Pages
Gua harusnya posting ini bulan lalu, tapi entah kenapa males banget buat upload foto-foto imlek ini baru ada mood sekarang. So enjoy awesome imlek at pontianak and singkawang
Trip gua sebenarnya sih ke pontianak, kota yang berada di bawah garis katulistiwa ini superpanas banget. Di pontianak budaya dayak jelas terasa di setiap sudut kota, seperti objek wisata rumah betang ini. Kalau dari segi kotanya sih menurut gua setali tiga uang dengan depok, cuma pontianak lebih basah dan sering tergenang banjir. Karena pontianak banyak sekali di lalui jalur air atau parit parit besar yang kalau hujan sudah pasti meluap.
Satu hal kota pontianak adalah sebuah kota yang rada rada sulit air, padahal sepanjang jalan gua sering banget liat jalan tergenang parit parit besar yang bermuara ke sungai. Menurut driver gua kualitas air tanah pontianak tergolong jelek, biasa di sebut air akar dan berwarna kekuningan. Makanya jangan heran kalau banyak di jumpai gentong-gentong penampung air hujan, tapi herannya ko banyak cewek yang kulitnya putih dan mulus ya???
Malam imlek atau sin cia gua habiskan di jalanan utama kota makasar, yakni jalan gajah mada kalau boleh di bilang gajah mada adalah dagonya pontianak. Perayaan imlek di sana gila-gilaan dari orang lokal bilang kalau kembang api yang di ledakan bisa berharga ratusan juta. Dan lebih gilanya kembang api ini di ledakin tepat di tengah jalan, gua berasa ada di medan perang karena bau merecon dan kertas nempel di rambut dan baju. Tapi sumpah seru abis karena ini pertama kalinya gua bisa lihat, kembang api secara dekat ampe kuping gua budek
kesan pertama yang gua dapet waktu berkunjung ke singkawang adalah kota ini mirip banget ama kota yang sering nongol di pelem-pelem stephen chow, sumpah banyak banget persimpangan dan bangunan yang bikin gua seolah ada di canton city.
Ini adalah fot0 favorit gua, dua orang anak perempuan yang berdandan dengan baju baru melihat pertunjukan barongsai dari balkon. Sejujurnya gua ngga tahu loh kalau imlekan itu pakai baju baru kaya lebaran, soalnya di jakarta gua ngga pernah liat chinese pake baju baru buat rayain imlek. Nuansa imlek emang jelas kerasa di singkawang.
kaga afdol kalau dateng ke kota sejuta amoy ini tanpa bertandang ke vihara tertua singkawang, vihara dharma bumi raya ini terletak tepat di perempatan bahkan ia terletak di jalan yang sama dengan sebuah mesjid raya.
Waktu gua datang banyak banget orang-orang dengan kamera LSR mereka hilir mudik buat foto di sini dan gua dengan pedenya ambil-ambil gambar pake casio exilim pink...ngook
Baca juga:
Festival cap gomeh Bogor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ya ampun seru banget...semoga someday bisa menyaksikan perayaan imlek di sana :)
ReplyDelete