok, sama seperti saya juga KK masih dengan keluarga. Tapi saya disuruh bikin surat keterangan "TIDAK MEMILIKI RUMAH" yang ditanda-tangani sama RT dan RW setempat. Nah, sista disuruh buat surat "tidak memiliki rumah" nggak? Karena seharusnya KPR subsidi membuat surat itu.

1. Kalau saya sih nggak dapet surat apapun, cuma kunci rumah aja. HGB dan SHM dapat setelah satu bulan.

2. Iya kalau dapet rumah dengan tanah hook kena charge lebih lagi sebelum akad dan di luar KPR, kalau nggak dibayar nggak bisa akad. SHM dan AGB setelah satu bulan akad tapi bisa jadi tiap developer beda-beda,

Take home pay, jadi all salary (kotor) total 4 juta yang dibawa pulang. Sebenarnya yang dilihat bukan gaji yang masuk ke rekening tapi jumlah gaji yang tercetak di-slip bulanan. Kalau di slip bulanan tertulis 4,5 berarti nggak bisa tapi kalau di-slip gaji tertulis 3,8 baru bisa.

Take home pay itu bukannya gaji bersih gan? Yaitu gaji kotor setelah dikurang potongan2. Nah ane kasusnya gaji kotornya 4,5. Namun setelah dipotong ya jadinya 3,8 juta yg ane bawa pulang alias take home pay. Nah gimana tuh menurut agan? Thanks loh

Pokoknya lihat dari slip gaji aja, klo di slip gaji tertulis lebih dari 4 juta berarti nggak bisa. Sebab salah satu sarat KPR sejahtera, adalah menyerahkan slip gaji selama tiga bulan.

Saya boleh menambahkan ya.. gaji max 4 juta itu adalah gaji pokok mas.. ditambah tunjangan, lembur dsb kan bs lebih dr 4 jt ya gpp..

Based on experience sih nggak bakal. Soalnya klo udah lolos akad kredit, bank nggak bakal kontak atau ngecek lagi, yang penting itu setoran KPR lancar.

1. Tidak bisa bersama mbak, jadi harus pilih salah satu, suami atau istri saja. Saran saya pilih diantara mbak Ika atau suami yang bersih dari dari semua kredit, misalkan nggak ada cicilan mobil ataupun motor maupun cicilan lain. Kalau bersih dari cicilan pasti mulus KPR-nya.
2. Karena ini KPR sejahtera, maka nanti akan disuruh membuat surat keterangan tidak memiliki rumah, berdasarkan tempat tinggal dan di ttd oleh RT-RW setempat.

Sista rada heran? Kenapa mesti ada NPWP,SPT dan PPH? saya dulu nggak pakai itu soalnya sudah ada surat keterangan kerja dan slip gaji selama 3 bulan.

Nah, saya sih dulu kata marketingnya pokoknya di slip gaji harus pas 4 jeti. Klo saran saya sih, mending diakalin dulu saja biar cuma 4 jeti.

Kalau saya sih surat keterangan tidak memiliki tempat tinggal RT/RW, sesuai dengan alamat KTP.

karywan kontrak bisa asal sudah satu tahun bekerja dibuktikan dengan surat keterangan bekerja.

Buat cara agar lolos interview KPR silahkan lihat postingan saya di http://www.everybodygoesblog.com/2015/06/apa-yang-ditanyakan-oleh-bank-ketika.html

kalau belum 1 tahun gimana mas?
tp menurut marketingnya bisa

Sudah dijawab dipertanyaan sebelumnya, silahkan baca-baca komentar di atas.

ijin balas, kalo mau ambil subsidi pecah kk. baru bisa ambil subsidi.

1. Bisa gan asalkan sudah setahun bekerja dibuktikan dengan surat keterangan bekerja.
2. Iya pasti gan ada uang muka, biasanya 30 % dari harga total rumah.
3. Bisa kok gan, nggak masalah kalau single malah kalau single kemungkinan diterima besar sekali, sebab masih produktif dan mampu membayar dalam jangka waktu panjang.

Gan, kalo nggak bisa bayar 30% dri harga rumah, apakah batal gan?

baik, terimakasih untuk jawabannya kang Wali yadi. sangat membantu.

DP biasanya 0% s.d 10% dan biasanya di cicil atau angsur beberapa bulan ...

Buset DP rumah apaan 0 sampai 10%? Rumah hamster gan?

tp ada yg DPnya cuma 1,5 jt sedangkan harga jual rumahnya 133,5jt

Itu bahasa marketing, palingan nanti pasti ada tambahan ini itu dan jreng...jreng ternyata DP 17 atau 25 juta.

Salah lapak gan, KPR FLPP bukan buat rumah second tapi rumah subsidi sebab KPR FLPP bagian dari program pemerintah rumah murah bagi rakyat.

Kalau sudah di over kredit mah nggak ada masalah, berarti nggak ada tanggungan lagi. Asalkan bener sudah over kredit bukan mau di over kredit ya.

waktu pengajuan KPR pasti sekalian dibuatkan rek BTN dan uang 3 jeti itu untuk rekening awal BTN. Jadi bukan saldo rekening bank kita sekarang. Biasanya itu semua udah termasuk ke dalam tetek bengek uang muka.

Kemungkinan besar akan ditolak sebab over kredit di bawah tangan jadi anda masih terdaftar sebagai pemilik KPR. Tapi itu kalau ketahuan ya dan kalau sampai lolos kemudian ketahuan bisa dipidanakan, sebab anda melanggar peraturan KPR subsidi yang diperuntukan untuk orang yang belum pernah memiliki rumah.

Walaupun saya sudah memberikan surat keterangan belum mempunyai rumah dari kelurahan setempat?

Masalahnya bank tempat dulu KPR sama sekarang pengajuan KPR baru sama yakni BTN walaupun yang dulu syariah. Takutnya pas kroscek ketahuan berdoa aja nggak ke gap.

ijin balas, PASTI DI TOLAK. karena nama bayu sudah ada di bi checking sudah pernah kpr rumah.dan rumah subsidi hanya diberikan pada orang yang belum pernah ambil rumah. jadi bisanya bukan ambil yang subsidi tapi non subsidi klo sperti itu bisa.

Waduh nggak om? Coba dateng ke pameran properti di daerah si om.

Dalam peraturannya, rumah subsidi diperuntukan untuk ditinggali bukan untuk usaha dll. Dan untuk dijual maupun disewakan tidak boleh dalam waktu lima tahun semenjak KPR di aprove.

Sebab kalau diperbolehkan maka bisa dipastikan rumah subsidi bakalan ludes terjual oleh para makelar maupun orang mampu seperti anda. Sehingga menjadi tidak tepat guna, bagi masyarakat menengah bawah yang membutuhkan tempat tinggal.

Kalau untuk investasi sebenarnya masih bisa disewakan, selama masih anda yang bayar KPR aka nggak ketahuan. Dan siapa tahu dalam beberapa tahun ke depan harga properti maupun tanah di tempat anda membeli meningkat.

Harap diingat kualitas rumah subsidi sengaja dibuat tidak sebagus rumah non subsidi untuk menekan harga jadi kalau ditinggal rawan rusak dan membutuhkan perawatan berkali.

1. Jadi saldo min 3 juta itu bukan dari rekening bank anda sekarang namun termasuk dalam DP rumah, sebab 3 juta itu minimal harus ada untuk pembukaan rekening bank BTN dan hal ini biasanya oleh marketing sudah disatukan dengan uang muka rumah.

Untuk rekening koran selama tiga bulan, nggak semua orang kena. Kecuali agan terlihat tidak menyakinkan ketika interview KPR seperti ane jadinya kudu setor tuh rekening koran.

2. Pengajuan masa cicilan tidak bisa ditentukan sendiri oleh pemohon namun ditentukan oleh bank setelah melihat dan mengkalkulasi keadaan pemohon.

3. Kalau situasinya seperti itu biasanya nggak bakal lolos KPR, kenapa? Sebab kerjaan orang bank bejibun dijamin mereka males kroscek detail. Kasih saja nomor hrd cabang yang tahu anda bekerja dengan mereka.

Gan ane mau tanya dong, kalau gaji total saya 3,4 jt yg ada di slip gaji. Tp yg masuk rekening sekitar ane hanya 2,2 jt karena sisanya uang makan dan transport dibayar cash apakah bisa lolos, sedangkan marketing bilang gaji minimal 2,5 jt? Mohon penjelasanya, terimakasih..

Setahu saya sih, batasan maksimal 4 juta dan nggak ada minimalnya, soalnya kpr subsidi buat menengah ke bawah. Mungkin si marketing seasih sengaja kasih minmal 2,5 juta biar nggak macet bayar kredit, soalnya paling rendah kpr perbulan aja 800 rebu. Kalau gaji di bawah 2,5 nggak masuk akal juga sih gimana bisa idup.

Lama sis, dari semenjak orang bank telpon ke kantor sampai disuruh akad ada kali sekitaran dua bulanan lebih.

Berhubung sista punya angsuran motor 700 rebu, berdoa aja lolos kecuali kalau pas wawancara nggak bilang dan nggak dimasukin tuh ada angsuran motor, bisa 100% kemungkinan lolos, tapi ini udah 50/50 gegara ada angsuran motor.

This comment has been removed by the author.

gan,untuk btn masih bisa 40%-60% dari gaji(pinter2nya lobi).kalikan aja 40%-60% dari 3,1 jadi 1,2-1,8 juta yang di akan di acc bank.yang penting bisa menyakinkan bank.klo pengalaman gue di btn sampai 60%. klo sdah ada angsuran 700 ribu, kurang 1,1 juta. la kalo subsidi kan cuma 900 ribu an masih nutut la itu. OH IYA SEBAGAI PENGINGAT, ADA YANG NAMANYA BI CHECKING.WALAPUN TIDAK DITULIS NAMA KITA TETAP BISA TERLIHAT DI BI CHECKING (SELURUH INDONESIA). JADI KLO GAK JUJUR PAS WAWANCARA MALAH LANGSUNG DI GAGALKAN SAMA BANK KARENA TIDAK JUJUR.

Dulu sih ane diwanti-wanti ama marketernya, harus 4 pas tertulis di slip gaji lebih 100 rebu juga nggak bisa.

gan say mau tanya , kalau ambil rumah subsidi biasa dp an smua adm nya kisarah berapa ya ?? kayanya yg saya baca dp sm admuya kisaran mpe 10-15 juta ya ?? besar juga ya ?/ pdhal iklanya paling dp cm 4-5 jta ??

Baca part 1-nya, itu ada linknya di akhir artikel coba dah baca, pasti kaget.

ko bisa gmn triknya kasih tau ilmunya donh

Maksudnya adalah:

1.kalau sampai satu kewajiban membayar KPR tidak terpenuhi atau tersendat-sendat maka akan diambil pemerintah, makanya usahakan membayar tanpa cela selama satu tahun.

2. Rumah subsidi dilarang disewakan atau dirubah menjadi tempat usaha, over kredit dalam waktu lima tahun semenjak akad. Sebab rumah subsidi aka rumah murah, diperuntukan bagi warga yang kurang mampu agar bisa memiliki tempat tinggal. Kalau nggak ditinggalin mah, urusan pribadi boleh aja.

Hemmm, notaris kan udah sekalin pecah kavling. Kalau pun ada biaya lain, adalah biaya pemasangan PAM.

KPR itu singkatan dari "kredit pemilikan rumah." jadi nggak mungkin ya, cash.

Untuk pekerja kantoran, bank hanya kroscek dengan telpon ke HRD sementara kalau wiraswasta bank akan survey ke lokasi, misalkan pabrik, atau restauran.

1. Untuk yang sudah menikah, perlu dilampirkan kartu keluarga dan surat nikah tapi tetap KPR nanti atas nama sendiri dan nggak perlu bawa suami.

2. Seharusnya sih sista nggak masuk kriteria KPR subsidi, konsultasi sama marketingnya dulu aja, selain slip gaji yang dibikin 4 juta harus apa lagi, biasanya si marketing tahu bagaimana cara meloloskan buyernya. Selain itu bank akan survey melalui telepon ke HRD, silahkan dipikirkan sendiri.

BI check cuma bank tahu, tapi kalau KPR subsidi kan untuk menengah ke bawah, curiganya sih cuma status lancar saja.

1. Kalau jamsostek saya nggak tahu, mungkin dicek ketika bank survey ke HRD.

2. Biasanya sih, KPR subsidi pastikan banknya BTN. Kalau mau cek tanah saya kurang tahu, tapi kalau mau cek developer aman dan bagus apa nggak. Dulu saya lihat proyek mereka yang lain, untungnya developer saya pernah bikin rumah subsidi cluster 1 jadinya udah tahu bentukan sama kualitas. Mau nggak mau harus survey sendiri lihat mereka pernah bikin rumah subsidi apa belum.

3. Belum pernah denger developer itu, tapi kalau developer perumahan mumer yang terkenal sih biasanya elang group, mereka biasa bikin rumah subsidi dan rumah mumer lainnya. Coba saja cek perumahan elang group.

Halo kebetulan saya ambil di situ juga kok,untuk developer terpercaya,karena mereka Kerja in kerumah an kelebihan juga.ini yg ngeri masalah gajia n pengeluaran cc Kalo di cek.di cek sampe kesini or cuma di liat status lancar y?

FYI, "Kebanyakan bank" begitu karena tidak mau mengambil resiko kredit macet. Jadi bukan saya menulis berlebihan, mungkin anda perlu melihat ke sekitar, tentang realitas bank yang memang pilih-pilih kalau berurusan dengan wiraswasta. I

Tapi yang saya perhatikan kok anehnya, ambil KPR untuk rumah seharga 600 juta lebih? lebih baik cash saja langsung rumah seharga 200-300 atau rumah subsidi sekalian. Memang rumah lebih kecil atau sederhana, tapi bukannya itu lebih baik dari pada punya beban KPR? Kecuali butuh rumah besar untuk taruh keperluan usaha, misal mobil atau dll.

Sudah di jawab di komentar part 1, silahkan klik label rumah

1. Kalau cuma KTP aja mah bisa, kan nanti disuruh bikin surat keterangan kerja yang membuktikan kerja di sini. Sama surat keterangan nggak punya rumah dari RT dan RW setempat. Pas interview akad, bilang aja mau tinggal di sini karena kerja di sini.

2. Pokoknya selama take home pay 4 pas dan tertulis di slip gaji 4 pas, nggak masalah.

Oh jadi pas interview akad harus bilang nanti tinggal disini gitu ya??kalo seumpama nanti dijawabnya "nanti yg nempatin rumah adik saya",gitu gimana mas??dan satu lagi,itu pihak bank waktu nyurvei hanya melalui telepon ato didatengin ke tempat kita kerja??ato mungkin masing2 daerah beda2 ya. Sekian mas.makasih.

1. Iya bilang aja buat ditinggalin
2. mending jangan bilang buat adik dah, takutnya nggak dilolosin
3. Survey cuma ke tempat kerja kalau wiraswasta kalau karyawan cuma nelpon ke hrd aja

Iya, tidak memiliki KPR rumah lain, baik subsidi maupun non subsidi serta tempat tinggal yang kepemilikannya secarah sah nama anda.

Selama belum diwariskan hanya tercantum sebagai ahli waris sih, nggak apa-apa.

Ane pas interview statusnya masih kontrak kok, memang ditanya "bisa jadi tetap nggak?" ane sih jawab aja, "gampang abis setahun juga langsung tetap kok, begitu rulesnya di perusahaan saya." padahal mah belum tentu juga.

Berpontensi itu, menjawabnya meyakinkan, nggak ada beban lain semisal kredit motor, umur masih muda etc.

Pokoknya jawab aja dengan yakin dan menyenangkan jangan gelagapan.

Marketing nggak minta apapun di luar DP sist, kalau pun ada penambahan untuk DP misalkan dapat kelebihan tanah. Tanyakan saja itu biaya apa?

Sepertinya susah gan, rumah subsidi buat menengah ke bawah kalau agan dengan gaji segitu nggak termasuk target. Kecuali bisa ngakalin itu pendapatan biar nggak lebih dari 4 juta.

Cuma bank yang tahu hitungan apakah sista masih qualified buat lolos atau nggak, tapi kalau ada angsuran lain, itu dilihatnya minus sama bank. Berhubung sista punya suami, artinya ada penghasilan lain, itu juga dilihat plus sama bank. Jadi susah buat prediksi, kecuali sista single gaji segitu ada angsuran, udah pasti yassalam.

Wah, berdasarkan pengalaman slip gaji harus 4 juta pas gan. Ane udah diwanti-wanti sama marketernya buat bisa lolos harus 4 jeti pas nggak boleh lebih.

Sebenarnya skip gaji tiga bulan itu nggak harus berurutan loh, coba aja kasih yang slip gaji yang nggak lebih dari 4 juta.

Cuma setahunya? Datanya pasti masih ada pernah ambil. Klo mau ambil lagi pasti bisa tapi klo tanya bakal lolos apa nggak, wah susah dah soalnya klo dulu pernah ambil, pasti kelihatan minus di bank.

Mending sista ke bank btn terus ke bagian kpr subsidi buat konsultasi dulu, biar nggak repot dan jelas.

Waduh mobilnya,sepertinya sih masih bisa selama cicilan bukan atas nama pemohon KPR lebih bagus lagi sih nggak usah dicantumin itu cicilan, toh punya istri. Jadi pas di kroscek bank nggak akan masalah.

maksudnya disulap gimana ya Gan...?saya juga punya kasus yang hampir sama

1.Take home 3,7 sih bisa gan, yang penting nggak lebih dari 4 jeti.

2. Cicilan mobil atas nama siapa? Klo berdasarkan nama suami, berarti istri bersih dan bisa mengajukan permohonan, tapi seremnya pas interview KPR, soalnya ada berbagai form termasuk pengeluaran keluarga, nah otomatis karena sudah suami-istri itu cicilan mobil masuk dan gaji suami juga pasti kebaca sama bank.

Ngajuin sih bisa, takutnya di tolak sama bank karena agan termasuk kategori mampu, gaji suami+cicilan mobil itu loh.

Kalau kekeuh, mau ngajuin pake istri sih, sarannya itu cicilan mobil disulap menghilang biar aman.

Jadi kalau ngajuin kpr otomatis harus membuat rekening di bank btn (kalau sudah ada rek btn tetap harus buat baru untuk kpr) dan rekening tersebut nggak boleh kosong, harus ada saldo minimal 3 juta, jadi harus di isi 3 juta. Dan uang ini biasanya bakal dipakai untuk tetek bengek bank btn, serta nantinya bakal langsung dipotong untuk bulan pertama kpr.

Tidak ada minimal penghasilan, yang ada maksimal gaji 4 juta. Tapi perlu ditekankan, kalau kpr paling rendah adalah 800 ribu perbulan. Mengajukan bisa namun apakah di approve kemungkinan tidak, kecuali memiliki penghasilan sampingan lain.

Bisa gan atas nama istri, tapi nanti form pengeluaran keluarga dalam sebulan pasti dicantumkan, dan itu termasuk cicilan suami. Pinter-pinter aja isinya, biar kelihatan prospeknya cerah.

Kalau disurvey hanya untuk pemohon saja. Yakni istri.

Slip gaji aja gan, klo spt mah itu petugas pajak.

rekening koran tiga bulan ada, tapi itu kalau diminta pas interview saja. Kalau nggak diminta, ya nggak usah.

Selama itu bukan KPR lain, nggak masalah tapi kalau ketahuan punya rumah pasti ditolak. Sebab kpr subsidi pasti akan diprioritaskan bagi yang belum pernah memiliki rumah.

thanks infonya gan... btw dl ambil di bank BTN bkn gan ?

Iya BTN tangerang.

Lolos gan, selama nggak ada cicilan lain dan pas interview kelihatan masa depan cerah.

Ya kagalah, rumah subsidi buat orang yang membutuhkan. Palingan pas interview jangan bilang buat investasi.

Itu mah susah gan, soalnya nanti no rek di slip dan di rekening koran dicocokan. Mungkin ada yang bisa jawab di bawah? Tapi rekening koran nggak selalu diminta loh, kalau memang terlihat sehat dan meyakinkan biasanya nggak diminta. Makanya pas interview KPR kudu bagus.

Iya gan, nanti sama si developer sendiri yang masukin ke tambahan DP buat kelebihan tanah.

Bisa asalkan sudah satu tahun bekerja, dan lolos interview kpr.

setau saya usia minimal saati akad adalah 21 tahun sesuai KUHPerdata

Pengalaman saya KPR subsidi itu nggak pakai SPT 21

@Firta Carrina. kalau sekarang mmang disyaratkan bukti lap spt 21 gan. tapi ditunjukkannya bisa pas sebelum akad.

Konsultasikan dahulu ke bnak BTN langsung, tapi selama surat nikah ada dan ktp sudah berubah sih nggak masalah.

Setahu ane rumah subsidi bisa dapet tanah hok dan tentunya agan harus bayar untuk tanah hok tersebut. Coba pelajari dulu tanah hok tersebut masuk halaman rumah agan atau kena infrastruktur, maksudnya tanah hok kena untuk jalan atau got.

Aturan yg baru, kpr subsidi hanya untuk harga jual rumah maks 140 jt tuk Jabodetabek, selebihnya gk bsa dpt kpr subsidi, ni pengalaman saya.
Bahkan yg sudah akad 1 - 3 tahun akan dicabut subsidinya oleh Btn. Peraturan sekarang emang bikin susah masyarakat..

Dulu sih saya cuma pake surat keterangan kerja, slip gaji, surat keterangan kerja sudah beres nggak pake NPWP dan SIUP. Mungkin karena saya kantor besar.

Dari pada bingung lebih baik cari bank BTN terdekat dan konsultasi langsung, bank BTN punya ruang tersendiri buat konsul kpr subsidi.

bisa kok pake status bujangan, nggak masalah. Tapi lebih baik sih, nunggu aja dulu sampai semua KK dan KTP selesai.

Bisa gan karena PUMP jamsostek bekerjasama dengan bank BTN, coba datengin dulu ke bank BTN, buat informasi jelasnya.

Jelas-jelas itu bukan rumah subsidi, mana mungkin total 93 juta? Coba anda pergi ke bank BTN dan tanyakan apakah rumah yang anda beli di daerah dan developer bersangkutan adalah rumah subsidi.

nggak bisa komen tapi yang jelas anda ditipu. Nggak ada ceritanya perimahan subsidi jadi bukan subsidi dan nggak pernah denger peraturan dari menpera.

Yang pasti uang DP yg telah diserahkan kemungkinan akan hangus

wah pokoknya yang tertera di slip harus 4 juta pas, kalau mau mungkin bisa bicara dengan hrdnya agar slip gaji selama 3 bulan di tulis tanpa tunjangan, atau bisa konsultasi dulu ke bank btn, mereka punya desk khusus untuk konsul kpr

Bisa kok gan, tapi dengan catatan sudah lewat 5 tahun ya? Kalau belum 5 tahun rumah tidak bisa diobrak-abrik kecuali renovasi yang tidak merubah bentuk, misalkan ganti genteng, cat dsb. Karena ada peraturan kalau rumah subsidi, nggak boleh di rubah, di over kredit, dijadikan tempat usaha sebelum masa kredit 5 tahun.