Pages
Ini adalah buku ketika dari seri Supernatural yang gue baca, untungnya Supernatural the book nggak berurutan. Jadi kalau baca nggak harus dari seri satu tapi bebas dari seri manapun, total ada sekitar tujuh atau sepuluh gue lupa dan udah masuk koleksi empat seri.
Buku ketiga yang gue baca ini judulnya war of the sons, sebenernya setiap seri buku supernatural adalah spin off dari serialnya. Sebagai die hard fans gue udah pasti wajib dan kudu baca! War of the sons mengambil cerita dari season empat atau lima, waktu Dean sama Sam tahu dirinya adalah vessel malaikat dan iblis.
Cerita bermula waktu
Dean and Sam ketemu malaikat penjaga pintu neraka bernama Abaddon di sebuah bar
kota kecil pinggiran selatan Amerika. Diluar dugaan Abaddon punya rencana untuk
membasmi Lucifer dan menyelamatkan Sammy dari vessel Lucifer. Sebenernya Dean
nggak percaya dengan malaikat tapi berhubung udah nggak ada pilihan makanya dia
setuju aja buat dengerin rencana Abaddon.
Menurut Abaddon cara
mencegah Sammy mati dan membunuh Lucifer adalah dengan gulungan kitab laut mati,
masalahnya nggak ada yang tahu di mana gulungan itu berada. Sementara Dean dan
Sam setuju buat bantu cariin gulungan kitab laut mati, hanya mereka nggak
begitu pintar buat tahu kalau gulungan itu pertama kali ditemukan tahun 54. Jadi dengan singkat kata Abaddon simsalabim
kirim Dean dan Sammy ke tahun 1954, dari sinilah petualangan winchester
bersaudara dimulai.
Menurut gue petualangan
Dean dan Sam ditahun 50-an demi mencari gulungan kitab laut mati ini jauh lebih
seru dari pada seri terakhir yang gue baca nevermore, mungkin karena penulisnya
ada dua dan salah satunya perempuan jadi ada sisi romantisnya waktu Dean ketemu
pemburu lain bernama Julia. Buat pecinta serial supernatural pastinya udah
nggak asing dengan karakter winchester bersaudara, dalam buku ini pun humor
sinis Dean acap kali bikin mancing ketawa dan Sammy yang selalu tenang dan
berpikiran logis juga terlihat rapuh sukses bikin gue serasa nonton episode
khusus supernatural.
Plotingan war of the
son ini bener-bener ngikutin serialnya,
karena nggak linear dan loncat dari satu scene ke scene lain, beneran dibikin kaya nonton serial TV. Bahaya buat
yang kaga pernah lihat serial supernatural bakalan bingung, gegara ada subplot
di tengah-tengah cerita. Buat keseluruhan cerita war of the sons ini grande
banget, iblis yang harus dihadapi nggak tanggung-tanggung yakni saingan Lilith
yakni Eisheth, yang notabenenya adalah istri kedua Lucifer. Ending war of the
son pun sama sekali nggak bisa diduga, tahu sendiri gimana pikiran Dean
winchester dan semua rencana out of the boxnya. Kaga ada sad ending nor happy
ending, no cliche story macem cerita di novel penulis endon buat para
penggermar supernatural yang kangen banget sama Dean yang sinister dan Sammy
yang rapuh plus pertarungan penuh darah antara hunter, malaikat dan iblis war of
the sons ini recomended banget, puas dah bacanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment