Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Makanan Kelinci Paling Benar Adalah Hay!

Sebenarnya  makanan kelinci terbaik itu apa sih? Sampai sekarang orang-orang masih juga banyak yang tanya itu. Anekdot kelinci sebagai hewan peliharaan gampang, murah dan hewan ternak mudah meriah, bikin banyak orang salah kaprah. Apa lagi orang-orang yang sembarang beli kelinci tanpa riset terlebih dahulu, kasih makan kelinci sayur mayur seadanya, akibatnya 90% kelinci yang baru di beli akan mati dalam jangka waktu seminggu. Belum lagi membeli kelinci di pasar hewan atau pinggir jalan, yang notabennya sudah lama dipajang dan ditaruh dalam kandang yang sempit. Bikin kelinci stress dan lebih mudah mati.

Terus kalau bukan sayur, macam kangkung, daun pepaya, daun pisang, daun jambu, ampas tahu, kol, wortel atau apapun itu yang semua anda baca di google dan kata tukang dagang serta semua orang yang mikir kelinci hewan peliharaan murah dan mudah meriah adalah salah.

Jadi Kelinci Makan Apa?
Jenis kelinci apapun, makanan utamanya adalah hay atau rumput yang dikeringkan. Rumput biasa pun cukup. Kenapa kelinci makan hay atau rumput? Karena pencernaan kelinci yang sensitif dan nggak bisa mencerna makanan kompleks, makanya kelinci perlu makanan berserat tinggi. Bahkan rumput atau hay adalah 80% makanan utama kelinci sisanya 20% baru tambahan seperti sayur mayur, buah atau pelet.


Hay atau rumput juga membantu kelinci dalam masalah pencernaan, apalagi kelinci jenis bulu panjang seperti fuzzy lop dan english anggora yang rajin grooming dan menelan bulunya. Hay atau rumput mampu mencegah masalah hairball di usus. Satu lagi kenapa makanan kelinci yang paling utama adalah hay atau rumput, karena bisa mengurangi masalah gigi tongos pada kelinci. Ini bisa mengurangi kebiasaan kelinci untuk mengasah gigi dengan menggigit semua furniture atau kabel.

Terus Makan Pelet Salah?
Memberi makan kelinci kalian pelet nggak sepenuhnya salah, cuma harus jeli apakah pelet yang beli mengandung cukup hay? Banyak pelet yang sama sekali nggak mengandung rumput atau hay, jadinya kelincinya tetap rentan mencret dan mati. 
Tiga merk pelet kelinci yang sangat rekomen karena mengandung hay atau rumput adalah : 1. OXBOW, 2.MORNING SUN, 3.JOLLY
 
Sekalipun sudah beli ketiga merk di atas, tetap saja pelet kurang sesuai untuk kelinci, karena pelet nggak perlu dikunyah, cuma digigit bentar kena liur langsung lumer. Akibatnya gigi kelinci tetap saja tongos dan karena kelinci termasuk pengerat yang empat gigi depannya tumbuh seumur hidup, mereka bakal cari apapun untuk digigit. Kalau diibaratkan pelet itu nasi dan hay/rumput adalah lauk pauknya. Makanya kelinci yang banyak makan pelet biasanya gendut dan malas, sebaliknya kalau kelinci yang banyak makan hay/rumput akan aktif.

Kelinci Nggak Suka Makan Hay/Rumput
Ini juga satu masalah paling sering di Indonesia, berhubung bejibun banget orang yang salah kaprah dalam kasih makan kelinci mereka. Jadinya banyak kelinci yang nggak terbiasa makan rumput atau hay, udah capek-capek dibeliin hay malah nggak dimakan. Kalau dapat kelinci dari orang yang salah kaprah biasa dikasih makan pelet dan sayur, begitu dikasih hay pasti nggak bakal dimakan. Tak-tiknya adalah:
1.Kurangi pelet atau sayur dan tetap sediakan hay atau rumput, nanti juga kalau lapar kelinci bakal icip-icip hay terus ketagihan.
2. Kasih rumput segar, biasanya rumput segar jauh lebih digemari kelinci ketimbang hay sama kelinci Indonesia.

Hay/Rumput Dapat Di Mana?
Beli dipetshop banyak, biasanya merk dari Jepang Marukan tapi harganya sekitar Rp 70 rebu! Kalau nggak mampu, bisa beli merk lokal paling banter 15-25 rebu per 1Kg cukup buat sebulan untuk seekor kelinci. Hay merk lokal bisa dicari di facebook group pecinta kelinci atau kaskus thread pecinta kelinci. Atau ke sini merk lokal ---> IMRA Rabbit Food

Masih nggak mampu beli merk lokal, bisa motong rumput halaman terus di jemur seharian baru di kasih. Karena masih tinggal di apartemen biasanya bawa kelinci ke senayan tuh pagi-pagi, tiap hari sabtu atau minggu. Pernah juga minta sekarung ke tukang tamannya, biasanya rumput habis dipotong suka ditaruh di pinggir pake karung, minta aja kalau nggak ada tukangnya ambil aja. Tapi rumput dari taman mengandung resiko! Kalau ambil rumput dari taman kota biasanya suka dikasih pestisida, belum lagi ambil rumput sembarangan itu mengandung penyakit. Pernah si Kimchi fuzzy lop kena scabies, gegara dikasih rumput dari halaman kantor, semenjak itu nggak pernah lagi sembarangan ambil rumput.

Cara ketiga adalah numbuhin hay atau rumput, ini pernah saya coba dan ternyata jauh lebih murah. Kalau buat rumput atau hay sih gampang cukup sediain pot, terus tanam dah bibit rumput/ hay. Kalau sudah tinggi potong tapi tinggalin sedikit batang sampai akarnya, biar tumbuh lagi. Cara ini ekonomis plus bebas penyakit buat kelinci tapi berhubung, tinggal di apartemen dan kerja, terkadang kaga ada waktu buat siram dan belum tentu juga hujan yang ada rumput kering kerontang, atau membuat hay sendiri bisa dilakukan klik untuk cara membuat hay pakan kelinci

Hay lokal, murah meriah dan banyak dijual loh sekarang.

Mau murah, bisa numbuhin rumput sendiri.
Hay import dari marukan, tapi mahal.
Note:
Pasti banyak orang sini yang bilang “kelinci saya bisa di kasih ampas tahu, kangkung  atau apalah tetep sehat dan masih hidup.” Itu sama seperti kucing yang dipaksa makan nasi, bisakan kucing makan nasi dan tetap hidup! Sekalipun kodratnya makan makan daging. Kelinci kodratnya memang diciptakan untuk makan  hay/rumput, nggak percaya! Coba tanya ke dokter hewan atau baca semua forum kelinci luar. Makanya di sini jarang banget liat kelinci yang berumut tua, karena umumnya berdasarkan pengalaman, kelinci di Indonesia paling banter 3 tahun udah almarhum. Padahal umur kelinci rata-rata adalah 10-12 tahun, pola makan yang salah bikin kelinci banyak menderita penyakit cardiovaskular dan nggak mampu bertahan hidup lama. 






Baca Juga : Cara Membuat Hay Pakan kelinci Baca Juga : Review Merk Pelet Kelinci


Related Post

41 comments:

  1. ane pikir hahay gan.. dari dulu pengen pelihara kelinci, apa daya gak boleh sama orang rumah :(

    ReplyDelete
  2. keren banget gan blog nya :D sesama pecinta kelinci ane sangat setuju :)
    mampir jg ke blog mengenai kelinci ane
    www.pulaukelinci.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. Kira" kelinci bisa nularin penyakit berbahaya ga gan kemanusia?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa di baca di post ini:

      http://www.everybodygoesblog.com/2014/04/sisi-negatif-memelihara-kelinci.html

      copas di new tab aja.

      Delete
    2. Gan beli bibit hay nya dimana ya? Saya mau coba tanam sendiri pakai pot

      Delete
    3. Banyak kok, coba aja googling atau ke kaskus. Tapi inget bibit hay cuma bisa tumbuh sekali aja terus mati, karena memang dirancang dari amrik seperti itu. Sebenarnya pake rumput dihalaman juga bisa, tinggal dipotong terus jemur sampai kering.

      Delete
    4. Udah googling gan adanya dari aliexpress ordernya , dikaskus sold gan , agan beli nya dimana? Rumput didaerah saya susah gan

      Delete
    5. coba di bibitbunga.com, kemarin-kemarin sih ada

      Delete
    6. di tokopedia ada tuh ane dpt disana ato olx banyak jg

      Delete
  4. Mohon ijin berbagi, kami SQF Prokimal menyediakan bibit Azolla sebagai pakan tambahan ternak, berminat hubungi via sms atau WA ke 082185555575 diberikan pendampingan.

    ReplyDelete
  5. Rumput hay itu rumput apa aja kan yg kaya suka ada di halaman"...kalo kata kk cara nanemnya.ambil rumputnya trus taro di halaman atau pot yg gede nanti nyebar sendiri. Emang gitu bisa???

    ReplyDelete
    Replies
    1. 1.Hay itu adalah sebenarnya adalah rumput ilalang dari benua amrik dan eropa, nggak bisa tumbuh di Indonesia. Makanya beli import per kilogram dari pet shop maupun reseller.

      2. Yang gue tanem itu sebenarnya rumput halaman biasa dan rumput halaman biasanya, bisa juga dijadikan makanan kelinci.

      3. Sebenarnya rumput halaman biasa maupun rumput ilalang, bisa dijadikan hay. Caranya setelah dipotong langsung dijemur sampai berwarna kuning. Masalahnya Indonesia itu sering banget ujan dan lembab jadi yang ada kalau jemur rumput bukan jadi hay, malah busuk. Paling bagus jemur rumput supaya jadi hay pas musim kemarau, witch is nggak tentu datengnya berkat pemanasan global.

      Jadi cara paling mudah dapet hay, mau nggak mau beli.

      Delete
  6. produk imra d surabaya d mana y letaknya


    ReplyDelete
    Replies
    1. ada di facebook https://www.facebook.com/IMRAIndonesia/ coba aja kontak mereka dan tanya

      Delete
  7. saya lagi ngidam pelihara kelinci tiap hari saya kasih wortel dan pelet warna coklat baik apa tidak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wortel tidak direkomendasikan sebab kadar gulanya tinggi,sebaiknya kalau udah dikasih pelet jangan dikasih wortel.

      Delete
  8. Gan kelinci saya, saya kasih wortel sama sawi, dan kmrn wortel bayam...kira² itu bikin kelinci sakit ga?

    Kalo kasih selada boleh ga gan?

    ReplyDelete
  9. mas klo beli rumput kering lokal dimana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau mau buat hay sendiri :

      http://www.everybodygoesblog.com/2016/06/cara-membuat-hay-rumput-pakan-kelinci.html

      kalau mau beli hay lokal:

      www.facebookcom/IMRAindonesia




      Delete
  10. mas.. kalau rumput gandum/wheat grass segar gitu bisa buat kelinci gak ya? saya pernah beli benihnya (maksud hati sih nyoba utk dikonsumsi sendiri, tapi ternyatah sayah gak doyannn, hehe), klo bisa dikasih ke kelinci (ditumbuhin dulu) ya lumayan jg sih daripada kebuang.. thx atas infonya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa kok, soalnya kelinci juga nggak apa-apa kalau di kasih gandum oat meal, tapi itu harus dijemur dulu sampai kering dan berwarna kekuningan.

      Delete
    2. sip lah.. :) terima kasih banyak atas infonya yaa..

      Delete
  11. Sudahbada yang pernahbpakai / tau timothy hay? Kok rumputnyabtajam / seperti silet ya, apa memang benar seperti itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda gan timothy hay itu import dari luar, rumput timothy nggak bisa dikebangbiakan di sini, karena bibitnya sudah dimodif hanya untuk bisa tumbuh sekali saja.

      Delete
  12. Replies
    1. Karena belum terbiasa, pakan peletnya dikurangi perlahan-lahan, nanti juga kalau lapar dia bakalan makan itu hay.

      Delete
  13. Gan, mana nih grup pecinta kelinci di sosmed. Saya boleh ikut join ga? Saya soalnya pemula, kemarin aku di beliin kelinci 2 eh mati satu padahal bru semaleman, trus saya dibeliin lagi nih jdi ada 2 sya gamau kelinci saya mati sia sia lagi, jdi tolong bntu share doang penalamannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukannya banyak? Search aja pakai keyword pecinta kelinci di facebook

      Delete
  14. Aku udah 3 x beli kelinci, tapi ada yg hidup cuma seminggu doang, ada yg 2 minggu dan ada yg 1 hari. Kelinci yg terakhir mati mencret parah gara-gara aku kasih sawi sama kangkung segar gan 😢 apakah aku salah gan ??

    ReplyDelete
  15. Hay boleh dikomsumsi sm kelinci yg usianya baru 2bulanan ga ka?

    ReplyDelete
  16. Gan klo tiap hari di kasih rumput/hay ajh gmn tanpa dikasih pelet karena kelinci ane ga doyan pelet sedikit pun???

    ReplyDelete
  17. Kalo rumput gandum (wheatgrass) yg dikeringkan bagus ga untuk kelinci ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih bisa itu buat makanan kelinci, sama bagusnya kok tapi harus yang kering, klo gak pupnya sama pee bakal bau banget.

      Delete

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook