Pages
Kota curup adalah sebuah kota kecil sebelum pagar alam bengkulu, ini bagian dari travelling 18 hari lintas sumatera dua minggu lalu. Terus terang saya suka sekali dengan kota ini, kecil, bersih dan tenang. Satu yang saya perhatikan adalah rumah-rumah masyarakat sekitar yang masih kuno dan terawat, bahkan bisa di bilang asri, simple, asri enak untuk dilihat. Apa lagi ditunjang dengan kota Curup yang bersih, saya cuma foto sebagian aja rumah yang ada, sebenarnya masih banyak lagi di kota Curup, berhubung kaki pegel jalan dari hotel yang dekat saja rumah-rumah yang saya ambil gambarnya.
rumah ini pas banget di pinggir jalan, sepintas terlihat sudah rusak tapi terawat kok. Lihat saja di halamannya banyak bunga-bunga, ornamen sama arsitekturnya khas sumatera.
ini sebenernya rumah kuno juga kalau kita lihat dari designnya, tapi si empunya kasih pagar sama cat baru, biar tidak keliatan lusuh kali ya.
Ini juga sama pemiliknya sengaja dicat rumahnya biar keliatan bagus, coba perhatikan bagian atas rumahnya masih terlihat tradisional, tapi bagian bawahnya udah modern dengan pintu dan kaca juga garasi. Rumah ini udah di modifikasi bagian bawahnya.
Rumah ini sama seperti di atas, tapi dia masih mempertahankan bentuk orisinalitasnya. Bagian bawah tetap dijadikan tempat penyimpanan biasanya kalau jaman dulu buat taruh kayu bakar atau beras.
Ini sama seperti rumah diatas hanya bedanya adalah rumah ini punya teras atas, yang juga berfungsi sebagai ruang tamu.
Rumah tradisional atau kuno di kota Curup tidak melulu harus panggung, dengan tempat penyimpanan di bawah dan tempat tinggal di bawah. Contohnya rumah ini, tidak panggung tapi bagian atapnya persis sama dengan rumah tradisional berpanggung.
note:
kota Curup ini sebenarnya hanya untuk persinggahan istirahat saja nampaknya masyarakat menyadari hal ini dengan bertebarannya hotel-hotel, jika dilihat sepintas memang tidak ada yang istimewa. Bahkan sebuah ruko besar di pasar dilabeli "Mall" tak pelak saya dan teman-teman langsung tertawa, namun jangan salah sangka jika ingin tinggal di sebuah kota yang tenang tapi tidak tertinggal maka Curuplah jawabannya.
kota Curup ini sebenarnya hanya untuk persinggahan istirahat saja nampaknya masyarakat menyadari hal ini dengan bertebarannya hotel-hotel, jika dilihat sepintas memang tidak ada yang istimewa. Bahkan sebuah ruko besar di pasar dilabeli "Mall" tak pelak saya dan teman-teman langsung tertawa, namun jangan salah sangka jika ingin tinggal di sebuah kota yang tenang tapi tidak tertinggal maka Curuplah jawabannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya orang curup
ReplyDeleteoh my god somebody exactly from curup read it, thank dude..i always like comment eventough, your only said that
ReplyDeletesekarang sudah ada mall, namanya curup square,di simpang lebong..tp tidak sesuai dg namanya (square) hehe
ReplyDeleteItu bukan square lebih mirip ruko malah, kecil banget..ha...ha...ha
ReplyDeletewuahh,.. kayaknya masih banyak rumah2 tua di daerah sekitar RM. Rakiti (nggak tau nama daerahnya), disana pemandangannya bagus, berikut sama orang-orangnya yang fantastis masih tradisional banget. hehee
ReplyDeletesaya orang yang palembang kebetulan kerja di kota kecil (Curup) yg indah ini, saya baru 2 bulan dsini dan saya bahagia berada di kota ini :)
salam hangat dari kota nan sejuk.
sama dong gua juga pengen banget tinggal di kota kecil yang asri, udah membusuk gua di jakarta.
ReplyDeleteSaya orang Curup, terimakasih sudah sangat menghargai kota saya,
ReplyDelete:)
wuaaaah............jadi pengen ne ksana.....
ReplyDeletekangen curup
ReplyDeletedari thn 94 lulus sman 1 gk pernah nginjak curup lagi. kangen euyyyyyyyyyyyy
aq alumni sman 1 thn 94 dah lama bgt gk nginjek curup lagi kangen bgt nih...........
ReplyDeletekangen curup
ReplyDeletedari thn 94 lulus sman 1 gk pernah nginjak curup lagi. kangen euyyyyyyyyyyyy
gambar rumah kuno yg pertama yg dipinggir jln besar adalah rumah nenekku...
ReplyDeleteAku hidup di Kota Curup dari tahun 1984 dan tahun 1989 Aku pulang ke Semarang.
ReplyDeleteKota Curup...Aku jadi kangen pingin tengok2 lagi Kota ini, banyak kenangan Manis.
Rumah pertama n kedua t di kelurhan air rambai. Kalau rumah ketiga keempat n kelima itu di daerah sukaraja.
ReplyDeleteMmm...
Memang indah ternyata kota kecil ku...
thanks
Deleteargh!! Wkatu ke Bengkulu cuma numpang lewat mau ke Lubuk Linggau sih..
ReplyDeletegak sempat jalan2 deh..
Btw, Nice review about the old house.. :)
Ini juga cuman numpang lewat aja di Curup, cuma sehari nginep aja kok, dipaksain lihat kotanya.
Deletemenarik sekali info rumah kota bengkulunya.. Salam blogger
ReplyDelete