Minggu lalu gua ngga sengaja nemu forum tentang ikiller di kaskus, yang isinya tentang tab android murah meriah dari cina. Salah satu merk yang punya rom sendiri di kaskus adalah epad errys, begitu gua liat testi orang-orang kalau tab ini murah dan ngga murahan why not so i bought it dari pada beli handphone android sekalian aja tab.

Unboxing

Ok apa yang gua dapet dengan harga Rp777.000? epad in cuma kasih gua garansi setahun di toko, user manual, charger sama transfer box. Udah cuma segitu aja ya namanya juga 700.000 ribuan, boleh di bilang paket hemat tab android. Tapi ada yang rada aneh dah soalnya gua ngga liat merk apapun di boxnya?????

Seperti yang udah gua bilang kalau di boxnya ngga ada merk, ataupun nama produk tab ini?. Bingung dah selidik punya selidik gua baca di user manualnya ada tulisan WM8650, dan pas gua tanya orang-orang di dunia maya pun mereka bilang ini tab WM8650 bukan epad errys. Jah ko gua makin bingung?gua tanya ke tokonya ini beneran epad errys yang Rp777.000 sesuai dengan apa mereka jual di kaskus. Entahlah gua ngga tau mana yang bener.

Specification and fitur

Tadinya gua mau beli yang cuma Rp500.000 aja loh, tapi pas gua liat processornya yang cuma 400mhz gua makin bingung, LG me aja yang hp kecil udah 600mhz masa tab cuma 400 mhz. Untungnya gua teliti jadi ngga beli yang itu, epad errys WM 8650 ini punya memori 256mb dengan processor 600 atau tepatnya 588mhz. Tapi sayangnya kalau overclock dia langsung turun ke 288mhz alamak gua baru tahu ini pas baca dari mbah google, makanya harus disisipin applikasi kaya setCPU. Biar dia ngga terlalu butek mikir banyak dan berujung kepanasan.

Terus specnya gimana gua baca di setting sih dia android ver 2.2 dengan froyo ver 1.5.5 yeah i know out of date, kernel 2.6.32.9-deafult dan di keterangan model bertuliskan wondermedia 8650, epad ini bisa di root dan di upgrade tapi cuma bisa ke froyo ver 1.6. Kalau mau maksimal ya upgrade satu tingkat aja, kalau ke honeycomb dia ngga bisa, dan banyak keterangan matot kalau di upgrade lebih dari froyo ver 1.6

Satu hal yang bikin epad ini mumer adalah ngga tersedianya slot simcard, jadi dia cuma bisa ngandelin wi-fi setingan android yang gua dapet dari toko wi-finya ngga punya fitur ip adresss. Jadi susah connect ke wi-fi yang di protec pake password, tapi ini bisa di akalin dengan cara ngeroot froyonya which gua ngga tau gimana caranya, karena tab ini ngga ada colokan usbnya. 

Karena dia ngga ada slot simcard makanya dia punya satu fitur yang bikin orang-orang IT kantor gua ngakak abis, epad ini kasih trasfer box. Ituloh semacam usb connector jadi kita bisa colok modem sama mouse plus keyboard, gua juga bingung nama kaga sekalian aja kasih slot usb. Buat modem konon cuma mau kerjasama dengan beberapa model aja yang di sebutkan di user manualnya, tapi di om google bertebaran cara pake modem di luar user manual semisal pake smartfreen.

Kapasitas baterai  cuma 1500mah, mungkin karena ngga pake simcard. Seharusnya sih bisa tahan lama dengan daya segitu tanpa cari sinyal, tapi kenyataannya wifi terus epad cuma kuat hidup 4 jam. Kalau kita maen game, dengerin musik dan nonton dia bisa kaya notebook survive selama 5-6 jam dan waktu standby rata-rata 3 hari saja.

Warna layar gua ngga tau karena ngga ada di user manual, tapi kalau liat film dan gambar terang sih curiga sama dengan LG optimus. Ada satu masalah di layar touchscreenya, karena gua pikir layarnya resistive bukan capasitive. Itu loh yang kudu pake stylus bukan yang pake jari, tapi akhirnya gua tau kenapa layarnya susah di touch. karena epad ini di kasih dua lapis screenguard, saran gua cabut dua-duanya. Biar bisa jadi touchscreen sejati, kalau ngga kudu pencet tuh layar dengan sepenuh hati. Tentunya resiko layar jadi lebih mudah lecet. 

Performa

Performanya sendiri gimana, dengan processor 600mhz tergolong standar biasa aja, ngga cepet juga ngga lamban amat di sarankan untuk di root supaya bisa maksimal. Gua ngga nemu kendala apapun buat instal aplikasi karena bisa di jalankan dengan baik, toh semua aplikasi yang gua butuhin buat kerja bisa jalan lancar jaya. Sayang dia ngga pake slot simcard jadinya beberapa aplikasi terpaksa banyak nganggur nunggu nemu koneksi wifi. Musik dan video bisa muter tanpa lag, bahkan yang dari youtube aja lancar film pun yang format HD bisa gua puter dengan puas.

Buat game kita kudu selektif, karena beberapa yang gua instal ada yang ngga jalan ada juga yang ngga maksimal. Jadi kalau mau instal game coba di android marketnya cari yang bertuliskan lite version, game lite version bisa jalan lancar. Gua juga coba instal beberapa yang HD sama yang 3D, entah kenapa mampus semua tuh game sukses kaga jalan.

Ya over all sih lumayan loh, bisa buat kerja mobile. Kalau punya anak yang ngerengek minta ipad bisa di beliin ini, secara spec sih cocok buat anak sma ama kuliah yang paling banter cuma di pake twitteran, facebook ama maen game. Di kisaran 700 ribu  sekalipun banyak nama tapi spec rata-rata sama, tab sejati buatan cina bermerk umumnya 1 juta, kalau ini kan banci ngga ada merknya ya apa boleh di kata. Masa gua kudu ngejablay buat galaxy tab 5,9 juta...hinksss. 

update

Kalau kita ke Bandung biasanya ngapain sih?paling banter belanja baju dari distro ke distro kan. Nah ternyata Bandung punya segudang wisata sejarah yang bisa kita datengin salah satunya wisata kopi Bandung, tempatnya pun terletak di daerah tua Braga jadi sambil jalan-jalan menikmati bangunan tua Belanda kita bisa icip-icip kopi Bandung.

Pabrik Kopi Aroma

Didaerah Braga terdapat jalan banceuy 51 sekilas hanya terdapat ruko-ruko tua saja di jalan ini, tapi jangan salah terdapat sebuah pabrik kopi tertua di bandung berdiri sejak tahun 1932 dan masih aktif beroperasi. Namanya paberik kopi aroma, paberik yang kini di kelola oleh bapak Widya Pratama buka setelah jam 9 pagi. Anda tentunya akan di suguhkan oleh pemandangan sebuah pabrik kopi yang lolos dari peristiwa bandung lautan api. Pemiliknya yang ramah tidak sungkan untuk mengenalkan anda tentang kopi, bahkan bukan masalah untuk bisa melihat pengolahan kopi aroma yang unik dan sudah melegenda bagi masyarakat Bandung.

Pada ruangan utama di mana pak Widya bekerja, kita bisa dengan mudah melihat berbagai alat alat perdagangan kopi tempo dulu dari timbangan, stanples hingga mesin kasir pun tidak ada yang di rubah sama persis seperti pada tahun 1932. Walau begitu ada beberapa yang memang sudah tidak mungkin untuk di pakai.

Salah satu keunikan dari kopi aroma adalah prosesing yang di gunakan, selain menggunakan biji kopi arabica dan robusta pilihan, berkat ketekunan orang tua pak Widya yang kala itu bekerja selama 10 tahun untuk perkebunan kopi Belanda.  Maka biji-biji kopi yang datang akan di taruh di gudang terlebih dahulu, untuk robusta akan di simpan selama 5 tahun sedang arabica selama 8 tahun dalam karung-karung goni. Bukan tanpa sebab mengapa biji-biji kopi ini di pendam bertahun-tahun, penyimpanan yang lama akan menambah citarasa kopi serta menurunkan kadar asam kopi. Karung goni yang di pakai memungkinkan terjadinya sirkulasi udara, hingga tidak heran kopi aroma aman bagi lambung dan baik untuk kesehatan. Sudah sering dengar kalau campagne yang paling mahal dan terbaik adalah yang di simpan di gudang selama puluhan tahun, begitupula dengan biji kopi.

Rosting untuk kopi aroma pun masih menggunakan mesin yang sama ketika pabrik ini pertama kali di bangun, konon mesin ini hampir tidak pernah rusak. Bahkan jauh lebih baik dari pada mesin modern, baja yang di pakai awet tidak keropos, untuk bahan bakarnya hanya menggunakan kayu bakar. Karena ini pun berpengaruh pada aroma serta cita rasa, proses rosting di lakukan selama dua jam penuh. Untuk ini pak Widya membutuhkan tenaga pembantu mengingat mesin jaman belanda ini tergolong besar dan berat.

Selain sebuah pabrik tempat ini juga berfungsi sebagai showroom, kita bisa dengan  mudah membeli kopi aroma. Setiap bungkusnya di hargai mulai dari 12 ribu hingga 17 ribu saja, cukup murah bukan, kita pun bisa memilih ingin robusta atau arabica, bahkan moca pun tersedia. Kalau anda penderita diabetes tidak perlu takut, kopi aroma sudah terbukti secara klinis baik untuk para penderita diabetes, darah tinggi serta jantung. Bahkan kopi aroma di pakai sebagai therapy di salah satu rumah sakit swasta di bandung

Jangan anggap sepele pabrik kopi aroma loh, karena percaya tidak percaya pabrik ini menjadi tujuan wisatawan asing, bahkan ketika saya berkunjung segerombolan turis Singapore, Malaysia serta beberapa bule kerap hilir mudik berfoto ria. Pabrik kopi aroma sendiri sudah menjadi rute tetap untuk wisata sejarah kota Bandung.

Kedai Kopi Purnama

Kalau tadi kita sudah melihat pabrik kopi tertua di Bandung, maka sekarang kita datang ke warung kopi tertua di Bandung. Letaknya hanya terpaut beberapa meter saja dari pabrik kopi aroma, tepatnya di jalan alkateri 22.  Menurut pewaris Ibu Lily kedai kopi ini sejatinya adalah kedai kopi thiam dari medan, ia sendiri pun tidak begitu hapal kapan warung kopi purnama pertama kali berdiri, mengingat warung kopi ini sejatinya sudah tiga kali berpindah tempat sebelum akhirnya ada di jalan alkateri 22. Namun ibu Lily memastikan bahwa kedai ini ada di sekitaran tahun 50-an, jika di runut dari awal di medan maka sekitar 1930-an.

Kedai kopi purnama hampir tidak mengalami perubahan bentuk, bahkan pewarisnya mengatakan bahwa warung kopi purnama ini bukan bisnis tapi lebih pada sejarah. Orang-orang atau pelanggan umumnya adalah orang tua, bahkan salah satu pelanggan ada sudah berumur 100 tahun lebih. Selain untuk bersosialisasi dengan teman seumuran, rata-rata mereka berkumpul untuk bernostalgia saja. Para pelanggan ini sudah menjadi pengunjung jauh ketika mereka masih mudah, sehingga memiliki banyak kenangan pada kedai kopi purnama ini. Bukan berarti tidak ada pengunjung dari kaum muda, satu atau dua ada yang datang. Pelanggan tua pun biasanya mengajak kolega atau sanak saudara untuk datang, sehingga rantai generasi pelanggan tidak terputus.

Lalu apa yang menjadi menu andalan warung kopi purnama? para pelanggan berpengalaman ini biasanya memesan kopi to atau kopi hitam dengan roti srikaya. Kopinya khusus di datangkan dari medan serta srikaya bukan selai yang di beli di pasaran, semuanya di buat dengan tangan lalu di bawa ke kedai purnama. Cuaca bandung yang dingin membuat cocok sekali ngopi sambil makan roti panggang srikaya, tak heran banyak pelanggan yang menghabiskan pagi harinya untuk sekadar ngopi atau bercengkrama di kedai kopi tertua ini. Tidak ada salahnya jika kalian pergi ke Bandung tidak sekadar bersenang senang dengan distro atau mal, coba datangi tempat-tempat bersejarah ini dan rasakan bagaimana cita rasa Bandung tempo dulu.

Baca Juga : Icip-Icip Ice Cream Cantina Di Braga
Baca Juga : Menginap di Hotel Bersejarah Savoy Hooman