Pages
Ini masih bagian dari 18 hari perjalanan keliling sumatera, sebenernya di lampung nggak ada yang begitu menarik bahkan hampir bisa dibilang membosankan. Makanya gua nggak lama-lama di kotanya, langsung cabut ke bengkulu, kebetulan kita lewat liwa dan krui. Sumpah gua sangat kaget karena di daerah yang disebut lima (kalau gua ngga salah), nanti gua cari lagi nama daerah detailnya. Banyak banget bule berseliweran dan mereka bawa surfboard, gila di daerah terpencil gini mau surfing di mana pikir gua. Ternyata begitu masuk daerah pantai lima (kalau ngga salah) gua nemu satu pantai paling menakjubkan di Indonesia, bali nggak ada apa apanya, pasir putih bersih dan ombaknya gede banget cocok buat surfing. Pantes banyak bule dan aneh kenapa bule tahu sedangkan orang Indonesianya sendiri nggak tahu?.
Kota bandar lampung, terus terang aja ngga begitu menarik, keliling kota ini ngga nemu spot yang ok. Mungkin karena lampung sejatinya hanya kota singgah buat orang yang mau ke sumatera dan orang yang mau ke jawa. Jadinya kurang tempat wisata, hal ini juga terlihat jadi bejibunnya hotel hotel di lampung, padahal seperti yang gua bilang tempat wisatanya nggak ada yang nendang. Hotel di lampung laris manis bagi orang-orang yang singgah mau ke sumatera seperti medan, bengkulu dan palembang, sebaliknya yang mau ke jawa pun nginapnya di lampung
Dalam perjalanan menuju bengkulu, nggak sangka ternyata alamnya jauh lebih memukau dari pada kota lampung. Ini kalau gua ngga salahnya dijalur krui atau liwa. Tapi fitur paling wah dari jalur ini justru ada di pantainya.
Ini poto favorite gua entah kenapa bisa menggambarkan ketenangan pantai lima bengkulu, sepi dan sunyi bersih pula. Pantai ini ada di sepanjang jalur, jadi tepat berada di pinggir jalan.
Bisa dilihat kenapa banyak bule yang bela-belain dateng ke tempat terpencil nan jauh ini, ombaknya nendang banget, nggak salah surfer mancanegara datang ke sini. Bahkan beberapa bulan setelah gua, gosipnya ada surfer asing yang ilang ketelan ombak di tempat ini.
Liat bener-bener pinggir jalan pantainya, bahkan diapit tebing. Jalanan yang sempit lumayan berbahaya apa lagi banyak tikungan tajam, jadi ngebut berarti maut.
Benerkan, udah gua bilang kalau pantainya super bersih. sayang banget letaknya yang di pinggir jalan lintas, Jadi nggak ada penginapan ataupun tempat istirahat, gua juga bingung itu bule bule nginep di mana, secara yang paling deket aja desa kecil gituh.
Waktu foto-foto ada segerombolan kerbau datang, nggak tau juga ini liar atau punya penduduk desa.
Ampir aja gua lupa kasih tahu nama pantainya, kata driver gua sih pantai panjang lima. Tapi gua kaga yakin, abis nggak ada plang ataupun papan nama yang kasih keterangan ini pantai apa? Yang jelas pantai ini ada di sepanjang jalan trans menuju bengkulu dari lampung. Kebanyakan yang pake jalur ini adalah supit truk, maklum sopir yang disewa perusahaan gua ternyata supir truk sayur.
Selepas daerah pantai panjang lima, menuju bengkulu melewati taman nasional bukit barisan. Langsung keliatan laut samudera pasific, walah i'm so amazed pengen balik lagi dan menikmati lebih lama pantai panjang lima. This place goes on my list for coming back someday..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment