Pages
Sedang mencari
mobil murah atau mau beli mobil bekas yang murah? Terus bingung dengan bursa
mobil yang ada. Mungkin aja mobil listrik bisa jadi pilihan buat kalian yang
ingin cari mobil murah dalam segala hal termasuk perawatan dan bensin. Minggu
kemarin kebetulan gua dapat kesempatan untuk datang ke sebuah produsen
kendaraan bertenaga listrik dan menjajal salah satu prototype mobil listrik
mereka. Salah satu prototype yang gua cobain adalah mobil “ibu-ibu ke pasar”
ini, sekilas bentuknya memang kecil sekali dan hanya hanya mampu muat empat orang
dewasa dengan ukuran standar orang Indonesia. Kesan yang mungkin aja nempel
begitu lihat mobil listrik ini adalah
mirip mainan di wahana taman bermain. Bahkan untuk ukuran city car saja mobil “ibu-ibu ke pasar” ini jauh lebih kecil, dan
gua berani jamin bisa masuk gang-gang sempit Jakarta.
Sekalipun
terlihat sangat mainan tapi mobil listrik ini punya semua fitur di mobil
sungguhan, maksudnya mobil bensin. Mulai dari power stering, wiper, lampu sen,
audio stereo sampai ac. Jadi jangan takut kalau mobil listrik ini nggak mampu
berfungsi sebagaimana mobil bensin.
Kabin memang
nggak bisa leluasa, bahkan untuk orang yang tergolong kecil masih terasa kurang
lega. Tapi hal ini tertolong berkat mekanisme menyetir yang ringkas, singkat
kata mobil listrik ini lebih otomatis dari pada mobil matik. Cuma gas dan rem
saja kaga pake gigi, jangan takut kalau sedang nanjak atau parkir di tanjakan
karena udah ada rem tangan. Walaupun untuk jendela harus manual nggak power
window, bukan tanpa sebab mobil listrik ini tak berpower window karena memang
untuk menghemat daya.
Lalu bagaimana
tenaga mobil listrik ini? Jangan ragu karena sekali charge mampu menempuh 140km dan maksimum kecepatan 40-60km/jam. Eitsss
tunggu dulu pasti banyak yang bilang “lamban amat!” 40km/jam mobil listrik
nggak bisa disamakan dengan mobil matic, karena itu tergolong cepatloh. Sebab
mekanisme mobil listrik ini yang memakai gear dan nggak perlu dipanasin.
Salah satu yang
menjadi perhatian saya adalah sumber tenaga mobil listrik ini sendiri, karena
mobil ini ditopang dengan 6 biji aki besar agar bisa banyak gaya di jalanan.
Aki-aki ini memakan sebagian besar tempat di bagian belakang mobil dan mempengaruhi
berat serta keseimbangan mobil. Jadi amat tidak disarankan untuk kebut-kebutan
apalagi dipake shaloom, tapi berhubung ini masih tipe prototype ke depannya
nanti akan dibuatkan single aki saja.
Note:
Sekali charge
mobil listrik ini memakan waktu enam jam sampai full, baterai bisa di cek pada
dasboard yang lucunya mirip sama layar nokia jadul getuh dah. Pertama kali
lihat ampe ngakak gue. Satu hal lagi setiap mobil ini akan disediakan kabel
charger beserta converternya, jadi bisa colok di mana saja bahkan rumah dengan
450 watt saja bisa dipakai untuk ngecash mobil.
Sekalipun cuma
gas ama rem dan nggak mungkin dipake ke tempat jauh, kalau beli harus punya sim
plus nomor polisi! Karena namanya juga mobil pasti rodanya empat.
Nanti juga
pemprov DKI berencana untuk membuat depot charge listrik, jadinya kalau mobil
lowbat nggak perlu numpang nyolok ke rumah orang tapi tinggal mampir ke pom
listrik buat charge. Dan pom listrik ini pun didesign sedemikian rupa biar
nggak usah ngecash sampai 6 jam. Btw aneh nggak sih, kalau nanti bilang “Soory
telat mobil gue lowbat!” nulisnya aja ampe guling-guling.
Terus banyak
yang khawatir dengan layanan after salesnya nanti, nggak perlu takut karena
mobil listrik ini jauh lebih simple dan lebih murah perawatannya ketimbang mobi
bensin. Belum lagi ke depannya service center mobil listrik bakalan disediain
sama produsennya.
Kendala yang gue
temukan selama menjajal mobil listrik ini adalah sumber tenaga itu sendiri,
karena nggak ada penjelasan sampai
berapa lama 6 buah aki ini mampu bertahan dengan pemakaian normal. Tentunya
intensitas dan cara pemakaian
berpengaruh banget ke umur aki, sekalipun kalau memang cuma tahan 6 bulan
sekali paling banter satu aki harga barunya cuma 100 rebu + 6 biji = 600,000
itu jauh lebih murah dari pada mobil bensin yang harus ngisi setiap berapa
minggu sekali.
Mobil listrik
ini bisa jadi alternatif gaya hidup ramah lingkungan, kalau cuma buat
bolak-balik kantor rumah, jauh dari pada cukup plus mampu menghemat uang
bensin. Satu hal yang perlu diingat kalau mobil di atas masih prototype nanti
dalam segala hal termasuk design akan jauh lebih baik lagi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
berapa ini harganya ?
ReplyDelete@Nashir: sekitaran 50 juta
ReplyDeleteudah dijual buat umum ga ni?
ReplyDeleteBelum, masih dalam tahap test drive baik dari segi jalanan atay sosial efeknya nanti ke masyarakat
Deleteada no kontak yang bisa dihubungi?
ReplyDelete